Lifestyle
Penyakit Achilles Tendinitis, Bagaimana Cara Mengobatinya?

Kronologi, Jakarta – Pernahkah merasakan nyeri pada tumit Anda, sehingga menyebabkan rasa nyeri saat berjalan, melompat, atau berlari? Mungkin itulah gejala dari penyakit achilles tendinitis.
Kondisi ini bisa saja mengganggu aktivitas sehari-hari karena penyakitnya yang terletak di kaki yang digunakan untuk berjalan sehari-hari. Jika Anda mengalami gejala yang parah, segera chat dengan dokter untuk konsultasi lebih lanjut.
Seorang atlet berisiko tinggi untuk terkena penyakit achilles tendinitis ini. Namun, tidak memungkinkan bagi Anda juga bisa mengalaminya. Berikut beberapa informasi mengenai penyakit achilles tendinitis, cara mengobati, dan cara pencegahannya.
Apa Itu Achilles Tendinitis?
Achilles tendinitis merupakan kondisi kesehatan dimana tendon achilles, yaitu penghubung otot betis dan tulang tumit mengalami peradangan. Bagian ini digunakan setiap hari untuk berjalan, melompat, serta berlari.
Berdasarkan lokasi tendon yang bermasalah, penyakit ini dibagi menjadi dua, yaitu:
- Insertional Achilles Tendinitis: sakit dan peradangan yang terjadi pada bagian bawah tendon Achilles yang menempel pada tulang kalkaneus atau tumit.
- Non-insertional Achilles Tendinitis: sakit dan peradangan yang terjadi pada serat otot bagian tengah tendon Achilles.
Kondisi ini dapat menyebabkan Anda sulit bergerak dan menggunakan kaki Anda. Sehingga, bisa saja sangat mengganggu dan nyeri ketika digunakan untuk beraktivitas. Aktivitas pun menjadi terganggu.
Apa Penyebab Achilles Tendinitis?
Achilles Tendinitis menimbulkan rasa sakit di bagian tumit kaki, sehingga penyebab utamanya adalah aktivitas yang berlebihan yang dapat menyebabkan kaki cedera. Misalnya saja, ketika Anda berolahraga, berjalan jauh, dan sebagainya. Maka dari itu, penyakit ini biasanya menyerang para atlet.
Tidak hanya atlet olahraga, siapapun bisa terkena penyakit ini. Achilles tendinitis juga dapat disebabkan oleh penyakit medis rheumatoid arthritis (penyakit autoimun yang menyerang sendi, mengakibatkan peradangan dan rasa nyeri pada sendi) dan infeksi.
Tidak hanya itu, anak-anak pun bisa terkena penyakit ini. Pada anak-anak yang sedang berada di masa aktif dan sering melakukan aktivitas seperti berlari, melompat, atau berputar, mereka beresiko besar mengalami achilles tendinitis.
Sering kali penyakit ini terjadi pada saat adanya peningkatan aktivitas fisik yang menggunakan kaki terus-menerus dalam jangka waktu yang lama secara tiba-tiba.
Gejala yang Dirasakan
Selain nyeri pada bagian kaki, berikut beberapa gejala umum dari penyakit achilles tendinitis ini:
- Nyeri pada bagian belakang tumit;
- Nyeri semakin parah ketika digunakan untuk beraktivitas;
- Bengkak pada bagian kaki;
- Otot betis terasa kencang;
- Pergerakan yang terbatas ketika melipat dan menggunakan kaki;
- Tumit terasa hangat;
- Kaku pada kaki, utamanya di pagi hari;
- Pembentukan taji tulang (tendinitis insertional); dan
- Penebalan pada bagian tendon.
Jika Anda mengalami beberapa ciri gejala di atas, ada baiknya untuk mengurangi aktivitas dan segera melakukan pengobatan ke dokter.
Cara Diagnosis Achilles Tendinitis
Jika Anda mengalami gejala dan segera melakukan pemeriksaan ke dokter. Dokter akan melakukan beberapa macam cara untuk mengidentifikasi penyakit ini. Misalnya, saja dengan melakukan pemeriksaan fisik pada bagian kaki yang nyeri dan bengkak.
Agar lebih jelas, dokter bisa saja melakukan ronsen menggunakan sinar X pada bagian kaki untuk melihat letak peradangan secara rinci dan jelas. Jika ternyata penyakit termasuk parah, maka dibutuhkan untuk operasi dan melakukan diagnosis MRI.
