Headline
Suharso Ultimatum DPW-DPW yang Hadir di Mukernas Serang PPP

Kronologi, Jakarta – Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa memberikan ultimatum kepada oknum-oknum yang melakukan Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) di Serang, Banten pada 4 September lalu, dengan tujuan untuk mengambil alih kepemimpinan partai saat dirinya sedang menjalankan tugas ke luar negeri.
Diketahui, sebelumnya Mukernas Serang disebut diikuti oleh pimpinan DPW PPP dari 30 Provinsi, Majelis Syariah, Majelis Kehormatan, Majelis Pertimbangan, banom, serta pimpinan DPP PPP.
“Sungguh aneh ketika ada dinamika yang tidak wajar ini, semula saya percaya dengan informasi itu sebelum saya kalibrasi, karena saya lihat orang-orang itu jujur dan memiliki niat yang baik,” kata Suharso seusai melakukan rapat dengan Pengurus Harian, 6 September 2022.
Peringatan keras diberikan Suharso kepada seluruh pengurus Dewan Perwakilan Wilayah (DPW) yang hadir pada saat Mukernas, sebab menurutnya, para pengurus DPW semestinya sudah mengetahui Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART).
“Kami memperingatkan kepada seluruh jajaran pengurus di wilayah yang hadir disana, mereka tahu persis AD/ART. Mereka hanya mendapatkan informasi yang tidak dikalibrasi tentu hal ini tidak baik, saya masih memberikan kesempatan. Kalau mereka tetap dengan pendapat abal-abal itu kami tidak ragu mengambil tindakan yang dibenarkan AD/ART,” tegas Suharso.
Dia mengungkapkan, penetapan Muhammad Mardiono sebagai Plt Ketum PPP merupakan tindakan yang sudah direncanakan jauh-jauh hari, terdapat pihak yang mengangaap dirinya memiliki kebenaran dalam membuat keputusan. Struktur dan skenario yang dibuat mereka membuat berberapa pihak dibohongi.
“Setiap aksi pasti ada niatnya, dibuat sebuah struktur, diskenariokan sedemikian rupa, dan mengumpulkan komponen-komponennya untuk membuat pembenaran justifikasi. Menurut saya itu yang terjadi belakangan ini sehingga apa yang dilakukan menyesatkan informasi, informasi itu tanpa dikalibrasi dan diterima kemudian informasi dianggap ada sepihak yang dianggap memiliki legitimasi. Ini tidak baik untuk partai,” katanya.
Pemberhentian Suharso menjadi tidak wajar, sebab Suharso sedang tidak dalam posisi berhenti maupun berhalangan tetap, melainkan dirinya sedang dinas di luar negeri.
“Kemudian Rapat Pimpinan Harian itu harus sepengetahuan saya, dan ditandatangani saya dan Sekjend. Setelah rapat itu mereka memutuskan langsung melakukan Mukernas, tidak pernah Mukernas seperti itu dan mengatakan ini merupakan permintaan suatu pihak yang tidak ingin saya sebut, ini tidak baik,” katanya.
Karenanya, dia menyebut Mukernas yang dilaksanakan pada 4 September lalu merupakan Mukernas ilegal, karena tidak adanya Surat Tanda Terima Pemberitahuan (STTPP) dari Polri.
“Saya mendapatkan laporan Mukernas itu tidak mendapatkan STTP dari Polri, karena ini tingkat nasional jadi yang mengeluarkan harus Mabes. Kami juga melaporkan kepada Kapolri itu tidak benar bahwa kami tidak melakukan Mukernas,” katanya.
Dengan kejadian tersebut, Suharso selaku Ketua Umum melakukan rapat Pengurus Harian DPP PPP yang dihadiri mayoritas PH pada Selasa sore, 6 September 2022 untuk mengambil kebijakan-kebijakan untuk kebaikan PPP.
“Hari ini kita melakukan rapat alhamdulillah quorum dari jumlah anggota yang datang, dan kita sudah mengambil keputusan yang tegas termasuk menyatakan keputusan rapat PH DPP pada tanggal 4 September lalu tidak sah, dan demikian batal demi hukum, termasuk undangan (dan kegiatan) Mukernas,” katanya.
Suharso mengajak orang yang melanggar untuk memikirkan kembali bagaimana PPP dapat menjadi salah satu pemenang di 2024, bukan hanya melewati garis Parlimentary Threshold.
Dia juga memastikan PPP tidak memiliki pemimpin yang baru. Suharso mengaku masih menjabat sebagai Ketua Umum yang sah dan akan mengambil kebijakan-kebijakan demi menyelamatkan partai.
“Saya disini untuk menyatakan saya tetap Ketua Umum PPP secara sah dan saya akan melakukan keputusan dan tindakan yang dibenarkan AD/ART, saya tidak mau mengikuti jejak yang keliru itu, kami sudah lelah untuk berkonflik dan harus dihentikan,” pungkasnya.
Editor: Alfian Risfil A
-
Regional5 hari ago
Giliran Tiga Kaprodi Fakultas Kesehatan UMGo Diperiksa Penyidik
-
Nasional7 hari ago
PBNU Bela Baliho Erick Tohir: Yang Harus Dikecam Itu yang Jualan NU tapi Suul Adab
-
Regional7 hari ago
Polres Pohuwato Tangkap Warga Pemilik Puluhan Ribu Obat Ifarsyl
-
Headline7 hari ago
Survei SMRC: Anies Terus Menguat
-
Regional5 hari ago
Buntut Dugaan Kades Cabuli Mahasiswi KKN, Jurnalis Somasi Pejabat Unipma Madiun
-
Headline6 hari ago
KPK Tepis Direktur Penuntutan KPK Mundur Karena Dipaksa Tersangkakan Anies
-
Regional6 hari ago
Kapolda Gorontalo Pastikan Kasus BST di Popayato Timur Tak Mandek
-
Regional7 hari ago
Puluhan Warga Desa di Magetan Demo, Tuntut Kades Diduga Cabul Diproses Hukum