Tiga Kali Gagal Tender, Proyek Jalan Nanati Akan Dilakukan Penunjukan Langsung

Kronologi, Gorontalo – Komisi 2 DPRD Kabupaten Gorontalo Utara (Gorut) telah mengundang pihak terkait seperti Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) serta Unit Kerja Pengadaan Barang dan Jasa (UKPBJ) untuk menyelesaikan permasalahan proyek Jalan Tani Nanati.

Menurut anggota Komisi 2 DPRD Kabupaten Gorut, Gustam Ismail, pihaknya menerima informasi bahwa proyek tersebut telah mengalami gagal tender sebanyak tiga kali. Sehingga, menurutnya, mekanisme yang dapat dilakukan oleh pemerintah daerah yakni dengan penunjukan langsung untuk pihak ketiga yang akan memenangkan proyek tersebut.

“Mekanisme yang bisa dilakukan oleh pemerintah daerah itu adalah melakukan penunjukan langsung terhadap pihak ketiga untuk mengerjakan itu,” kata Gustam ditemui usai rapat di kantor DPRD Gorut, Selasa (13/9/2022).

Ia menilai, kegagalan proses tender itu telah menimbulkan isu di mayarakat, khususnya di Desa Nanatu, Kecamatan Gentuma Raya, yang menuduh DPRD tidak menyetujui pekerjaan tersebut sehingga mengalami hambatan.

“Nah ini kita pertegas, DPRD tidak menghambat, hanya ada pertimbangan-pertimbangan yang menjadi rujukan DPRD yang harus diperhatikan oleh pihak eksekutif, terutama dinas teknis,” tegasnya.

Gustam membeberkan, pertimbagan itu yakni seperti sempitnya waktu pelaksanaan, dan juga melihat beberapa pekerjaan yang telah berkontrak di bulan-bulan sebelumnnya tetapi belum melakukan pekerjaan, sehingga masukan tersebut diberikan kepada dinas teknis.

“Makannya kita undang rapat untuk lebih mempertegas daripada pihak Dinas PU dan UKPBJ agar bisa mengambil sebuah keputusan kalau memang bisa dilakukan silahkan,” jelas Gustam.

Kalau memang dari pertimbangan lembaga eksekutif pekerjaan jalan tersebut dapat dilaksanakan dan diselesaikan pada tahun 2022 ini, ia mempersilakan untuk dilaksanakan.

“Karena yang akan melakukan penunjukan itu UKPBJ dan yang bertanggung jawab Dinas PU
Kedua instansi ini seharusnya melakukan koordinasi,” ucapnya.

Untuk saat ini, lanjut Gustam, Dinas PU dan UKPBJ sementara melakukan rapat koordinasi dengan kelompok kerja (pokja) untuk mempertimbangkan pekerjaan tersebut

“Nah DPRD lagi menunggu hasil itu, untuk bisa dilanjutkan atau tidak. Jadi kesimpulannya itu ada di dinas teknis,” pungkasnya.

Penulis: Dani Baderan