Kronologi, Gorontalo – Infrastruktur Multiplexing (MUX) dapat memancarkan sinyal siaran TV digital sangat jauh. Namun, siaran itu akan menjadi terbatas jika ada aff cycle atau penghalang pemancar siaran tersebut, seperti di daerah perbukitan, termasuk di Kabupaten Banyuwangi.
Menurut Koordinator Infrastruktur Penyiaran Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Pos dan Informatika Kemenkominfo, Indra Siswoyo, kondisi perbukitan memengaruhi titik pemancar atau infrastruktur MUX yang beroperasi, sehingga daerah seperti itu harus ditambahkan getfiler atau penguat sinyal.
“Jadi tidak perlu (infrastruktur) besar-besar untuk wilayah yang berbukit-bukit tetapi cukup dengan yang kecil-kecil (penguat sinyal) untuk menutupi wilayah yang blank spot tadi,” kata Indra, pada acara MODI Menjawab yang tayang pada kanal YouTube Siaran Digital Indonesia, Rabu (29/6/2022).
Dengan begitu, lanjut Indra, penyelenggara MUX tidak perlu lagi melakukan perluasan sinyal TV digital dengan membangun infrastruktur MUX kembali. Menurutnya, penguat sinyal TV digital itu nantinya akan menggunakan metode Single Frekuensi Network (SFN),
“Jadi ini (SFN) bisa menjadi salah satu teknik yang dapat digunakan untuk menjangkau seluruh wilayah layanan siaran TV digital dengan frekuensi yang sama kalau wilayahnya berbukit-bukit,” paparnya.
Perluasan sinyal ini, kata Indra, ke depan akan menjadi tambahan kerja bagi para penyelenggara MUX untuk dapat melayani masyarakat yang kurang mendapatkan siaran TV digital.
Penulis: Dani Baderan
Discussion about this post