Regional
Takut Bito, F-PKS Minta Dewan Adat Hati-Hati Soal Gelar Adat Bupati Nelson

Kronologi, Gorontalo – Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Eman Mangopa meminta Dewan Adat Kabupaten Gorontalo mempertimbangkan pemberian gelar adat kepada Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo.
Permintaan Eman menyusul agenda rapat Dewan Adat yang akan diselenggarakan pada tanggal 4 September terkait pembahasan rencana pemberian gelar adat kepada Bupati Gorontalo.
“Saya hanya ingin memberi saran dan meminta pertimbangan. Ini serius saya sampaikan kepada Dewan Adat Gorontalo, bahwa jangan main-main dalam memberi gelar adat,” kata Eman, Rabu (31/8/2022) kemarin malam.
Eman bilang, telah meminta pendapat dari beberapa pejabat yang telah menerima gelar adat atau Pulanga di Gorontalo. Tujuannya untuk mengatahui syarat dan bagaimana dampak ketika gelar adat tersebut salah diberikan kepada seorang pejabat.
“Jawaban mereka bahwa (Dewan Adat) harus berhati-hati. Seseorang yang akan menerima Pulanga harus benar-benar terlepas dari perbuatan tercela, terutama asusila. Kan ini soal asusila. Kita tidak mau lagi (bicara) benar atau tidak benar. (Ifana Abdulrahman) orang yang mengadukan masalah ini sudah memberi bukti kepada kami,” ujar Eman.
Untuk itu, Dewan Adat diharapkan bisa menjadikan masalah tersebut sebagai pertimbangan atau dasar sebelum keputusan pemberian gelar adat dikeluarkan untuk Bupati Gorontalo.
“Kalau misalnya Dewan Adat tidak yakin dengan apa yang saya sampaikan, ayo kita bertemu. Saya akan buka data-data itu. Kami siap,” tegas Eman.
Lebih dari itu dia mengkhawatirkan saran dari beberapa pejabat yang telah menerima gelar adat. Saran tersebut, kata Eman, jika pemberian gelar adat itu tetap dipaksakan dapat mendatangkan musibah untuk masyarakat Gorontalo.
“Dewan Adat harus menyuarakan ini dalam rapat. Kalau tidak dan pemberian gelar adat tetap dipaksakan, maka daerah akan mendapatkan Bito atau musibah yang besar. Artinya yang akan menerima dampak bukan saja orang yang menerima gelar adat, tapi termasuk seluruh masyarakat. Pengalaman ini sudah sejak dulu dari para leluhur di Gorontalo,” ungkap Eman.
Ia juga menegaskan, tak ada yang perlu dikhawatirkan karena semuan bukti yang di terima DPRD tertuju kepada Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo.
“Tidak ada yang bisa dihindari disini. Semua bukti (yang diserahkan Ifana) ini benar dan tertuju kepada Prof Nelson selaku bupati,” pungkas Eman.
Terpisah, Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo, mengatakan tidak mempersoalkan saran dari Ketua Fraksi PKS Eman Mangopa kepada Dewan Adat soal pemberian gelar adat.
“Saya serahkan kepada Dewan Adat. Apapun keputusan mereka saya terima, yang pasti saya tidak meminta gelar adat,” jawab Nelson singkat.
Penulis: Even Makanoneng
-
Headline7 hari ago
Aktivis Lieus Sungkharisma Meninggal Dunia
-
Regional5 hari ago
Dugaan Korupsi Proyek, Polda Gorontalo Periksa Sekretaris PU-PR dan Pengawas
-
Regional6 hari ago
Pengurus Apdesi Pohuwato yang Ditangkap karena Narkoba Sedang bersama Tim Kerja Bupati?
-
Nasional5 hari ago
Lagi, Ketua KPU Dilaporkan “Wanita Emas” terkait Pelecehan Seksual ke DKPP
-
Regional5 hari ago
Polresta Gorontalo Kota Sita Dua Aset Tersangka Kasus TPPU
-
Nasional5 hari ago
Jaksa Agung ST Burhanuddin Mutasi Besar-besaran Pejabat Kajati
-
Regional4 hari ago
Respons BRI Gorontalo Usai Seorang Pegawai Jadi Tersangka Korupsi
-
Megapolitan4 hari ago
Gus Najmi Buka Suara Usai Dicopot dari Sekwil PPP DKI: Dukungan ke Anies Aspirasi Akar Rumput