Nasional
Anis: Sangat Penting Memahami Secara Ilmiah Penyembelihan Kurban Sesuai Syariat Islam

Kronologi, Jakarta – Menjelang persiapan Idul Adha 1443 H, Anggota DPR RI Fraksi PKS, Anis Byarwati menghadiri acara Edukasi dan Pelatihan Sembelih Halal yang diselenggarakan oleh Dewan Kemakmuran Masjid (DKM Mahatma bekerja sama dengan Dewan Pengurus Daerah (DPD) Juru Sembeli Halal (JULEHA) Jakarta Timur, di Pondok Ranggon, Cipayung, Jakarta Timur.
Dalam sambutannya, di hadapan 100 peserta dan panitia yang merupakan para pengurus masjid dan mushola se-kecamatan Pondok Ranggon, Anis menjelaskan pentingnya para JULEHA memahami alasan menyembelih hewan secara Syariat Islam dari sisi ilmiah, yang dikutip melalui sebuah penelitian ilmiah yang dilakukan oleh dua staf ahli peternakan di Hannover University, Jerman.
Penelitian tersebut dilakukan untuk menjawab pertanyaan: manakah yang lebih baik dan paling tidak sakit, penyembelihan secara Syariat Islam yang murni (tanpa proses pemingsanan) ataukah penyembelihan dengan cara Barat (dengan pemingsanan)?
Dalam Syariat Islam, penyembelihan dilakukan dengan menggunakan pisau yang tajam, dengan memotong tiga saluran pada leher bagian depan, yakni: saluran makanan, saluran nafas serta dua saluran pembuluh darah, yaitu: arteri karotis dan vena jugularis. Sedangkan pada Metode Barat mengajarkan atau bahkan mengharuskan agar ternak dipingsankan terlebih dahulu sebelum disembelih.
Anis yang juga merupakan Anggota Komisi XI DPR RI, secara detail menjelaskan bahwa hasil dari penelitian ilmiah tersebut membuktikan penyembelihan secara syariat Islam ternyata lebih ‘berperikehewanan’. Apalagi ditambah dengan anjuran untuk menajamkan pisau agar hewan sembelihan tidak merasa sakit.
“Dari hasil penelitian, pisau tajam yang mengiris leher, ternyata tidaklah ‘menyentuh’ saraf rasa sakit. Meronta-ronta dan meregangkan otot pada saat ternak disembelih ternyata bukanlah ekspresi rasa sakit! Melainkan hanya sebagai ekspresi ‘keterkejutan otot dan saraf’ saja, yaitu pada saat darah mengalir keluar dengan deras,” kata Anis, dalam keterangannya, Rabu (22/6/2022).
Anis juga mengingatkan kembali pentingnya kaum muslimin memahami syariat menyembelih hewan qurban, tidak hanya dari sisi fiqih, namun juga secara ilmiah.
“Tentu ini juga merupakan suatu hal penting untuk kita sebagai muslim, memahami syariatnya, tidak hanya secara fiqih namun juga secara ilmiah, agar kita dapat menyembelih secara tepat dan benar! Serta bukan hanya itu saja, kita juga bisa memahami dengan benar, bahwa hewan yang disembelih tersebut tidaklah merasa kesakitan, sebagaimana diungkapkan alasannya dalam penelitian ilmiah tadi,” tutur Anis.
Di akhir acara, Anis mengapresiasi terselengaranya acara yang sangat bermanfaat ini, dan mengungkapkan kebahagiaannya dapat ikut berkontribusi di dalamnya.
“Kewajiban menyembelih dengan syariat Islam termasuk dari ibadah, maka semoga kontribusi saya dalam acara ini, walaupun saya tidak ikut menjadi penyembelih, termasuk ibadah dan menjadi amal sholeh untuk saya yang diterima Allah SWT dan menjadi pemberat timbangan kebaikan di hari perhitungan,” tutupnya.
Penulis: Tio Editor: Zul
-
Regional6 hari ago
Diduga Salah Tetapkan Tersangka, Oknum Penyidik Polresta Manado Dilaporkan ke Kapolda Sulut
-
Megapolitan6 hari ago
Anak Haji Lulung & 5 DPC PPP DKI Mundur Gegara Ulama-Habaib Dipecat dari Majelis Syariah DPW
-
Regional4 hari ago
Pemda Gorontalo Klaim Jaminan Pelaksanaan Proyek: 8 Perusahaan Tembus Rp3 Miliar
-
Nasional2 hari ago
PBNU Bela Baliho Erick Tohir: Yang Harus Dikecam Itu yang Jualan NU tapi Suul Adab
-
Regional2 hari ago
Polres Pohuwato Tangkap Warga Pemilik Puluhan Ribu Obat Ifarsyl
-
Regional6 hari ago
Mayat Gadis Tergeletak di Areal Puncak Gunung Lawu, Cuaca Ekstrem Gagalkan Evakuasi
-
Headline2 hari ago
Survei SMRC: Anies Terus Menguat
-
Megapolitan4 hari ago
PT JakPro: Anggaran Formula E 2022 Selesai Diaudit, Hasilnya Wajar