Headline
KSP Minta Mahasiswa Tak Suuzan soal Draft RKUHP

Kronologi, Jakarta – Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Ade Irfan Pulungan meminta mahasiswa berburuk sangka atau suuzan dan kepada pemerintah tentang draf Rancangan Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (RKUHP).
Irfan menyampaikan pemerintah sedang memperbaiki naskah RKUHP. Dia meminta mahasiswa berbaik sangka dengan upaya yang sedang dilakukan pemerintah.
“Jangan suuzan dululah. Enggak boleh suuzan, menuduh, memfitnah. Belum apa-apa kita sudah suuzan. Semua kan harus dibuat lebih bagus,” kata Irfan, Selasa (21/6/2022).
Irfan enggan bicara lebih detail mengenai naskah RKUHP. Dia menyebut naskah tersebut menjadi wewenang Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham).
Meski demikian, Irfan menghormati hak para mahasiswa yang menggelar aksi unjuk rasa. Menurutnya, demonstrasi tersebut sebagai bentuk kebebasan berekspresi dan berpendapat.
“Sebagai kebebasan berpendapat ya kita menyambut baik, bagian dari sebuah kritikan, upaya menyampaikan pendapat masyarakat kepada pemerintah,” ujarnya.
Sebelumnya, mahasiswa melaksanakan aksi unjuk rasa di Patung Kuda, Jakarta Pusat. Aksi unjuk rasa dilakukan bertepatan dengan hari ulang tahun Presiden Jokowi.
Dalam aksi itu, mahasiswa menuntut pemerintah untuk membuka RKUHP. Mereka juga meminta pemerintah dan DPR membahas ulang RKUHP.
“Kami membawa tagline ‘semua bisa kena’. Jadi, semua bisa kena ini, karena RKUHP menyangkut hajat hidup orang banyak dan menyangkut keseharian dari masyarakat indonesia,” kata Ketua BEM UI Bayu Satria Utomo selaku anggota Aliansi di depan Patung Arjuna Wijaya atau Patung Kuda Jakarta.
Editor: Alfian Risfil A
-
Regional2 hari ago
Ajudan Kapolda Gorontalo Ditemukan Tak Bernyawa, Ada Luka Tembak
-
Regional1 hari ago
Polda Gorontalo Angkat Suara soal Temuan Mayat Ajudan Kapolda
-
Regional2 hari ago
Anak 11 Tahun Diduga Dilecehkan Kepala Desa di Mootilango
-
Headline6 hari ago
Relawan ANIES Mulai Merambah Masuk ke Kampung-kampung Jakarta
-
Headline3 hari ago
Yusril Sarankan Jokowi Cabut Larangan Bukber Ramadhan: Hindari Kesan Pemerintah Anti Islam
-
Nasional4 hari ago
Survei Puspoll Terbaru: Perindo Merangkak Naik Pepet NasDem dan PKS
-
Megapolitan5 hari ago
PAM Jaya Optimis Penuhi Target Sambungan Baru Yang Besar Setiap Tahun
-
Regional5 hari ago
Syarifudin Bano Tutup Festival Seni Budaya Agama