Selasa, Agustus 9, 2022
KRONOLOGI.ID
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Regional
  • Internasional
  • Politik
  • Bisnis
  • Hiburan
  • Lifestyle
  • Tekno
  • Opini
No Result
View All Result
KRONOLOGI.ID
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Regional
  • Internasional
  • Politik
  • Bisnis
  • Hiburan
  • Lifestyle
  • Tekno
  • Opini
No Result
View All Result
KRONOLOGI.ID
No Result
View All Result
Home Regional

Organisasi Sayap PPP Persoalkan Pagar Pasar Modern: Kenapa Harus Warna Biru?

REDAKSI by REDAKSI
12/06/2022
in Regional
Organisasi Sayap PPP Persoalkan Pagar Pasar Modern: Kenapa Harus Warna Biru?

Lokasi proyek Pembangunan Pasar Modern Limboto di Jalan Baso Bobihoe, Kelurahan Kayubulan, Kecamatan Limboto. Foto Even Makanoneng/Kronologi.id


Kronologi, Gorontalo – Organisasi sayap Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Angkatan Muda Ka’bah (AMK) mempersoalkan dasar penggunaan warna biru pada pagar seng pembatas proyek Pembangunan Pasar Modern Limboto.

Organisasi di bawah naungan DPW PPP Provinsi Gorongalo ini lantas mempertanyakan alasan kontraktor PT Putera Jaya Andalan yang tidak menggunakan hijau kuning sesuai warna koalisi PPP-Golkar (NDH).

“Secara geopolitik warna dasar di Kabupaten Gorontalo itu hijau dan kuning. Lantas kenapa penggunaan warna di pagar proyek Pasar Modern harus berwarna biru? Tolong dijawab,” ujar Ketua DPC AMK Kabupaten Gorontalo, Abdul Gafur Hasan Ilham, Minggu (12/6/2022).

Menurut Gafur, penggunaan warga biru di sepanjang pagar pembatas yang mengelilingi bangunan Shoping Center Limboto tersebut secara politik merugikan PPP dan Golkar.

“Warna biru secara politik tidak menguntungkan kami sebagai partai pemenang di Kabupaten Gorontalo. Warna biru bisa melahirkan opini publik atau klaim dari pihak lain yang ingin mencari keuntungan,” tegas Gafur.

alterntif text

Lebih jauh, Gafur menjelaskan, penggunaan warna tertentu dalam pembangunan sudah menjadi rahasia umum jika partai politik menjadi penguasa di daerah tersebut.

“Contoh sederhana seperti di Kabupaten Bone Bolango. Karena bupati dari Nasdem maka warna dominan di sana adalah warna biru. Kemudian Boalemo, Pohuwato, dan Kota Gorontalo. Di mana-mana kultur seperti ini tidak pernah berubah. Faktanya begitu,” terang Gafur.

“Yang menjadi pertanyaan kami mengapa bukan warna netral yang digunakan seperti warna silver atau warna putih? Biar tidak ada ketersinggungan dari kami,” imbuh dia.

Meski demikian, Gafur menegaskan bahwa tujuan mempersoalkan dan mempertanyakan warna biru bukan dalam rangka untuk menghalang-halangi pembangunan Pasar Modern Limboto.

“Kami tidak menghalangi pembangunan proyek ini. Tidak. Tujuan kami hanya mempertanyakan warna biru itu. Jangan sampai ada pesan-pesan khusus dalam penggunaan warna biru ini,” tandas Gafur.

Terkait hal itu, hingga kini belum ada komentar dari PT Putera Jaya Andalan sebagai tanggapan.

Penulis: Even Makanoneng
Tags: Kabupaten GorontaloLimbotoPasar Modern
Previous Post

Jadi Pasar Potensial, Indonesia Harus Siap Manfaatkan Ekonomi Digital

Next Post

Gunakan Dana PEN, Jalan Desa Bunto Popayato Timur Mulai Rusak

Related Posts

Gelar Turnamen Sepak Bola Ketua DPRD Cup, Syam T Ase: Untuk Menjaring Bibit Unggul

Gelar Turnamen Sepak Bola Ketua DPRD Cup, Syam T Ase: Untuk Menjaring Bibit Unggul

08/08/2022
Sering Ditinggal Bupati Nelson ke Luar Daerah, PPP Beri Pesan Begini ke Hendra Hemeto

Sering Ditinggal Bupati Nelson ke Luar Daerah, PPP Beri Pesan Begini ke Hendra Hemeto

07/08/2022
Wabup Gorontalo Minta BPBD Jaga Kesiapsiagaan Bencana

Ketika Keinginan Wabup Hendra Tuk Kerja Bareng Kerap Terkendala Agenda Bupati ke Luar Daerah

06/08/2022
Proyek Jalan Raja Wadi Palapa Diblokir Warga, DPRD Diminta Turun Tangan

Proyek Jalan Raja Wadi Palapa Diblokir Warga, DPRD Diminta Turun Tangan

05/08/2022
Next Post
Gunakan Dana PEN, Jalan Desa Bunto Popayato Timur Mulai Rusak

Gunakan Dana PEN, Jalan Desa Bunto Popayato Timur Mulai Rusak

BMKG: Gempa Jawa Timur Terasa hingga Jogja

BMKG: Gempa Jawa Timur Terasa hingga Jogja

Discussion about this post

TERPOPULER

  • Kasus Ferdy Sambo, Teddy Sindir Pembantu Presiden yang Ikut-ikutan ‘Latah’; Berisik!

    Kasus Ferdy Sambo, Teddy Sindir Pembantu Presiden yang Ikut-ikutan ‘Latah’; Berisik!

    705 shares
    Share 282 Tweet 176
  • Akhirnya, Bharada E Ungkap Nama-nama yang Terlibat di Kasus Brigadir J

    4291 shares
    Share 1716 Tweet 1073
  • Ganjar Harusnya Bantu Puan Jadi Capres 2024, Bukan Malah Pengen Nyapres Sendiri

    519 shares
    Share 208 Tweet 130
  • Sering Ditinggal Bupati Nelson ke Luar Daerah, PPP Beri Pesan Begini ke Hendra Hemeto

    107 shares
    Share 43 Tweet 27
  • Ketika Keinginan Wabup Hendra Tuk Kerja Bareng Kerap Terkendala Agenda Bupati ke Luar Daerah

    42 shares
    Share 17 Tweet 11

TOP STORIES



Follow us on social media:

  • Tentang Kronologi.id
  • Redaksi
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Data Pribadi

© 2018 Kronologi.id. All right reserved

No Result
View All Result
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Regional
  • Internasional
  • Politik
  • Bisnis
  • Hiburan
  • Lifestyle
  • Tekno
  • Opini

© 2018 Kronologi.id. All right reserved