Megapolitan
Pengamat: Fitnah ke Anies Sampai Kapanpun Aman & Kebal Hukum

Kronologi, Jakarta – Pengamat media sosial Eko Widodo mendesak agar penghina Gubernur DKI Anies Baswedan juga mendapatkan keadilan didepan hukum.
Eko Widodo mengaku penasaran, mengapa para penghina pejabat tinggi Indonesia langsung ditindak dan diadili, sedangkan penghina Anies Baswedan seolah kebal hukum dan tidak diperlakukan sama.
“Penghina Jokowi ditangkap, Penghina Iriana ditangkap, Penghina Maruf ditangkap, Penghina Ahok ditangkap, Penghina Banser ditangkap, Penghina Hb Luthfi ditangkap,” ujar Eko Widodo, dikutip dari Twitter @ekowboy2, Jumat (8/7/2022).
“Fitnah serta hina Anies & IBHRS. Sampai kapanpun aman kebal hukum, DIMANA KEADILAN!!” seru Eko Widodo.
Sebagai informasi, baru-baru ini seorang pegiat media sosial yang bernama Permadi Arya alias Abu Janda membuat sebuah konten yang berisi Anies Baswedan dan ACT.
Konten berbentuk video yang diedit dan beredar pada media sosial tersebut berisi tentang Anies Baswedan yang menyebutkan keuntungan dari lembaga kemanusiaan Aksi Cepat Tanggap (ACT).
Video tersebut diunggah dalam akun Instagram Abu Janda yang bernama @permadiaktivis2.
Diketahui bahwa ACT telah dibubarkan oleh Kementerian Sosial akibat penyelewengan dana donasi yang dilakukan oleh lembaga kemanusiaan tersebut.
“Bahwa ACT menciptakan satu sistem dimana mereka yang kekurangan memberikan kepada mereka yang berpunya. Mereka yang membutuhkan, memberikan kepada mereka yang berlebih. Sistem ini merupakan sebuah pendekatan yang amat menarik. Dan ini adalah salah satu contoh inovasi profit. Tapi Insya Allah this is always for benefit,” kata Anies Baswedan dalam video editan Abu Janda soal ACT, dikutip dari cnnindonesia.com, Jumat 8 Juli 2022.
Selain itu, Abu Janda menuliskan keterangan dalam video tersebut yang berbunyi Anies menjelaskan sistem ACT.
Abu Janda menaruh kata ACT sebagai Aksi Cuan Terus dan dilanjutkan dengan kata parodi di dalam kurung.
Cuplikan video yang diedit itu diduga diambil dari video yang tayang di kanal Youtube ACT pada 2 Mei 2020. Dalam video yang diunggah ACT, isinya tidak seperti yang diunggah Abu Janda.
“Karena itu saya menyampaikan apresiasi bahwa ACT langsung bertindak cepat, langsung bertindak tanggap. Menciptakan suatu sistem dimana mereka yang berpunya memberikan kepada mereka yang kekurangan, mereka yang berlebih memberikan kepada mereka yang membutuhkan,” ungkapan Anies Baswedan yang sebenarnya tanpa diedit.
Para pendukung Anies Baswedan langsung mengecam tindakan yang dilakukan oleh Abu Janda ini. Mereka minta agar Abu Janda diseret ke meja hukum layaknya para penghina tokoh pejabat lainnya.
Disisi lain, Abu Janda berpendapat bahwa apa yang ia lakukan bukanlah menyebar berita palsu tentang Anies Baswedan.
Abu Janda berujar bahwa apa yang ia unggah di akun media sosialnya merupakan parodi untuk lucu-lucuan.
“Caption jelas ditulis parodi, humor plesetan. Buat lucu-lucuan,” imbuh Abu Janda.
“Bukan hoaks kalau sudah clear dijelaskan itu parodi,” tambah Abu Janda.
Disisi lain, Tatak Ujiyati selaku Anggota Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP) mengatakan bahwa apa yang dilakukan oleh Abu Janda sudah termasuk hoaks alias berita palsu.
Hal tersebut karena menurut Tatak Ujiyati karena video yang diunggah Abu Janda sangat berbeda dengan isi pidato Anies Baswedan yang sebenarnya.
“Ternyata itu video editan. Apa yang dikatakan Anies sebenarnya sangat berbeda dengan pernyataan dalam video yang diposting Abu Janda,” pungkas Tatak Ujiyati.
Editor: Alfian Risfil A
-
Regional6 hari ago
Bakal Ada Demo di Lokasi Harlah PPP di Limboto
-
Headline4 hari ago
Relawan ANIES Mulai Merambah Masuk ke Kampung-kampung Jakarta
-
Regional7 hari ago
Syam Apresiasi Lomba Tradisional Karapan Sapi Danrem Cup 2023
-
Nasional2 hari ago
Survei Puspoll Terbaru: Perindo Merangkak Naik Pepet NasDem dan PKS
-
Regional5 hari ago
Ribuan Massa Padati Lokasi Harlah PPP di Limboto, Sekjen Arwani: Ini Momentum untuk Bangkit!
-
Regional5 hari ago
Sebut Tantangan Generasi Muda Makin Kompleks, Marten Taha: Gerakan Pramuka Jadi Solusi
-
Megapolitan3 hari ago
PAM Jaya Optimis Penuhi Target Sambungan Baru Yang Besar Setiap Tahun
-
Regional3 hari ago
Syarifudin Bano Tutup Festival Seni Budaya Agama