DPRD Minta Pemkab Bonebol dan Pemprov Gorontalo Bersinergi Tangani Banjir di Bone Pesisir

Kronologi, Gorontalo – Wakil Ketua DPRD Bone Bolango, Zainudin Pedro Bau, meminta pemerintah daerah setempat untuk memaksimalkan aksi jangka pendek, menengah dan panjang dalam menanggulangi bencana hidrometeorologi di daerah itu.

Menurut Pedro, masalah itu adalah urusan prioritas, mengingat daerahnya termasuk wilayah paling rawan bencana.

“Tren bencana banjir, tanah longsor, banjir badang, angin puting beliung, terus mengalami peningkatan di Bone Bolango. Bayangkan saja belum dua minggu di Kecamatan Bone dihantam lagi bahkan sudah merembet ke kecamatan lain bagian Bone Pesisir. Kondisi ini sungguh sangat mengkwatirkan,” kata Pedro, Rabu (31/8/2022).

Oleh karena itu, Pedro meminta kepada Pemkab Bone Bolango untuk sesegra mungkin mengusulkan ke Pemerintah Pusat agar penanganan banjir dimasukan pada prioritas rencana aksi nasional.

Sehingga dari sisi penganggaran akan terintegrasi dengan lembaga yang terkait, yaitu Kementerian LHK, Kementan, Kementerian PUPR, Kemendesa, KKP, pemerintah provinsi dan kabupaten.

“Kita lihat sampai saat ini penangananya masih dilakukan secara sektoral dan bersifat sesaat berdasarkan tugas pokok fungsi dari masing-masing instansi, sehingga kinerja pengelolaan banjir tidak bisa optimal,” jelasnya.

Lebih lanjut Pedro menjelaskan, banjir merupakan fenomena saling terkait antara aspek lingkungan, aspek sumber daya alam dan aspek sosial budaya. Maka cara pandang dalam menanggulangi banjir dan longsor tidak bisa dilakukan secara parsial, tetapi harus komprehensif dan terintegratif.

“Sehingga dibutuhkan komitmen bersama antara pemerintah pusat , provinsi dan kabupaten, untuk sama-sama bekerja,” tegasnya.

Penulis: Pengki Djoha
Editor : Febrian