Kronologi, Gorontalo – Organisasi sayap Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Angkatan Muda Ka’bah (AMK) mempersoalkan dasar penggunaan warna biru pada pagar seng pembatas proyek Pembangunan Pasar Modern Limboto.
Organisasi di bawah naungan DPW PPP Provinsi Gorongalo ini lantas mempertanyakan alasan kontraktor PT Putera Jaya Andalan yang tidak menggunakan hijau kuning sesuai warna koalisi PPP-Golkar (NDH).
“Secara geopolitik warna dasar di Kabupaten Gorontalo itu hijau dan kuning. Lantas kenapa penggunaan warna di pagar proyek Pasar Modern harus berwarna biru? Tolong dijawab,” ujar Ketua DPC AMK Kabupaten Gorontalo, Abdul Gafur Hasan Ilham, Minggu (12/6/2022).
Menurut Gafur, penggunaan warga biru di sepanjang pagar pembatas yang mengelilingi bangunan Shoping Center Limboto tersebut secara politik merugikan PPP dan Golkar.
“Warna biru secara politik tidak menguntungkan kami sebagai partai pemenang di Kabupaten Gorontalo. Warna biru bisa melahirkan opini publik atau klaim dari pihak lain yang ingin mencari keuntungan,” tegas Gafur.
Lebih jauh, Gafur menjelaskan, penggunaan warna tertentu dalam pembangunan sudah menjadi rahasia umum jika partai politik menjadi penguasa di daerah tersebut.
“Contoh sederhana seperti di Kabupaten Bone Bolango. Karena bupati dari Nasdem maka warna dominan di sana adalah warna biru. Kemudian Boalemo, Pohuwato, dan Kota Gorontalo. Di mana-mana kultur seperti ini tidak pernah berubah. Faktanya begitu,” terang Gafur.
“Yang menjadi pertanyaan kami mengapa bukan warna netral yang digunakan seperti warna silver atau warna putih? Biar tidak ada ketersinggungan dari kami,” imbuh dia.
Meski demikian, Gafur menegaskan bahwa tujuan mempersoalkan dan mempertanyakan warna biru bukan dalam rangka untuk menghalang-halangi pembangunan Pasar Modern Limboto.
“Kami tidak menghalangi pembangunan proyek ini. Tidak. Tujuan kami hanya mempertanyakan warna biru itu. Jangan sampai ada pesan-pesan khusus dalam penggunaan warna biru ini,” tandas Gafur.
Terkait hal itu, hingga kini belum ada komentar dari PT Putera Jaya Andalan sebagai tanggapan.
Penulis: Even Makanoneng
Discussion about this post