Kronologi, Jakarta – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyindir kalangan yang pesimistis Formula E bisa terselenggara tetapi akhirnya bisa digelar dengan lancar dan sukses. Dia minta maaf kepada mereka yang selama ini pesimis.
Hal itu disampaikan Anies dalam Rapat Kerja Nasional I Al Jam’iyatul Washliyah yang diunggah di YouTube UTC Channel. Rakernas digelar pada 10 Juni lalu.
“Saya sampaikan minta maaf kepada sebagian, karena Formula E kemarin mengecewakan, mengecewakan kepada orang-orang yang pesimis (Formula E) bisa terjadi,” kata Anies.
“Yang pesimis itu kecewa sekali, dan mohon maaf mengecewakan. Kita sesungguhnya ingin membahagiakan semua orang, tapi ada yang kecewa,” tambahnya.
Formula E Jakarta 2022 digelar di Sirkuit Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC), Sabtu (4/6/2022). Sejumlah pihak memuji pelaksanaan acara tersebut.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) juga bersyukur acara tersebut berjalan dengan baik. Jokowi pun berharap Formula E jadi balapan yang makin digemari di masa mendatang di Indonesia.
Di balik itu, ada beberapa kalangan yang sedari awal mengkritik Formula E. Di antaranya fraksi PDIP dan PSI di DPRD DKI Jakarta.
Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta Gembong Warsono pernah mengaku mendukung asalkan ada transparansi dari anggaran yang dipakai untuk menggelar Formula E.
“Jadi tolong dibedakan, ketika Fraksi PDIP mengkritik Formula E, jangan dianggap menghambat penyelenggaraannya,” kata Gembong dalam diskusi Trijaya pada 28 Mei lalu.
Ketua Umum PSI Giring Ganesha juga angkat suara usai Formula E berhasil dihelat. Menurutnya, keberhasilan Formula E juga tak lepas dari dirinya yang kerap mengkritisi.
“Karena waktu itu kalau saya enggak kawal, saya enggak kejeblos ya mungkin mereka akan leha-leha dan acaranya enggak jadi-jadi,” kata Giring di kawasan Kuningan, Jakarta, Senin (6/6/2022).
Editor: Alfian Risfil A
Discussion about this post