Sabtu, Juni 25, 2022
KRONOLOGI.ID
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Regional
  • Internasional
  • Politik
  • Bisnis
  • Hiburan
  • Lifestyle
  • Tekno
  • Opini
No Result
View All Result
KRONOLOGI.ID
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Regional
  • Internasional
  • Politik
  • Bisnis
  • Hiburan
  • Lifestyle
  • Tekno
  • Opini
No Result
View All Result
KRONOLOGI.ID
No Result
View All Result
Home Megapolitan

Anies Ganti 22 Nama Jalan di Jakarta dengan Nama Tokoh Betawi

REDAKSI by REDAKSI
21/06/2022
in Megapolitan
Anies Ganti 22 Nama Jalan di Jakarta dengan Nama Tokoh Betawi

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan./Ist


Kronologi, Jakarta – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meresmikan perubahan 22 nama jalan di wilayah Jakarta. Nama-nama jalan itu diambil dari nama tokoh-tokoh Betawi.

“Dengan mengucap bismillahirrohmannirrohim, pada hari ini Senin, 20 Juni 2022, penetapan nama jalan itu zona dengan nama tokoh Betawi dan nama tokoh asal Jakarta di Provinsi DKI Jakarta secara resmi ditetapkan,” kata Anies dalam upacara peresmian nama jalan tokoh Betawi di Kantor Unit Pengelola Perkampungan Budaya Betawi, di Jagakarsa, Jakarta Selatan, Senin (20/6/2022).

Anies mengatakan tokoh Betawi yang kini dijadikan sebagai nama jalan memiliki peran bagi Jakarta di masa lalu. Dia bersyukur peresmian 22 nama jalan itu bisa dilakukan.

“Kita mulai dengan bersyukur kepada Allah SWT di sore yang teduh ini kita bisa berkumpul bersama di Perkampungan Betawi Setu Babakan bersama-sama menyaksikan upacara penetapan nama-nama, tokoh-tokoh Betawi, yang perannya di masa lalu telah berdampak kepada perjalanan kehidupan Jakarta, perjalanan kehidupan Indonesia,” ujarnya.

“Mereka adalah pribadi-pribadi yang kita kenang karena mereka telah memberikan manfaat bagi sesama,” imbuhnya.

Dia mengatakan sejumlah nama tokoh Betawi itu telah dicatat sebagai pahlawan nasional. Namun dia menyebut masih banyak tokoh Betawi berjasa yang belum tercatat sebagai pahlawan nasional.

“Mereka ini adalah pribadi-pribadi yang kita kenang yang kita ingat karena hidupnya dihibahkan untuk kemajuan, ada nama-nama yang sudah menjadi pahlawan nasional tapi ada begitu banyak juga nama-nama berjasa yang belum dicatat sebagai pahlawan nasional,” ujarnya.

Dia mengatakan masyarakat Betawi telah berkontribusi bagi Indonesia dengan menyambut dan menerima dengan hangat para pendatang dari berbagai daerah. Dia berharap nama jalan baru tersebut bakal menjadi pengingat tumbuh besarnya tokoh Betawi itu di Jakarta.

“Kalo kita berbicara tentang menjadi Indonesia maka lokasi kejadiannya itu di tanah Betawi. Di sinilah berkumpul semua dari wilayah Indonesia datang ke tempat ini, mengikat rajut tenun kebangsaan itu. Ini tidak akan terjadi bila masyarakat Betawi tidak memfasilitasi, bila masyarakat Betawi tidak menyambut dengan hangat kehadiran semua dengan perasaan kesetaraan,” kata Anies.

“Dan karena itulah saya melihat kontribusi besar ini di berbagai sektor perlu diabadikan sehingga nampak di depan kita bahwa pribadi-pribadi ini berkontribusi, dan harapannya nanti menjadi pengingat pada kita semua bahwa di sini di kota ini telah tumbuh besar pribadi yang disebut sebagai nama-nama jalan,” imbuhnya.

Selain itu, dia mengatakan perubahan nama jalan dengan nama tokoh Betawi diharapkan menambah kesadaran generasi muda. Dia berharap kalangan muda sadar akan hadirnya tokoh tersebut di Jakarta.

“Harapannya juga membuat generasi baru menyadari bahwa hadirnya para tokoh ini, tokoh Betawi bukan sekarang saja, ini sudah perjalanan lintas waktu yang cukup panjang mereka hadir di tempat ini,” ujarnya.

Lebih lanjut, Anies mengungkap rasa syukurnya karena Jakarta memiliki banyak tokoh Betawi. Dia menyebut nama jalan dengan nama tokoh Betawi itu berfungsi sebagai tanda dalam waktu yang lama.

“Nama itu tidak bisa kita katakan abadi karena kita tidak tahu apa yang akan terjadi di masa yang akan datang, tapi paling tidak untuk waktu yang amat panjang dia akan menjadi penanda kehadiranya di tanah Jakarta. Kita merasa sangat bersyukur bahwa Jakarta memiliki begitu banyak tokoh-tokoh Betawi punya banyak tokoh-tokoh yang nantinya akan menjadi museum peradaban di tanah kota,” tuturnya.

