Regional
Luhut Binsar Pandjaitan Tantang Gubernur Sulsel Tanam Mangrove Lebih Banyak

Kronologi, Maros – Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman bersama empat menteri melakukan penanaman mangrove di Dusun Marannu, Desa Marana, Kecamatan Lau, Kabupaten Maros, Jumat (19/8/2022).
Mereka adalah Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) RI, Luhut Binsar Pandjaitan; Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) RI, Siti Nurbaya Bakar; Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) RI, Sakti Wahyu Trenggono; serta Menteri BUMN yang diwakili Deputi Bidang Sumber Daya Manusia, Teknologi dan Informasi, Tedi Bharata.
Penanaman dengan tema “Taman Mangrove, Bangun Ekonomi Pesisir” di lahan 31 hektare di Maros itu dilaksanakan PT. Pelindo melalui program tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL).
“Kami senang sekali Pak Menko Marves, Ibu Menteri Lingkungan dan Kehutanan serta Menteri Kelautan dan Perikanan bisa hadir. Untuk melihat lingkungan kita lebih baik ke depan dan berkomitmen hadir di Sulsel,” kata Andi Sudirman.
Andi Sudirman menyampaikan bahwa Sulsel memiliki hutan mangrove sekitar 12.000 hektare, panjang pesisir pantai 1.937 kilometer.
“Kami di Sulsel selama RPJMD ini telah menanam 1,7 juta mangrove, mungkin skala nasional kecil, tetapi skala untuk provinsi sudah lumayan banyak,” kata Andi Sudirman.
Ia juga menyampaikan terkait penerapan pembangunan hijau serta menghadirkan ekonomi hijau yang meningkatkan kesejahteraan dan kesetaraan sosial, sekaligus mengurangi risiko lingkungan secara signifikan.
Sulsel memiliki kelimpahan energi, terutama dari energi terbarukan, selain mengharapkan agar tanah Hak Guna Usaha (HGU) dikelola swasta tetapi diterlantar, sehingga sudah tidak dimanfaatkan. Maka hal itu tidak memberikan kontribusi untuk dapat digunakan sebagai penghijauan. Termasuk penanaman mangrove.
Kepada Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Andi Sudirman menyampaikan bahwa pihaknya memberi arahan agar seluruh pelajar di Sulsel yang berjumlah 500 ribu wajib menanam lima pohon per siswa.
“Jadi sebelum penerimaan rapor atau ijazah di cek dulu mana pohonnya dan kita ada registrasi dengan penomoran. Ini sudah tahun kedua. Di usia tiga tahun kalau mau tebang harus ada izin dari dinas kehutanan atau lingkungan hidup,” jelasnya.
Menko Marves RI, Luhut Binsar Pandjaitan mengapresiasi upaya penghijauan dan penanaman mangrove yang telah dilakukan Pemprov Sulsel bersama PT. Pelindo.
“Secara khusus Pak Andi ini yang paten, saya kira kerjanya banyak. Anda berkarya untuk daerah ini. Ini momen yang bagus 77 tahun kita merdeka kita menujukan Indonesia sekarang itu bangkit,” sebutnya.
Bahkan ia meminta untuk penanaman mangrove di Sulsel bisa ditingkatkan menjadi dua kali lipat.
“Tadi pak gubernur bilang 1,7 juta pohon sudah ditanam, kalau boleh 4 juta begitu. Itu ditargetkan, orang mau nikah tanam mangrove atau mau aplikasi (mengajukan permohonan) apa. Tapi tempatnya disiapin,” sebut ucap Luhut Binsar Panjaitan.
Penulis: Guntur Editor : Febrian
-
Regional1 hari ago
Nelson: Jika Keputusan DPP Tidak Sesuai, Saya Keluar dari PPP!
-
Regional5 hari ago
Jawaban Orang Tua Viecri soal Laporan Polisi Sopir Truk
-
Regional4 hari ago
Proyek Jalan GORR Pakai Material Timbunan Ilegal? Pengawas: Tanya Bos!
-
Nasional2 hari ago
Jokowi Dianggap Aneh Tak Tegur KSP Moeldoko yang Gugat SK Menkumham
-
Regional5 hari ago
Sopir Truk di Gorontalo Lapor Polisi Usai Dianiaya 2 Pejabat
-
Nasional4 hari ago
MK Alami Degradasi Moral Sejak Anwar Usman Jadi Adik Ipar Jokowi
-
Regional2 hari ago
Hari Lingkungan Hidup Sedunia, Irwan: Sampah Ancaman bagi Manusia
-
Megapolitan5 hari ago
Kongres MAPKB Diharapkan Jadi Momentum untuk ‘Merefresh Ulang’ Keluarga Besar Betawi