Rabu, Agustus 17, 2022
KRONOLOGI.ID
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Regional
  • Internasional
  • Politik
  • Bisnis
  • Hiburan
  • Lifestyle
  • Tekno
  • Opini
No Result
View All Result
KRONOLOGI.ID
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Regional
  • Internasional
  • Politik
  • Bisnis
  • Hiburan
  • Lifestyle
  • Tekno
  • Opini
No Result
View All Result
KRONOLOGI.ID
No Result
View All Result
Home Nasional

PDIP Tegaskan Tak Bisa Koalisi dengan Demokrat-PKS

REDAKSI by REDAKSI
25/06/2022
in Nasional
PDIP Tegaskan Tak Bisa Koalisi dengan Demokrat-PKS

Ilustrasi


Kronologi, Jakarta – Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto menegaskan bahwa partainya tidak bisa membentuk koalisi dengan PKS dan Demokrat.

Alasannya, kata Hasto, ada perbedaan di beberapa aspek antara PDIP dengan Demokrat dan PKS yang mencakup ideologi dan historis.

“Jadi selain perbedaan ideologi, kami menghormati posisi PKS yang berada di luar pemerintahan. Tetapi untuk bekerja sama dengan PKS, ditinjau dari aspek ideologi, aspek historis, ada hal yang memang berbeda,” kata Hasto, Jumat (25/6/2022).

Mengenai Partai Demokrat, Hasto mengatakan aspek historis antara kedua partai bukan jadi kendala bagi PDIP untuk menjalin koalisi. Akan tetapi, Hasto menyebut masa pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dulu kerap kali tak sesuai dengan apa yang dijanjikan kepada masyarakat.

Selain itu, dia mengatakan masa pemerintahan SBY dulu pun tak sejalan dengan aspek fundamental yang dipegang oleh PDIP. Mula dari kebijakan politik hingga pertahanan dan luar negeri.

“Dalam disertasi saya juga menunjukkan ada perbedaan fundamental di dalam garis kebijakan politik luar negeri, politik pertahanan yang digariskan dari zaman Bung Karno, zaman Bu Mega, dengan zaman Pak SBY,” ujarnya.

“Berbagai ketegangan terkait dengan radikalisme intoleransi. Jaman Pak SBY, TVRI itu bisa dipakai oleh kelompok yang anti kebhinekaan. Ini kan menjadi catatan kritis dari masyarakat Indonesia,” kata Hasto.

alterntif text

Hasto menegaskan bahwa kerja sama politik harus didahului dengan melihat ideologi, platform dan aspek historis. Atas dasar itu PDIP tidak bisa berkoalisi dengan Demokrat dan PKS.

Berbeda halnya jika ada kegentingan yang memaksa. Misal ketika ada serangan dari negara lain. Hasto mengklaim PDIP bakal menjadi yang terdepan untuk mempersatukan seluruh elemen.

“Tetapi terkait dengan kontestasi pemilu, hal yang rasional apabila ada perbedaan ideologi, perbedaan platform, perbedaan skala prioritas,” ucap Hasto.

Sebelumnya, Hasto menyebut PDIP tidak bisa berkoalisi dengan Demokrat dan PKS yang suka melakukan kamuflase politik. Dia mengatakan itu di sela Rakernas PDIP pada Kamis lalu (23/6/2022).

“Pendukung PDIP ini rakyat wong cilik yang tidak suka berbagai bentuk kamuflase politik. Rakyat apa adanya. Rakyat yang bicara dengan bahasa rakyat sehingga aspek historis itu tetap dilakukan,” katanya.

Kepala Bappilu DPP Demokrat Andi Arief lalu angkat suara. Menurutnya, sikap PDIP itu sama saja mengingkari prinsip gotong royong yang kerap kali digaungkan. .

“Terus terang kita sedang membayangkan PDIP sepenuhnya mempraktekkan toleransi, tidak diskriminatif dan gotong royong, dalam membangun negeri yang demikian besar,” kata Andi.

“Jika suatu saat PDIP jatuh terkilir, tentu kita akan tetap mengajak bergabung bersama membangun di lapangan yang luas bernama Indonesia,” tambahnya.

Editor: Alfian Risfil A
Tags: DemokratPDIP DKI JakartaPKSSekjen PDIP Hasto
Previous Post

Tak Kunjung dapat Klarifikasi, Eks Ketua GMNI Gorontalo Siap Gugat NasDem soal Pencatutan Nama

Next Post

Azyumardi Azra Sebut Jokowi Akan Jadi 'Bebek Lumpuh' usai Pilpres 2024

Related Posts

Ketua Badan Hukum PDI-P DKI Jadi Pengacara Bharada E, Gembong: Tak Masalah

Ketua Badan Hukum PDI-P DKI Jadi Pengacara Bharada E, Gembong: Tak Masalah

14/08/2022
Pakar Prediksi Nasdem-PKS-Demokrat Akan Merapat ke KIB

Pakar Prediksi Nasdem-PKS-Demokrat Akan Merapat ke KIB

11/08/2022
Sambangi Surya Paloh, AHY Tegaskan Demokrat-Nasdem Sepakat Tolak Penundaan Pemilu

Soal Koalisi dengan NasDem dan PKS, Ketum Demokrat: Semoga Ada Jalan Kebersamaan

05/08/2022
Ketua DPD Demokrat Kepri hingga 14 PAC Maros Mundur Massal, Kepemimpinan AHY Dipertanyakan

Ketua DPD Demokrat Kepri hingga 14 PAC Maros Mundur Massal, Kepemimpinan AHY Dipertanyakan

03/08/2022
Next Post
Azyumardi Azra Sebut Jokowi Akan Jadi ‘Bebek Lumpuh’ usai Pilpres 2024

Azyumardi Azra Sebut Jokowi Akan Jadi 'Bebek Lumpuh' usai Pilpres 2024

Puan Nilai Ketahanan dan Kedaulatan Pangan Penting

Puan Nilai Ketahanan dan Kedaulatan Pangan Penting

Discussion about this post

TERPOPULER

  • Komnas HAM Bilang Tak Ada Indikasi Penganiayaan Pembunuhan Brigadir J

    Komnas HAM Bilang Tak Ada Indikasi Penganiayaan Pembunuhan Brigadir J

    659 shares
    Share 264 Tweet 165
  • Komite Calon Daerah Otonom Baru Kabupaten Panipi Dipolisikan Atas Dugaan Korupsi

    44 shares
    Share 18 Tweet 11
  • Satu Tahun Proses PAW Meyke Lavarence tak Kunjung Tuntas, Ketua DPD II PG Sangihe Dinilai Cuek

    21 shares
    Share 8 Tweet 5
  • Polres Gorontalo Amankan 2 Warga Pengguna Narkoba, 2 Orang Masih Buron

    21 shares
    Share 8 Tweet 5
  • Kapal Perintis tak Kunjung Masuk, Warga Kepulauan Marore Terancam Terisolir

    15 shares
    Share 6 Tweet 4

TOP STORIES



Follow us on social media:

  • Tentang Kronologi.id
  • Redaksi
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Data Pribadi

© 2018 Kronologi.id. All right reserved

No Result
View All Result
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Regional
  • Internasional
  • Politik
  • Bisnis
  • Hiburan
  • Lifestyle
  • Tekno
  • Opini

© 2018 Kronologi.id. All right reserved