Olahraga
Teddy Soroti Manuver Politikus Demokrat yang Minta Kapolri Diberhentikan Semetara

Kronologi, Jakarta – Wakil Ketua Umum DPP Garuda, Teddy Gusnaidi mempertanyakan usulan Anggota Komisi III DPR Fraksi Demokrat Benny Kabur Harman, yang meminta Kapolri Listyo Sigit Prabowo dinonaktifkan sementara. Teddy menganggap usulan tersebut aneh karena keluar dari kasus pembunuhan Brigadir J yang tengah dipersoalkan.
Diketahui, pada Senin (22/8/2022) kemarin, Komisi III DPR RI menggelar rapat dengar pendapat bersama Kompolnas, Komnas HAM, dan LPSK, membahas kasus pembunuhan Brigadir Yosua. Semua anggota dewan awalnya kompak bicara mengenai substansi masalah, namun tiba-tiba dari anggota F-Demokrat Benny K Harman bicara penonaktifan Kapolri Sigit.
Hal tersebut diusulkan Benny karena rakyat sudah ditipu massal sehingga tak percaya lagi dengan polisi, khususnya dalam pengungkapan kasus yang menjerat eks Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo.
“Ini (Benny) tentu aneh, karena semua yang terjadi saat ini murni kerja pihak kepolisian, bukan pihak lain. Apakah Benny tidak mengikuti atau memang dia tidak mengerti masalahnya?,” kata Teddy dalam keterangannya, Selasa (23/8/2022).
Dia pun menyindir kasus Ferdy Sambo sudah seperti merembet ke urusan politik. Maka itu, dikhawatirkan malah tak jadi sehat.
“Kenapa? Karena akan berbicara sesuai dengan narasi yang dipercaya masyarakat. Bukan berbicara sesuai dengan substansi dan keilmuan. Bagaimana bisa dia tidak tahu bahwa pihak kepolisian yang bekerja?,” katanya.
Teddy mengkritisi Benny yang diyakininya sudah paham teknologi dan media sosial. Dengan demikian, mestinya bisa merangkum narasi yang dipercaya di media sosial.
Bagi dia, usulan Benny soal nonaktifkan Kapolri seperti terkesan mencari dukungan dan simpati dari masyarakat.
“Seharusnya sebagai politisi partai politik, di mana berdasarkan UU Partai Politik, wajib memberikan pendidikan politik ke masyarakat,” ujar Jubir Partai Garuda tersebut.
Menurutnya, meskipun dianggap tidak populer, tapi wajib memberikan gambaran yang tepat. Bukan malah ikut dalam narasi tersebut.
“Itulah pendidikan politik. Jangan malah mengeneralisir seolah-olah semua polisi tidak dapat dipercaya hanya demi mendulang suara,” tuturnya.
Editor: Alfian Risfil A
-
Regional5 hari ago
Dugaan Korupsi Proyek, Polda Gorontalo Periksa Sekretaris PU-PR dan Pengawas
-
Regional7 hari ago
Pengurus Apdesi Pohuwato yang Ditangkap karena Narkoba Sedang bersama Tim Kerja Bupati?
-
Nasional5 hari ago
Lagi, Ketua KPU Dilaporkan “Wanita Emas” terkait Pelecehan Seksual ke DKPP
-
Regional6 hari ago
Polresta Gorontalo Kota Sita Dua Aset Tersangka Kasus TPPU
-
Nasional5 hari ago
Jaksa Agung ST Burhanuddin Mutasi Besar-besaran Pejabat Kajati
-
Regional5 hari ago
Respons BRI Gorontalo Usai Seorang Pegawai Jadi Tersangka Korupsi
-
Megapolitan5 hari ago
Gus Najmi Buka Suara Usai Dicopot dari Sekwil PPP DKI: Dukungan ke Anies Aspirasi Akar Rumput
-
Regional3 hari ago
Diduga Salah Tetapkan Tersangka, Oknum Penyidik Polresta Manado Dilaporkan ke Kapolda Sulut