Regional
Ribut Soal Gelar Adat, Bupati Nelson Minta Maaf di Paripurna, Iskandar Diam

Kronologi, Gorontalo – Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo meminta maaf kepada Ketua Fraksi Golkar Iskandar Mangopa pada saat gelar Paripurna Nota Kesepakatan Bersama KUA-PPAS APBD Tahun 2023 di DPRD Kabupaten Gorontalo.
Pantuan dilokasi, permintaan maaf bupati disampaikan saat akan mengakhiri sambutan rapat paripurna. Awalnya suasana paripurna nampak terlihat tegang. Tegang bukan karena hasil pembahasan isi materi KUA-PPAS, namun karena suasana beberapa hari terakhir menyusul pro dan kontra rencana pemberian gelar adat kepada bupati.
Baca juga: Syam Usul Pemberian Gelar Adat Kepada Bupati Nelson Dipercepat
Dalam kesempatan tersebut, Nelson meminta kepada seluruh pihak (anggota legislatif) untuk bersama-sama fokus membangun untuk rakyat, mengingat masa jabatan bupati dan wakil bupati tersisa 2 tahun.
Nelson menyampaikan, jika masih terdapat hal-hal belum sesuai dalam pemerintahan dapat dilakukan komunikasi yang baik antara pemerintah dan DPRD.
“Kalau ada hal-hal yang tidak sesuai tolong dikomunikasikan dengan baik, termasuk kepada Bapak Iskandar Mangopa, bolo ma’apu (mohon maaf), soal gelar adat tidak perlu dipersoalkan lagi. Mari kita membangun untuk rakyat,” ucap Nelson, Jumat (12/8/2022).
Baca juga: Fraksi Golkar Nilai Bupati Gorontalo Belum Layak Diberi Gelar Adat
Bupati dua periode itu juga menyentil asal muasal penyebab banyak orang yang mempersoalkan rencana pemberian gelar adat tersebut buntut dari pernyataan Ketua DPRD Syam T Ase.
“Ini Ketua (DPRD), dia yang mengungkit kembali soal gelar adat itu akhirnya dipersoalkan oleh semua orang,” ucap Nelson dengan nada bercanda.
Padahal, kata dia, rencana penberian gelar adat oleh Dewan Adat tersebut telah bergulir sejak tiga tahun yang lalu. Namun rencana itu tertunda karena Covid-19.
“Jadi usulan itu bukan dari saya, tapi dari pemangku adat,” jelas Nelson.
Baca juga: Ini Alasan Pemberian Gelar Adat Kepada Bupati Gorontalo
Kendati rencana pemberian gelar adat telah dijelaskan Nelson, Iskandar tidak memberikan interupsi. Iskandar hanya terlihat diam. Usai memberikan kata sambutan dan rapat paripurna di tutup, Bupati Gorontalo lantas mendatangi anggota DPRD untuk bersalaman.
Nelson juga terlihat mendatangi Iskandar yang masih duduk di kursi paling depan ruang paripurna. Nelson lalu menyapa Iskandar, mereka kemudian bersalaman dan bercerita.
Penulis: Even Makanoneng
-
Regional6 hari ago
Buntut Aduan Ivana, Sejumlah Tokoh Kabupaten Gorontalo Bentuk Forum Penyelamat Daerah
-
Regional6 hari ago
Ekwan Harap Pokir Perbaikan Jalan Lupoyo Cs Terealisasi
-
Regional6 hari ago
Mobil Dinas Pejabat BPSDA Bengawan Solo Tabrakan di Magetan, 1 Orang Luka Berat
-
Regional7 hari ago
Ryan Kono Soroti Aset Daerah yang Sering Tak Penuhi Asas Manfaat
-
Regional7 hari ago
Buka Workshop P4GN, Ismail Madjid Sampaikan Instruksi Wali Kota soal Pencegahan Narkoba
-
Regional7 hari ago
Pengusaha Sebut Kesbangpol Bohong soal Mediasi: Tidak Benar, Masalah Belum Tuntas
-
Regional5 hari ago
Bupati Gorontalo kembali Aktifkan Jabatan Yusran Lapananda
-
Megapolitan5 hari ago
Dicopot Tanpa Sebab, Pejabat DKI ini Minta Keadilan ke Pj Heru Budi