Minggu, Agustus 14, 2022
KRONOLOGI.ID
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Regional
  • Internasional
  • Politik
  • Bisnis
  • Hiburan
  • Lifestyle
  • Tekno
  • Opini
No Result
View All Result
KRONOLOGI.ID
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Regional
  • Internasional
  • Politik
  • Bisnis
  • Hiburan
  • Lifestyle
  • Tekno
  • Opini
No Result
View All Result
KRONOLOGI.ID
No Result
View All Result
Home Nasional

Biaya Kereta Cepat Jakarta Bandung Bengkak, PDIP: Akibat Rini Soemarno Gegabah

REDAKSI by REDAKSI
03/08/2022
in Nasional
Stafsus BUMN Bongkar Penyebab Biaya Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung Membengkak

Ilustrasi (isitimewa)


Kronologi, Jakarta – China Development Bank (CDB) meminta pemerintah Indonesia menanggung pembengkakan biaya proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB). Hal ini seiring terjadinya kelebihan biaya atau cost overrun dalam pengerjaan konstruksi proyek kereta cepat tersebut.

Anggota Komisi VI DPR RI Darmadi Durianto mengatakan, pembangunan proyek kereta cepat ini sebenarnya di design untuk menopang dan menggenjot kegiatan perekonomian masyarakat. Karena itu, pemerintah di bawah kepemimpinan presiden Jokowi memprioritaskan pembangunan infrastruktur mulai dari jalan, bendungan hingga trasnportasi massal yakni kereta cepat Jakarta-Bandung semata-mata untuk membangkitkan gairah perekonomian bangsa dan negara.

“Kebijakan Presiden Jokowi tepat membangun keterhubungan antar daerah, menempatkan koridor-koridor strategis bagi pertumbuhan perekonomian nasional dengan mengedepankan infrastruktur,” kata Darmadi kepada wartawan, Selasa (2/8/2022).

Hanya saja, lanjut Darmadi, kasus membengkaknya proyek kereta cepat tersebut telah mendistorsi visi pemerintah soal interkoneksi antar daerah untuk menggerakkan roda perekonomian masyarakat.

“Saya kira menteri BUMN saat itu gagal mengartikulasikan visi presiden Jokowi sehingga kebijakan yang dibuat pun salah kaprah. Sejak awal PDI Perjuangan mencatat bagaimana Menteri BUMN saat itu Rini Soemarno telah bertindak gegabah. Karena, pembangunan tidak di lihat dari berbagai aspek, melainkan hanya aspek keuntungan belaka. Ini kesalahan fatal,” ucap Bendahara Megawati Institute itu.

Darmadi kembali mengungkapkan, berbagai pihak sebenarnya sudah mewanti-wanti agar proyek tersebut tidak terburu-buru dijalankan mengingat kebijakan dan kalkulasi yang dibuat masih debatable.

alterntif text

“Menhub-nya saja waktu itu Pak Ignatius Jonan tidak sependapat dengan proyek tersebut. Tapi karena kengototan Rini Soemarmo yang tidak jelas dasar kengototannya itu sampai mengorbankan Pak Jonan yang mengkritisi hal tersebut,” ungkapnya.

Menurutnya, Pemerintah mesti melakukan investigasi dibalik kasus membengkaknya biaya proyek kereta cepat Jakarta Bandung ini.

“Mereka yang sejak awal menginisiasi proyek ini mesti dimintai tanggung jawab. Jangan sampai niat baik pak Jokowi yang ingin meningkatkan perekonomian masyarakat melalui pembangunan kereta cepat Jakarta-Bandung ini ternodai dengan kebijakan yang dibuat secara serampangan dan gegabah,” tegasnya.

Darmadi juga mengungkapkan, sejak awal Komisi VI DPR RI selaku mitra kerja Kementerian BUMN kerap mengingatkan agar proyek tersebut terus dikaji dan dihitung secara cermat.

“Karena menurut perhitungan kami proyek tersebut resiko kegagalannya cukup tinggi. Bahkan Saya pribadi selaku anggota Komisi VI DPR sudah mengingatkan kementerian BUMN saat itu tentang bahayanya kegagalan proyek tersebut. Tapi kehendak berkata lain, Rini Soemarno selaku menteri BUMN saat itu dengan pongahnya mengabaikan saran dan masukan dari berbagai kalangan termasuk DPR. Entah apa tujuan dibalik kengototan Rini Soemarno itu,” sindirnya.

Sebagai informasi, pembengakakan biaya proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) diperkirakan mencapai US$ 1,176-1,9 miliar, menjadi maksimal US$ 7,97 miliar. Hasil audit BPKP biaya pembengkakan berada di angka US$ 1,176 miliar

Masalah ini pula yang membuat proyek ini bisa terancam kembali molor, dari awalnya selesai di tahun 2019 direvisi menjadi pertengahan 2023.

Penulis: Tio
Tags: ChinaKereta CepatRini Soemarno
Previous Post

Pengacara Brigadir J Ingin Bertemu Istri Irjen Sambo: Biar Tidak Terguncang

Next Post

Buntut Beras Bansos Dikubur di Depok, Risma Semprot Inspektorat Kemensos

Related Posts

Pemerintah Nunggak Setor Modal Kereta Cepat Rp4,3 T

Proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung Disebut Sudah Bermasalah Sejak Awal

03/08/2022
Pesawatnya Disorot Laser, Australia Tuduh China Lakukan Intimidasi

Pesawatnya Disorot Laser, Australia Tuduh China Lakukan Intimidasi

20/02/2022
Warga Uighur Turki Tuduh Pejabat China Lakukan Genosida

Warga Uighur Turki Tuduh Pejabat China Lakukan Genosida

05/01/2022
Hotel di Jakarta Penuh, Luhut: Tamu dari China Hampir Tak Dapat Kamar

Hotel di Jakarta Penuh, Luhut: Tamu dari China Hampir Tak Dapat Kamar

16/12/2021
Next Post
Risma Akui Banyak Masalah Data Bansos di Kemensos

Buntut Beras Bansos Dikubur di Depok, Risma Semprot Inspektorat Kemensos

Pemerintah Nunggak Setor Modal Kereta Cepat Rp4,3 T

Proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung Disebut Sudah Bermasalah Sejak Awal

Discussion about this post

TERPOPULER

  • Aneh! Dihentikan Bareskrim, Komnas HAM Tetap Dalami Pelecehan Istri Sambo

    Aneh! Dihentikan Bareskrim, Komnas HAM Tetap Dalami Pelecehan Istri Sambo

    466 shares
    Share 186 Tweet 117
  • Tutupi Motif Pembunuhan Brigadir J, KP3i: Polri Abaikan Arahan Jokowi 

    292 shares
    Share 117 Tweet 73
  • Sekretratis PPP sebut Ketua F-Golkar Jago Akting Marah-Marah Soal Gelar Adat Bupati Gorontalo

    33 shares
    Share 13 Tweet 8
  • Pola Skenario Mirip Kasus Brigadir J, Pakar Pidana: KM50 Bisa Dibuka Kembali

    21 shares
    Share 8 Tweet 5
  • Berikut 12 Situs Nonton Ilegal Selain IndoXXI

    15874 shares
    Share 6366 Tweet 3962

TOP STORIES



Follow us on social media:

  • Tentang Kronologi.id
  • Redaksi
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Data Pribadi

© 2018 Kronologi.id. All right reserved

No Result
View All Result
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Regional
  • Internasional
  • Politik
  • Bisnis
  • Hiburan
  • Lifestyle
  • Tekno
  • Opini

© 2018 Kronologi.id. All right reserved