Sebelumnya, Pemkot Jakarta Timur mengabadikan sejumlah nama tokoh dan seniman Betawi menjadi nama jalan. Haji Bokir hingga Mpok Nori termasuk nama komedian yang diabadikan untuk nama jalan.

Seperti dilansir dari Antara, Jumat (17/6/2022), nama Jalan Haji Bokir dipakai untuk menggantikan nama Jalan Raya Pondok Gede segmen Kelurahan Pinang Ranti dan Kelurahan Dukuh. Sementara itu, nama Jalan Mpok Nori menggantikan nama Jalan Raya Bambu Apus, Kelurahan Bambu Apus, Kecamatan Cipayung.

Kasudin Bina Marga Jakarta Timur Benhard Hutajulu mengatakan secara total ada nama lima tokoh Betawi yang diabadikan untuk nama jalan. Selain Haji Bokir dan Mpok Nori, tiga tokoh lainnya antara lain Haji Darip, Entong Gendut, dan Rama Ratu Jaya.

Papan nama Jalan H Bokir bin Dji’un terpasang dari simpang Jalan Raya Bogor atau pertigaan Hek sampai persimpangan lampu merah Tamini Square. Benhard menjelaskan Jalan Haji Darip dimulai dari titik awal Jalan Raya Bekasi hingga simpang Jalan Jenderal Ahmad Yani.

Sedangkan Jalan Entong Gendut ditetapkan dari titik awal persimpangan Jalan Batu Ampar I hingga titik akhir persimpangan Jalan Raya Condet. Lalu Rama Ratu Jaya menggantikan nama Jalan BKT sisi Barat dari titik awal persimpangan Jalan Penggilingan hingga Jalan Raya Damai.

“Haji Darip ditetapkan menjadi nama jalan yang sebelumnya dikenal Jalan Bekasi Timur Raya. Entong Gendut menjadi nama jalan yang sebelumnya dikenal Jalan Budaya, Condet,” kata Benhard.

Editor: Alfian Risfil A
Tags: Anies BaswedanBudaya BetawiPemprov DKI
alterntif text
Previous Post

Ikut Lomba Tingkat Provinsi Sulawesi Utara, Kampung Mohong Sawang Diprediksi Juara

Next Post

Thariq Minta Tunda Penghapusan Tenaga Honorer, Matran: Seharusnya Pemerintah Sudah Ada Persiapan

Related Posts

Anies Kukuhkan Jakarta Sebagai Kota Global

Anies Kukuhkan Jakarta Sebagai Kota Global

25/06/2022
Djarot PDIP Disoraki Warga di Malam Puncak HUT DKI ke-495

Djarot PDIP Disoraki Warga di Malam Puncak HUT DKI ke-495

25/06/2022
Bersama Anies, Bank DKI Dukung Implementasi Pengelolaan Sampah Mandiri

Bersama Anies, Bank DKI Dukung Implementasi Pengelolaan Sampah Mandiri

25/06/2022
Gelar Musran, DPC PPP Jakarta Pusat Dorong Duet Anies-Suharso

Gelar Musran, DPC PPP Jakarta Pusat Dorong Duet Anies-Suharso

25/06/2022
Next Post
Reses Massa Sidang II, DPRD Gorut Fokus Evaluasi Program Eksekutif

Thariq Minta Tunda Penghapusan Tenaga Honorer, Matran: Seharusnya Pemerintah Sudah Ada Persiapan

Megawati: Kalian Kalau Nggak Mau Jadi Petugas Partai, Out Saja!

Minta Kader yang Terlalu Nyaman dengan Survei untuk Mundur, Megawati: Tidak Ada Gunanya!

Discussion about this post

TERPOPULER

  • Imbas Anies Ubah 22 Nama Jalan, Kemendagri: Warga Jakarta Harus Bikin KTP-KK Baru

    Imbas Anies Ubah 22 Nama Jalan, Kemendagri: Warga Jakarta Harus Bikin KTP-KK Baru

    2392 shares
    Share 957 Tweet 598
  • Djarot PDIP Disoraki Warga di Malam Puncak HUT DKI ke-495

    486 shares
    Share 194 Tweet 122
  • Cak Imin Dilarang Pasang Foto Gus Dur di Kegiatan Politik PKB

    535 shares
    Share 214 Tweet 134
  • Khawatir Kemarahan Umat Islam Membesar, JMN Minta Holywings Ditutup!

    808 shares
    Share 323 Tweet 202
  • Azyumardi Azra Sebut Jokowi Akan Jadi ‘Bebek Lumpuh’ usai Pilpres 2024

    206 shares
    Share 82 Tweet 52

TOP STORIES



Follow us on social media:

  • Tentang Kronologi.id
  • Redaksi
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber

© 2018 Kronologi.id. All right reserved

No Result
View All Result
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Regional
  • Internasional
  • Politik
  • Bisnis
  • Hiburan
  • Lifestyle
  • Tekno
  • Opini

© 2018 Kronologi.id. All right reserved