Regional
Tegas, Rektor IAIN Gorontalo Keukeuh Bakal Pecat Mahasiswa yang Demo saat PBAK

Kronologi, Pohuwato – Rektor IAIN Gorontalo, Dr. Zulkarnain Suleman, memberikan klarifikasi terkait videonya yang ngamuk dan ancam pecat mahasiswanya sendiri.
Awalnya kata Zulkarnain, saat dirinya tengah membuka kegiatan Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK), tiba-tiba datang empat orang mahasiswa membawa megaphone dan melakukan unjuk rasa.
“Ya tentunya ini sangat mengganggu kegiatan akademik yang besar di kampus. Ini harus kita tindak tegas, karena dia (mahasiswa itu) bukan lembaga mahasiswa, cuma orang per orang,” katanya kepada Kronologi. Kamis (1/9/2022).
Zulkarnain, membantah bahwa sikapnya dalam rekaman video tersebut disebut arogan, melainkan sebagai tindakan tegas.
“IAIN ini harus kita jaga marwahnya. Jangan sampai ada oknum-oknum yang mau merusak. Kegiatan PBAK ini kegiatan besar mahasiswa, (jangan) hanya karena oknum-oknum tertentu yang tidak terakomodir di panitia, yang kemudian dia mau merusak kegiatan itu. Siapa yang tidak marah kalau begitu, toh,” ucapnya.
Baca juga: Beredar Video Rektor IAIN Gorontalo Ngamuk, Ancam Pecat Mahasiswa
Zulkarnain, juga menegaskan bahwa apabila mahasiswa itu terbukti melakukan tindakan yang bertentangan dengan kode etik mahasiswa maka harus ditindak tegas.
“Jangan sampai ini akan terulang kembali mahasiswa melakukan hal-hal seperti itu. Kita kehilangan satu, dua mahasiswa demi menjaga seribu mahasiswa, itu tidak ada masalah. Dan saya berani bertanggung jawab akan hal itu, itu prinsipnya,” tegasnya.
Padahal kata dia, selama ini dirinya sangat terbuka kepada mahasiswa dan selalu menerapkan budaya agar membicarakan secara bersama-sama terkait semua persoalan yang ada di kampus.
Sebelumnya juga lanjutnya, sudah ada teman-teman dari mahasiswa yang melakukan unjuk rasa itu, yang tidak terakomodir di kepanitiaan PBAK, datang menemui dirinya.
“Saya sudah klarifikasi, saya sudah panggil Warek 3, ternyata ini ada miskomunikasi antara mereka (mahasiswa). Saya bilang, saya tidak mungkin membatalkan SK yang sudah besoknya kegiatan PBAK. Yang saya lakukan, saya minta maaf ke mahasiswa itu,” jelasnya.
“Dek, serahkan semua ini pada kesalahan saya, saya minta maaf karena saya tidak mau klarifikasi lebih dalam (persoalan) ini,” katanya kepada mahasiswa yang datang saat itu.
Baca juga: Mahasiswa IAIN Sultan Amai Diminta Waspada, Ada Penipu Bawa-bawa Nama Warek III
Bagi Zulkarnain, sikap mengakui kesalahan dirinya kepada mahasiswa yang datang itu sangat bijaksana sekali.
“Tapi (mahasiswa) yang datang hari ini (melakukan unras), yang bukan kemarin itu, hanya mau memprovokasi mahasiswa datang. Ini tidak bisa kita tolerir. Saya akan tindak tegas, saya tidak main-main,” kata dia.
Zulkarnain juga berharap agar mahasiswa lainnya tidak terprovokasi dengan oknum-oknum yang merugikan mahasiswa itu sendiri dan melaporkan jika ada intimidasi dan lain sebagainya yang ingin menggagalkan kegiatan resmi akademik di kampus itu.
“Kalau unjuk rasa itu tidak ada berempat, kalau unjuk rasa itu rame-rame. Kalau hanya berempat, itu hanya upaya pengacauan itu,” imbuhnya.
Terakhir, selain akan memberikan tindakan tegas, pihak kampus juga kata Zulkarnain akan mengundang orang tua yang bersangkutan agar mengambil anaknya jika sudah tidak mau lagi dibina di kampus itu.
“Karena IAIN adalah lembaga yang religi, bukan lembaga yang preman-preman,” pungkasnya.
Untuk diketahui, kegiatan PBAK di kampus IAIN Gorontalo itu berlangsung hari ini hingga tanggal 3 September 2022.
Penulis: Hamdi
-
Regional6 hari ago
Dugaan Korupsi Proyek, Polda Gorontalo Periksa Sekretaris PU-PR dan Pengawas
-
Regional6 hari ago
Polresta Gorontalo Kota Sita Dua Aset Tersangka Kasus TPPU
-
Nasional6 hari ago
Lagi, Ketua KPU Dilaporkan “Wanita Emas” terkait Pelecehan Seksual ke DKPP
-
Regional5 hari ago
Respons BRI Gorontalo Usai Seorang Pegawai Jadi Tersangka Korupsi
-
Nasional6 hari ago
Jaksa Agung ST Burhanuddin Mutasi Besar-besaran Pejabat Kajati
-
Regional4 hari ago
Diduga Salah Tetapkan Tersangka, Oknum Penyidik Polresta Manado Dilaporkan ke Kapolda Sulut
-
Megapolitan5 hari ago
Gus Najmi Buka Suara Usai Dicopot dari Sekwil PPP DKI: Dukungan ke Anies Aspirasi Akar Rumput
-
Regional5 hari ago
Kasus Penggelapan Uang Fakultas Kesehatan UMGo Naik ke Tahap Penyidikan