Cara-cara tersebut biasa dilakukan oleh dokter untuk mengetahui tingkat keparahan penyakit sehingga dapat memberikan tindakan pengobatan yang tepat.
Terapi RICE untuk Pengobatan Awal
Dalam mengobati penyakit ini, dapat dilakukan metode Terapi Rest, Ice, Compression, dan Elevation (RICE). Terapi RICE pada awal pengobatan berguna untuk mengurangi aktivitas yang dapat menyebabkan gejala lebih parah.
Cara melakukan metode ini yaitu dengan:
- Rest: istirahat selama 1-2 hari untuk menghindari adanya tekanan pada bagian kaki pada saat digunakan;
- Ice: mengompres bagian yang bengkak dengan menggunakan es selama 15-20 menit;
- Compression: memberi tekanan dengan cara membungkus bagian kaki yang bergejala dengan perban agar kaki tidak bengkak; dan
- Elevation: mengangkat kaki agar darah bisa mengalir kembali ke jantung dan mengurangi bengkak
Bagaimana Cara Pengobatan Lain?
Terapi RICE dapat Anda lakukan setelah Anda merasakan nyeri dan bengkak pada bagian tumit. Namun, jika cara tersebut kurang efektif dalam meminimalisir penyakitnya, Anda dapat mengkonsumsi beberapa obat-obatan yang diresepkan oleh dokter.
Beberapa obat yang dapat Anda konsumsi, antara lain yaitu aspirin dan ibuprofen yang memiliki sifat anti-inflamasi.
Cara pengobatan terakhir adalah dengan melakukan injeksi steroid atau platelet-rich plasma (PRP). Prosedur pembedahan ini merupakan pilihan terakhir dan satu-satunya cara mengobati tendon Achilles yang robek dan sudah parah.
Penderita dapat berkonsultasi dengan dokter spesialis tulang atau ortopedi, spesialis kedokteran olahraga, ataupun spesialis rehabilitasi medik untuk mengobati penyakit ini secara mendalam.
Bagaimana Cara Mencegahnya?
Jika terapi RICE tersebut tidak membuat gejala Anda membaik, beberapa cara ini dapat Anda lakukan untuk mencegah penyakit Achilles tendinitis terjadi lagi:
- Mengurangi aktivitas fisik dan segera beristirahat;
- Tidak melakukan olahraga yang berat;
- Melakukan peregangan dan pemanasan secara perlahan pada otot betis;
- Melakukan olahraga menguatkan otot betis secara perlahan;
- Melakukan pemanasan dan peregangan otot sebelum berolahraga;
- Kompres dengan air dingin pada daerah yang nyeri setelah berolahraga;
- Melakukan terapi fisik; dan
- Menggunakan sepatu yang memiliki bantalan tumit untuk mengurangi tegangan pada tendon Achilles.
Itulah dia beberapa informasi terkait penyakit achilles tendinitis pada pergelangan dan bagian tumit kaki yang bisa menyerang Anda. Ingat selalu untuk tidak melakukan aktivitas fisik yang berlebihan secara tiba-tiba tanpa adanya pemanasan untuk menghindari penyakit ini. (ads)
-
Regional3 hari ago
Giliran Tiga Kaprodi Fakultas Kesehatan UMGo Diperiksa Penyidik
-
Regional7 hari ago
Pemda Gorontalo Klaim Jaminan Pelaksanaan Proyek: 8 Perusahaan Tembus Rp3 Miliar
-
Nasional5 hari ago
PBNU Bela Baliho Erick Tohir: Yang Harus Dikecam Itu yang Jualan NU tapi Suul Adab
-
Regional5 hari ago
Polres Pohuwato Tangkap Warga Pemilik Puluhan Ribu Obat Ifarsyl
-
Headline5 hari ago
Survei SMRC: Anies Terus Menguat
-
Megapolitan7 hari ago
PT JakPro: Anggaran Formula E 2022 Selesai Diaudit, Hasilnya Wajar
-
Regional6 hari ago
Ali Polapa Sebut Jembatan Penghubung 15 Desa di Bongomeme Terancam Roboh
-
Regional7 hari ago
Dianggap Langkahi Pimpinan Partai, Sekretaris DPC Gerindra Pohuwato Disorot