Regional
Tim NDH Tuding Manuver Golkar Rusak Koalisi

Kronologi, Gorontalo – Rolly Maku, anggota Tim Sukses NDH (Nelson Pomalingo dan Hendra Hemeto) mendesak koalisi PPP dan Golkar dibubarkan. Karena, menurutnya, saat Nelson bekerja, Golkar lebih cenderung sibuk dengan manuver menyikapi polemik atau dinamika yang terjadi di daerah.
“Atas nama tim sukses kami kecewa. Manuver Golkar sudah terang-terangan di tengah polemik yang terjadi di daerah. Tentu hal ini merusak koalisi. Kami usul bubarkan koalisi PPP-Golkar,” kata Rolly melalui keterangan tertulis, Sabtu (17/9/2022).
Rolly membela koalisi PPP-Golkar karena percaya komitmen perjuangan bersama akan berakhir hingga masa jabatan pemerintahan Nelson-Hendra hingga akhir periode. Namun, kata dia, seiring berjalannya waktu koalisi seperti dikhianati oleh partai berlambang pohon beringin tersebut.
“Golkar telah menyampaikan kepada rakyat bahwa koalisi (PPP-Golkar) ini sudah pecah. Artinya mereka sendiri yang mengkhianati perjuangan,” tutur Rolly.
Ia juga menyentil sikap Fraksi Golkar di DPRD Kabupaten Gorontalo yang terang-terangan menyikapi polemik yang terjadi di daerah. Padahal, pejabat tertinggi kedua di pemerintahan daerah adalah kader Golkar sendiri.
“Sikap yang diambil Fraksi Golkar tidak mungkin tanpa ada restu dari ketua partai. Terbukti setelah pertemuan antara Fraksi Golkar dan elit pimpinan internal partai di Kota Gorontalo, Fraksi Golkar melakukan manuver politik,” ungkap Rolly.
Anggota Tim Sukses NDH lain, Sofyan Entengo, juga menilai sikap politik Golkar merusak hubungan koalisi.
“Kami menyakini tidak mungkin sikap Fraksi Golkar tanpa restu dari Partai Golkar. Golkar adalah partai yang besar, semua tahu tentang itu. Tapi tampak yang dilihat masyarakat bahwa Golkar seolah lepas tangan dalam polemik di daerah,” kata Sofyan.
“Atas nama tim sukses, kami meminta koalisi PPP-Golkar bubarkan saja. Golkar sudah tak seirama dalam koalisi,” imbuh dia.
Terpisah, Bendahara DPD II Partai Golkar, Rolly Hippy, menampik tudingan miring yang disampaikan Tim Sukses NDH. Menurut dia, partainya tidak pernah berpikir untuk keluar dari koalisi NDH.
“Saya pikir (tuduhan) ini sangat emosional. Partai Golkar sampai saat ini tidak pernah berpikir untuk keluar dari koalisi NDH,” tegas Rolly.
Namun demikian, ia menyebut ada segelintir orang yang menginginkan Golkar keluar dari koalisi bersama PPP.
“Akhir-akhir ini ada segelintir orang ada yang menginginkan (Golkar keluar dari koalisi). Yang jelas pemerintahan Nelson- Hendra masih berjalan seperti biasa hingga 2024,” tutup Rolly.
Penulis: Even Makanoneng Editor : Zulhamdi
-
Regional6 hari ago
Diduga Salah Tetapkan Tersangka, Oknum Penyidik Polresta Manado Dilaporkan ke Kapolda Sulut
-
Megapolitan5 hari ago
Anak Haji Lulung & 5 DPC PPP DKI Mundur Gegara Ulama-Habaib Dipecat dari Majelis Syariah DPW
-
Regional7 hari ago
Kasus Penggelapan Uang Fakultas Kesehatan UMGo Naik ke Tahap Penyidikan
-
Regional3 hari ago
Pemda Gorontalo Klaim Jaminan Pelaksanaan Proyek: 8 Perusahaan Tembus Rp3 Miliar
-
Nasional1 hari ago
PBNU Bela Baliho Erick Tohir: Yang Harus Dikecam Itu yang Jualan NU tapi Suul Adab
-
Regional5 hari ago
Mayat Gadis Tergeletak di Areal Puncak Gunung Lawu, Cuaca Ekstrem Gagalkan Evakuasi
-
Headline1 hari ago
Survei SMRC: Anies Terus Menguat
-
Regional1 hari ago
Polres Pohuwato Tangkap Warga Pemilik Puluhan Ribu Obat Ifarsyl