Headline
KSAD Dudung: Komisi I itu Tidak Berpengaruh, Kerjanya Hanya Minta!

Kronologi, Jakarta – Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman mengkritik kelakuan Komisi I DPR RI yang kerap ‘minta-minta’.
Dia pun meminta jajaran TNI AD tidak takut. Karena menurutnya, Komisi I tidak berpengaruh.
Awalnya, Dudung memerintahkan prajurit TNI AD bereaksi terhadap pernyataan anggota Komisi I DPR asal Fraksi PDIP Effendi Simbolon.
Hal itu diketahui dari potongan video yang beredar di media sosial Youtube. Tidak diketahui kapan video itu direkam, namun dalam video tampak Dudung melakukan video conference dengan jajarannya. Di sebelah Dudung, ada Wakil KSAD Letjen TNI Agus Subiyanto.
“Kita jadi petarung, jadi jagoan. Jangan jadi ayam sayur. Saya lihat itu diam semua. Nanti lihat tanggal 26, saya buktikan pada kalian…” kata Dudung.
Ia meminta jajarannya untuk tidak diam. Tanpa menjelaskan siapa yang dimaksud, Dudung menyebut ada orang yang telah menginjak-injak harga diri dan kehormatan TNI AD.
“Dia ini siapa, enggak berpengaruh. Harga diri, kehormatan kita, kok diinjak-injak sama dia, karena saya tahu juga dia dapat angin masalahnya, sehingga kita duduk semua, diam,” kata Dudung.
Ia mengaku telah diajarkan untuk memberi pernyataan kepada media. Dudung lalu menyinggung soal kemarahan prajurit.
Menurutnya, para prajurit tamtama hingga bintara telah menunjukkan kemarahannya.
“Ke depan enggak ada lagi orang-orang seperti itu. Saya sudah diajarkan apa yang harus kita sampaikan di media, jangan salahkan nanti prajurit kita ngamuk. Prajurit kita ini di grup, di kelompok, di grup tamtama sudah panas. Kelompok bintara sudah marah,” kata Dudung.
“Kok, kita kelompok perwira santai-santai saja gitu loh? Apa takut jabatannya dilepas atau gimana?” imbuhnya.
Ia juga menegur Dandim hingga Danrem yang terlihat santai. Di momen ini, Dudung juga menyebut Effendi Simbolon. Dudung minta prajuritnya bergerak dan menyatakan tidak terima dengan pernyataan Effendi.
“Danrem-Dandim juga saya lihat santai saja, meninabobokan jabatan. Jangan terbiasa seperti itu saya minta, ya,” kata Dudung.
“Silakan kalian bergerak, berdayakan FKPPI dan segala macam untuk tidak menerima penyampaian Effendi Simbolon, masif, lakukan,” ucapnya.
Dudung meminta jajarannya untuk tidak takut dicopot dari jabatan. Ia mengaku bertanggung jawab terhadap hal itu.
“Saya minta ini buktikan ya, jangan kemudian diam saja, takut pangkat dan jabatannya dicopot. Kalian sudah bisa buktikan apa yang saya lakukan,” katanya.
“Pangkat dan jabatan itu Gusti Allah, Tuhan yang ngatur. Bukan siapapun ya, bukan siapapun. Jadi enggak usah takut kalau harga diri dan kehormatan diinjak-injak, kok kita diam saja gitu,” ucapnya.
Dudung kembali meminta jajarannya untuk tidak diam. Ia kembali menyinggung para perwira yang diam saja terhadap pernyataan Effendi. Menurutnya, sikap diam itu membuat Effendi merasa benar.
“Saya tidak lihat ada letkol, kolonel, ngomong, bintang 1, bintang 2 ngomong, bergejolak gitu, loh. Tidak ada yang saya lihat itu. Diam-diam saja, dan dia pun akhirnya merasa benar,” katanya.
“….tidak ada lagi pengkondisian dari Effendi Simbolon untuk minta-minta ke wilayah, enggak usah takut kita, kalian enggak usah takut. Tidak berpengaruh, Komisi I itu tidak berpengaruh ya. Dia kerjanya hanya minta,” kata Dudung.
Diketahui, sebelumnya Effendi Simbolon telah meminta maaf terkait pernyataannya yang menyebut TNI seperti gerombolan.
“Dari lubuk hati terdalam saya mohon maaf atas perkataan saya yang menyinggung dan menyakiti prajurit siapapun dia perwira, tamtama, dan para pihak yang tidak nyaman atas perkataan yang dinilai lain. Saya mohon maaf,” kata Effendi.
Editor: Alfian Risfil A
-
Regional1 hari ago
Nelson: Jika Keputusan DPP Tidak Sesuai, Saya Keluar dari PPP!
-
Regional4 hari ago
Jawaban Orang Tua Viecri soal Laporan Polisi Sopir Truk
-
Regional3 hari ago
Proyek Jalan GORR Pakai Material Timbunan Ilegal? Pengawas: Tanya Bos!
-
Nasional1 hari ago
Jokowi Dianggap Aneh Tak Tegur KSP Moeldoko yang Gugat SK Menkumham
-
Regional4 hari ago
Sopir Truk di Gorontalo Lapor Polisi Usai Dianiaya 2 Pejabat
-
Nasional4 hari ago
MK Alami Degradasi Moral Sejak Anwar Usman Jadi Adik Ipar Jokowi
-
Regional1 hari ago
Hari Lingkungan Hidup Sedunia, Irwan: Sampah Ancaman bagi Manusia
-
Megapolitan4 hari ago
Kongres MAPKB Diharapkan Jadi Momentum untuk ‘Merefresh Ulang’ Keluarga Besar Betawi