Nasional
PKS Pasang Target Ambisius di Pemilu 2024, Berapa Persen Suara?

Kronologi, Jakarta – Partai Keadilan Sejahtera (PKS) memasang target ambisius pada Pemilu 2024, minimal meraup 15%. Angka tersebut nyaris dua kali lipat dibandingkan pemilu sebelumnya.
“Sejak musyawarah nasional ke-5 tahun 2020, sudah diamanahi untuk mencapai target minimal, yaitu 15%,” kata Presiden PKS, Akhmad Syaikhu, di sela-sela pendaftaran calon peserta Pemilu 2024 di kantor KPU RI, Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Senin (1/8/2022).
Pada Pemilu 2014, suara PKS anjlok ke 6,79% sehingga hanya dapat mendapatkan 40 kursi di DPR dari total 560 kursi. Sedangkan Pemilu 2019, perolehan suara PKS naik menjadi 8,21% dan mendapatkan 50 dari total 575 kursi di parlemen.
Menurut Syaikhu, target 15% suara itu setara dengan 86 kursi di DPR. Dengan demikian, “partai dakwah” butuh tambahan 36 kursi untuk meraih target Pemilu 2024.
“Insya Allah akan terus mendesak, khususnya di dapil-dapil yang masih kosong, agar di 2024 akan mendapatkan kursi dan penambahan di dapil-dapil sekarang sudah ada,” kata dia.
Diketahui, pendaftaran parpol calon peserta Pemilu 2024 dibuka selama dua pekan ke depan hingga 14 Agustus 2022, pukul 23.59 WIB. Pendaftaran dilakukan satu pintu oleh pengurus parpol di tingkat pusat ke KPU.
Penulis: Tio
-
Regional6 hari ago
Diduga Salah Tetapkan Tersangka, Oknum Penyidik Polresta Manado Dilaporkan ke Kapolda Sulut
-
Megapolitan6 hari ago
Anak Haji Lulung & 5 DPC PPP DKI Mundur Gegara Ulama-Habaib Dipecat dari Majelis Syariah DPW
-
Regional4 hari ago
Pemda Gorontalo Klaim Jaminan Pelaksanaan Proyek: 8 Perusahaan Tembus Rp3 Miliar
-
Nasional2 hari ago
PBNU Bela Baliho Erick Tohir: Yang Harus Dikecam Itu yang Jualan NU tapi Suul Adab
-
Regional2 hari ago
Polres Pohuwato Tangkap Warga Pemilik Puluhan Ribu Obat Ifarsyl
-
Regional6 hari ago
Mayat Gadis Tergeletak di Areal Puncak Gunung Lawu, Cuaca Ekstrem Gagalkan Evakuasi
-
Headline2 hari ago
Survei SMRC: Anies Terus Menguat
-
Megapolitan4 hari ago
PT JakPro: Anggaran Formula E 2022 Selesai Diaudit, Hasilnya Wajar