Tak Berkategori
Haul 2 Tahun Almarhum David Bobihoe Dihadiri Wakil Bupati Gorontalo

Kronologi, Gorontalo – Keluarga besar Bobohioe dan Rahmijati Jahja menggelar haul mengenang 2 tahun kepergian almarhum David Bobihoe Akib.
Bupati Gorontalo periode 2005-2015 meninggal 16 Juli 2020. Tokoh Gorontalo pencetus program Goverment Mobile ini menerima gelar Ta Ilo Bubaya Loloopo atau putera Indonesia terbaik kelahiran Gorontalo yang mengabdi kepada nusa dan bangsa secara menyeluruh.
Haul merupakan tradisi peringatan kematian seseorang yang diadakan dengan tujuan mendoakan agar semua amal ibadah yang dilakukannya diterima Allah SWT sekaligus mengenang keteladanan semasa hidup dari tokoh yang diperingati tersebut.
Tampak hadir sejumlah pejabat daerah seperti Wakil Bupati Gorontalo Hendra Hemeto, Pejabat Kepala Dinas Perpustakaan, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan SDA, Kepala Dinas Kominfo, Kepala Badan Kesbangpol, Asosiasi Camat, dan sejumlah pejabat kepala desa hadir dalam acara tersebut. Namun tidak dengan Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo.
Isteri almarhum David Bobihoe, Rahmijati Jahja menyampaikan kehadiran para undangan diserahkan sepenuhnya kepada panitia pelaksana.
“Pada prinsipnya saya serahkan kepada panitia siapa saja yang diundang. Soal (Bupati Gorontalo) di undang atau tidak, mohon maaf itu di luar kontrol saya,” ujar Rahmijati kepada wartawan, Sabtu (17/7/2022) malam.
Kendati demikian, ia bersyukur melihat Wakil Bupati Gorontalo Hendra Hemeto hadir menberikan doa kepada almarhum dalam acara hail 2 tahun kepergian David Bobihoe.
“Tapi saya lihat Bapak Wakil Bupati Hendra Hemeto hadir. Alhamdulillah beliau bisa memberikan doa untuk almarhum David,” kata Rahmijati.
Selain itu, ia merasa kehadiran sejumlah pejabat daerah dan kepala desa pada acara haul atas pengakuan mereka terhadap almarhum David Bobihoe.
“Mereka datang karena ada pengakuan terhadap almarhum David Bobihoe. Mereka iklas, tidak terpaksa, dan tidak ada rasa takut untuk datang bertamu di rumah ini,” terang anggota DPD RI ini.
Meski tidak menyebut siapa yang dimaksud, Rahmiyati mengatakan kediaman pribadinya sering dimata-matai orang.
“Selama ini rumah saya sering di mata-matai, sejak dulu. Ada yang menginformasikan kepada saya seperti itu, apalagi kalau yang datang ASN. Jujur saya tidak ingin cari masalah dengan orang lain, apa lagi sampai berkonflik,” tutup Rahmijati.
Penulis: Even Makanoneng
-
Regional5 hari ago
Giliran Tiga Kaprodi Fakultas Kesehatan UMGo Diperiksa Penyidik
-
Nasional7 hari ago
PBNU Bela Baliho Erick Tohir: Yang Harus Dikecam Itu yang Jualan NU tapi Suul Adab
-
Regional7 hari ago
Polres Pohuwato Tangkap Warga Pemilik Puluhan Ribu Obat Ifarsyl
-
Headline7 hari ago
Survei SMRC: Anies Terus Menguat
-
Regional5 hari ago
Buntut Dugaan Kades Cabuli Mahasiswi KKN, Jurnalis Somasi Pejabat Unipma Madiun
-
Headline6 hari ago
KPK Tepis Direktur Penuntutan KPK Mundur Karena Dipaksa Tersangkakan Anies
-
Regional6 hari ago
Kapolda Gorontalo Pastikan Kasus BST di Popayato Timur Tak Mandek
-
Regional7 hari ago
Puluhan Warga Desa di Magetan Demo, Tuntut Kades Diduga Cabul Diproses Hukum