Gorontalo Utara Defisit Anggaran Rp9 Miliar, Roni Imran Minta Pemda Segera Masukan Draft APBD Perubahan

Kronologi, Gorontalo – APBD Kabupaten Gorontalo Utara tahun 2022 defisit sebanyak 9 miliar rupiah. Maka DPRD setempat meminta pemerintah daerah segera memasukan draft anggaran perubahan Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS).

Wakil Ketua DPRD Gorut, Roni Imran, menyampaikan bahwa sebelumnnya defisit anggaran mencapai 39 miliar rupiah. Sebagian besar defisit telah ditutupi dengan silpa atau sisa lebih dari pelaksanaan anggaran sebelumnya yang mencapai 30 miliar rupiah.

“Masih tersisa 9 miliar rupiah defisit daerah yang harus ditanggulangi atau dicari jalan untuk menutupinya,” jelasnya, Selasa (23/8/2022).

Tentunya defisit anggaran tersebut, kata Roni, sangatlah besar jika melihat kondisi keuangan daerah saat ini. Sehingga harus dilakukan rasionalisasi anggaran untuk menutupi defisit anggaran tersebut.

Rasionalisasi anggaran tersebut akan segera dilakukan jika KUA-PPAS telah dimasukan oleh pemerintah daerah. Karena DPRD akan menyelesaikan pembahasan APBD perubahan sampai pada bulan September mendatang.

“Untuk APBD perubahan, September harus sudah selesai. Untuk itu pemerintah diharapkan sesegera mungkin untuk memasukan draft perubahan agar mendapatkan tindak lanjut dan pembahasan,” papar Roni.

Menurutnya, pemerintah sudah bisa untuk memasukan draft perubahan anggaran, karena telah memenuhi persyaratan yang sesuai dengan regulasi yang ada.

“Karena persyaratan LKPJ telah diparipurnakan. Berarti untuk draft perubahan itu sudah bisa dimasukan,” ujarnya.

Penulis: Dani Baderan
Editor : Febrian