Pemukiman Warga di Madiun Diamuk Hidrometeorologi, TNI AD Turun Tangan

Kronologi, Madiun – Ratusan aparat TNI Angkatan Darat (AD) dalam tim gabungan bersama petugas terkait, memperbaiki kerusakan puluhan rumah warga sehari setelah bencana alam hidrometeorologi melanda wilayah Desa Kaligunting dan Desa Sidorejo, yang berada di Kecamatan Mejayan dan Saradan, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, Jumat (9/9/2022).

Sebanyak 375 personel dikerahkan dalam bantuan sosial tersebut. Selain TNI AD, tim kerja bakti itu juga berasal dari Polri, tenaga kesehatan, BPBD, Tagana serta relawan setempat.

Adapun prioritas pekerjaan yang ditangani tim gabungan adalah memperbaiki semua atap genting perumahan warga yang rusak. Di sisi lain, secara linear tenaga kesehatan melakukan pemeriksaan kesehatan kepada semua warga yang terdampak bencana alam hujan dan puting beliung tersebut.

“Apa yang saat ini sedang dirasakan saudara kita yang tertimpa musibah adalah bagian dari tanggung jawab kami bersama selaku aparatur pemerintah,” kata Danrem 081/Dhirotsahajaya Madiun, Kolonel (Inf) Deni Rejeki, kepada wartawan.

Deni mengimbau agar semua warga tetap dalam kondisi siaga mengingat cuaca yang ada saat ini. Dirinya meminta agar warga selalu siap dengan kemungkinan terjadinya bencana alam kembali.

Dalam kesempatan itu, petugas juga memangkas sejumlah pepohonan peneduh yang berpotensi tumbang dan membahayakan.

“Sungguh saya merasa sangat terbantu. Kerusakan rumah saya diperbaiki cuma-cuma oleh bapak-bapak itu,” ungkap Lamini, salah satu warga terdampak.

Upaya menyejukkan psikologis warga terdampak juga dilakukan petugas dengan menyalurkan sebanyak 60 paket sembako. Paket sembako itu bantuan dari Gubernur Jawa Timur, yang penyerahannya melalui Kabakorwil Madiun, Edy Supriyanto.

“Yang kami rasakan semua kebutuhan telah dipenuhi para petugas. Mulai dari perbaikan bangunan rusak, kesehatan dan kebutuhan pangan,” ujar Wandi, warga lainnya.

Penulis: Bams