Selasa, Agustus 16, 2022
KRONOLOGI.ID
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Regional
  • Internasional
  • Politik
  • Bisnis
  • Hiburan
  • Lifestyle
  • Tekno
  • Opini
No Result
View All Result
KRONOLOGI.ID
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Regional
  • Internasional
  • Politik
  • Bisnis
  • Hiburan
  • Lifestyle
  • Tekno
  • Opini
No Result
View All Result
KRONOLOGI.ID
No Result
View All Result
Home Regional

Kelaparan di Lanny Jaya Harus Jadi yang Terakhir

REDAKSI by REDAKSI
03/08/2022
in Regional
Kelaparan di Lanny Jaya Harus Jadi yang Terakhir

Kronologi, Jakarta – Ketua DPR RI Puan Maharani mengingatkan pemerintah untuk menggalakkan mitigasi bencana akibat perubahan iklim, termasuk dampaknya terhadap persoalan pangan rakyat. Secara khusus Puan menyoroti kasus kekeringan yang kembali melanda Kabupaten Lanny Jaya, Papua, dan memicu kelaparan warga.

“Kelaparan akibat kekeringan di Lanny Jaya ini sudah berulang, dan seharusnya tidak terjadi jika pemerintah setempat melakukan mitigasi bencana dengan baik. Kasus kelaparan di Lanny Jaya ini harus jadi yang terakhir,” kata Puan, Rabu (3/8).

Dilaporkan setidaknya empat orang meninggal dunia dan ratusan warga lain yang bermukim di Distrik Kuyawage, Lanny Jaya, menderita kelaparan akibat bencana kekeringan yang melanda pada awal Juni lalu. Kekeringan dipicu cuaca dingin ekstrim sehingga embun membeku ini telah merusak tanaman pangan rakyat.

Selain mitigasi bencana, Puan mengatakan, kearifan lokal setempat dalam menghadapi potensi bencana juga perlu dilestarikan. Misalnya kearifan lokal warga Lanny Jaya dalam menyimpan cadangan makanan seperti ubi jalar, yang adaptif terhadap cuaca dingin.

alterntif text

“Pemerintah daerah setempat harus mendampingi dan memfasilitasi warga untuk merawat kearifan lokal, seperti menyimpan ubi jalar dalam tanah. Kearifan lokal ini juga harus diintegrasikan dalam program mitigasi yang terencana,” ujar Puan.

Cucu Bung Karno ini juga mengingatkan pemerintah daerah setempat untuk mendukung ketahanan pangan dengan terus mendampingi warga dalam budidaya tanaman pangan lokal setempat, utamanya yang merupakan sumber karbohidrat.

“Sumber karbohidrat tidak harus beras. Alam Papua justru menyimpan sumber pangan mengandung karbohidrat yang sangat beragam, seperti sagu, ubi jalar, talas dan sebagainya. Jangan sampai keragaman sumber pangan ini ditinggalkan karena sudah terlalu bergantung pada beras,” kata Puan.

Lebih jauh, Puan menjelaskan kembali bagaimana Bung Karno sejak dulu sudah menyadari pentingnya melestarikan sumber kekayaan pangan Indonesia untuk mewujudkan ketahanan pangan nasional.

Menurut Puan, ketahanan pangan penting untuk mengantisipasi ancaman krisis pangan global yang salah satunya disebabkan oleh perubahan iklim dan konflik antarnegara, seperti perang Rusia dan Ukraina saat ini.

“Ancaman krisis pangan itu nyata adanya dan bahkan sudah di depan mata kita,” ungkap mantan Menko PMK itu.

Tags: Kasus KelaparanKelaparan Lanny JayaLanny JayaPuan Maharani
Previous Post

Rizal Ramli: Megawati Tak Akan Usung Ganjar karena Dekat dengan Luhut

Next Post

Legislator PKS Tolak Pembengkakan Biaya KCJB Dibiayai APBN

Related Posts

Serahkan Achmad Bakrie Award, Puan Apresiasi Dedikasi Dokter Tanggulangi Covid-19

Serahkan Achmad Bakrie Award, Puan Apresiasi Dedikasi Dokter Tanggulangi Covid-19

15/08/2022
Formappi: Puan Maharani Tak Fokus Perbaiki Kinerja DPR

Formappi: Puan Maharani Tak Fokus Perbaiki Kinerja DPR

13/08/2022
DPR Siap Adakan Sidang Tahunan MPR-DPR-DPD RI secara Luring

DPR Siap Adakan Sidang Tahunan MPR-DPR-DPD RI secara Luring

12/08/2022
DPR Ingatkan Pemerintah Siapkan Rencana Cadangan Hadapi Krisis Pertalite

DPR Ingatkan Pemerintah Siapkan Rencana Cadangan Hadapi Krisis Pertalite

12/08/2022
Next Post
Kementerian PUPR Tunda Proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung, Pengamat: Sebaiknya Begitu

Legislator PKS Tolak Pembengkakan Biaya KCJB Dibiayai APBN

Dukungan kepada Puan Maharani sebagai Capres Menggema di Sulawesi Utara

Dukungan kepada Puan Maharani sebagai Capres Menggema di Sulawesi Utara

Discussion about this post

TERPOPULER

  • Komnas HAM Bilang Tak Ada Indikasi Penganiayaan Pembunuhan Brigadir J

    Komnas HAM Bilang Tak Ada Indikasi Penganiayaan Pembunuhan Brigadir J

    655 shares
    Share 262 Tweet 164
  • Komite Calon Daerah Otonom Baru Kabupaten Panipi Dipolisikan Atas Dugaan Korupsi

    27 shares
    Share 11 Tweet 7
  • Tutupi Motif Pembunuhan Brigadir J, KP3i: Polri Abaikan Arahan Jokowi 

    486 shares
    Share 194 Tweet 122
  • Di Rumah Sambo di Magelang Senjata Brigadir J Sudah Dilucuti

    18 shares
    Share 7 Tweet 5
  • Pola Skenario Mirip Kasus Brigadir J, Pakar Pidana: KM50 Bisa Dibuka Kembali

    68 shares
    Share 27 Tweet 17

TOP STORIES



Follow us on social media:

  • Tentang Kronologi.id
  • Redaksi
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Data Pribadi

© 2018 Kronologi.id. All right reserved

No Result
View All Result
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Regional
  • Internasional
  • Politik
  • Bisnis
  • Hiburan
  • Lifestyle
  • Tekno
  • Opini

© 2018 Kronologi.id. All right reserved