Regional
Wujudkan Ketahanan Pangan, Pj Bupati Buton Tengah dan Irjen Kementan Tinjau Lokasi Pertanian

Kronologi, Buton Tengah – Pj Bupati Buton Tengah, Sulawesi Tenggara, Muhammad Yusup, mendorong masyarakat di sana untuk sama-sama mewujudkan ketahanan pangan.
Ia tetap optimis ketahanan pangan bisa diwujukan walaupun sebagian besar daerah itu berbatu. Meski alih fungsi lahan pertanian menjadi permukiman tengah marak di daerah itu, namun ia yakin program ketahanan pangan bisa diwujudkan dengan melakukan langkah yang tepat.
“Upaya ini membutuhkan dukungan dari semua pihak, termasuk Pemerintah Pusat. Hari ini pak Irjen sudah berkunjung, smoga kegiatan ini menghasilkan kebijakan-kebijakan positif agar potensi pertanian bisa dioptimalkan,” tutur Muhammad Yusup di saat melakukan peninjauan lokasi penanaman padi ladang di desa Lakapera, Kecamatan Gu.
Dalam kunjungan kerja Inspektur Jenderal (Irjen) Kementerian Pertanian (Kementan), Jan S. Maringka di Buton Tengah, pada Jumat (15/7), Muhammad Yusup menyampaikan berbagai gagasan pengembangan produk pertanian. Di antaranya padi ladang, buah salak, buah alpukat, sayur kelor, jagung dan kedelai, merupakan beberapa komoditas pangan yang ingin dikembangkan saat ini.
“Ini adalah upaya kita bagaimana membuat Buton Tengah menjadi lumbung pangan di Sulawesi Tenggara,” katanya.
Menanggapi hal tersebut, Jan S. Maringka menyambut baik usulan Pemerintah Kabupaten Buton Tengah terkait optimalisasi lahan pertanian. Ia mengapresiasi keseriusan Muhammad Yusup dalam mengelola sektor pertanian.
“Ini merupakan usulan yang baik. Apalagi pak bupati sudah turun langsung di lapangan seperti ini. Akan kita upayakan agar bisa terealisasi,” tutur Jan S. Maringka.
Ia menjelaskan, krisis pangan sedang melanda seluruh dunia. Berbagai kejadian belakangan ini telah mengganggu ketahanan pangan. Oleh karenanya, kesadaran akan ketahanan pangan harus dimiliki semua orang. Pelaksanaan program pertanian harus melibatkan kerja sama antara Pemerintah Pusat, pemerintah daerah, aparat penegak hukum dan pemangku kepentingan yang terkait.
“Tujuannya agar program-program pertanian berjalan tepat waktu, tepat mutu dan tepat sasaran. Yang kita lakukan sekarang adalah melihat secara on the spot apa yang telah disiapkan petani di sini. Ini semua berproses secara berjenjang,” ujarnya.
Pihaknya akan fokus pada hal yang paling dibutuhkan masyarakat saat ini. Agar berjalan lancar, ia mengharapkan calon petani dan calon lokasi di Buton Tengah bisa terdata di kementerian dan sudah ada lahan yang siap untuk ditanami.
Jika terwujud, dirinya berharap pemerintah setempat melakukan pemantauan secara berkelanjutan. Ia menginginkan agar tak ada lahan pertanian yang dibiarkan terbengkalai usai ditanami benih.
“Jangan hanya menanam lalu ditinggal. Harusnya setelah ditanami, hasilnya dapat dinikmati secara berkelanjutan. Ini semua merupakan bagian dari program pemulihan ekonomi secara nasional,” katanya.
Sementara itu, Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Hortikultura Dinas Pertanian Buton Tengah, Muhtar Hadi, mengatakan bahwa daerahnya memiliki potensi lahan untuk penanaman jagung seluas 670 hektare, yang tersebar di tujuh kecamatan. Menurutnya, seluas 100 hektare yang berpotensi ditanam padi ladang.
“Kita punya 670 hektare lahan jagung hibrida. Sedangkan untuk pengembangan padi ladang sementara 20 hektare dan ada potensi 80 hektare. Fokus saat ini di pajale (padi, jagung, dan kedelai). Akan kita gunakan pola tanam rolling tiga komoditas ini dari bulan Oktober sampai Maret,” tutupnya.
Penulis: Kurnia Editor : Febrian
-
Regional3 hari ago
10 Ribu Anggota DPRD Bakal Demo Menteri Keuangan, Syam: Gorontalo Ikut!
-
Regional5 hari ago
Bupati Nelson Nonaktifkan Satu Orang Pejabat, Siapa?
-
Headline2 hari ago
Aktivis Lieus Sungkharisma Meninggal Dunia
-
Megapolitan3 hari ago
Jokowi Puji Heru Mampu Garap Sodetan Ciliwung yang Mangkrak di era Anies
-
Regional4 hari ago
Oknum Pengurus Apdesi Pohuwato Ditangkap Polisi, Diduga terkait Narkoba
-
Regional6 hari ago
Gegara Charger HP Dipakai untuk HT, Rumah di Ponorogo Ludes Terbakar
-
Headline7 hari ago
Tempo Hoaks! Ketua DPRD DKI: Tidak Benar Rumah Saya Digeledah KPK
-
Regional7 hari ago
Wali Kota Gorontalo Yakin Shava Beach Resort Mampu Bangkitkan Ekonomi