Sabtu, Juni 25, 2022
KRONOLOGI.ID
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Regional
  • Internasional
  • Politik
  • Bisnis
  • Hiburan
  • Lifestyle
  • Tekno
  • Opini
No Result
View All Result
KRONOLOGI.ID
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Regional
  • Internasional
  • Politik
  • Bisnis
  • Hiburan
  • Lifestyle
  • Tekno
  • Opini
No Result
View All Result
KRONOLOGI.ID
No Result
View All Result
Home Tekno

Jadi Pasar Potensial, Indonesia Harus Siap Manfaatkan Ekonomi Digital

REDAKSI by REDAKSI
12/06/2022
in Tekno
Jadi Pasar Potensial, Indonesia Harus Siap Manfaatkan Ekonomi Digital

Kronologi, Jakarta – Indonesia disebut-sebut berpeluang untuk memimpin perekonomian digital secara global. Hal itu lantaran Indonesia merupakan pasar yang besar dalam perekonomian digital selama ini.

Demikian disampaikan anggota Komisi I DPR RI, Hasbi Anshory dalam Webinar Literasi Digital yang digelar Kemkominfo bekerja sama dengan Komisi I DPR RI dengan tema “Mengembangkan Ekonomi Digital, Mewujudkan Transformasi Ekonomi Indonesia”, Sabtu (11/6/2022).

“Ekonomi digital ini merupakan suatu keharusan. Siap atau tidak siap harus dijalankan. Tinggal kita mau jadi pemimpin atau hanya penonton,” kata Hasbi.

Hasbi mengatakan, Indonesia merupakan negara yang memiliki total penduduk terbesar keempat di dunia. Sementara, jumlah penduduk usia produktif mencapai lebih dari 191 juta atau 70,7 persen dan sebagian besar merupakan generasi Z dan milenial.

“Sehingga ini menjadi peluang bagi Indonesia untuk menjadi pemimpin dalam ekonomi digital,” ujarnya.

Indonesia, lanjut Hasbu, diperkirakan memiliki pasar perdagangan online formal sebesar 5 miliar dan 3 miliar perdagangan online informal. Menurutnya peta jalan digital 2021-2024 juga telah disiapkan oleh pemerintah dalam menyambut peluang ekonomi digital ini.

“Tujuannya memberikan penjelasan mengenai arah kebijakan pelaksanaan serta target mempercepat akselerasi transformasi digital Indonesia. Telah dipetakan 100 inisiatif dalam 10 sektor seperti transformasi pariwisata digital, perdagangan digital, jasa keuangan digital dan lain-lain,” lanjut Hasbi.

Ia mengungkapkan, ekonomi digital menjadi fenomena baru yang semakin memiliki peran strategis dalam perkembangan ekonomi global. Hal ini dapat dicermati dalam perdagangan online yang memiliki dampak sangat signifikan.

“Dampak perdagangan online yakni financial benefit, job creation, buyer benefit, dan social equality,” ungkapnya.

Hasbi menyebutkan, 41,9 persen total transaksi ekonomi digital ASEAN ada di Indonesia. Sedangkan tantangan investasi digital yakni cyber security, persaingan yang semakin ketat, pembangunan sumber daya manusia, ketersediaan akses internet yang mumpuni, serta regulasi yang belum mengikuti perkembangan zaman.

Narasumber lain, Dosen FEB Universitas Jambi, Candra Mustika, dalam kesempatan itu menjelaskan soal transformasi ekonomi. Menurutnya, transformasi ekonomi adalah adanya perubahan secara struktural dalam ekonomi.

“Kalau sebuah negara ingin berubah secara ekonomi maka perlu transformasi ekonomi,” kata Candra.

Ia menjelaskan, perkembangan ekonomi digital saat ini sudah semakin cepat. Sehingga, ekonomi digital saat ini tidak hanya ada di perbankan seperti dulu.

“Jadi ada perubahan dari ekonomi konvensional menjadi ekonomi digital. Dengan adanya ekonomi digital ini semuanya terjadi secara efisien. Ekonomi digital ini diharapkan mampu membuat perubahan pada transformasi ekonomi Indonesia,” ujarnya.

“Sektor yang menggunakan ekonomi digital pertama transportasi. Sekarang orang cukup menggunakan aplikasi untuk transportasi. Kemudian sektor kesehatan. Sekarang kita bisa menggunakan aplikasi seperti halodok dan lain-lain,” jelas dia.

Ia mengatakan, sektor e-commerce adalah sektor paling besar dalam ekonomi digital, seperti Tokopedia, Shopee dan lainnya. Kemudian juga ada sektor pendidikan seperti Ruang Guru.

“Transformasi ekonomi diharapkan bisa membuat perubahan ekonomi di Indonesia. Diharapkan dengan pengembangan ekonomi digital ini mampu memberikan kontribusi dalam meningkatkan PDB,” ucapnya.

Candra mengungkapkan, di masa pandemi Covid-19, ekonomi digital ini juga yang paling tangguh dalam bertahan. Pasalnya, orang-orang lebih memilih menggunakan aplikasi dalam berbelanja dan lain-lain agar aman dari Covid-19.

Ia menambahkan, mengembangkan ekonomi digital sebagai salah satu syarat transformasi ekonomi juga memiliki tantangan, seperti masih banyak daerah terpencil yang belum menikmati internet 100 persen.

“Padahal syarat ekonomi digital ini ya internet. Kemudian masalah keamanan transaksi seperti pencurian, penipuan dan kejahatan lainnya. Selanjutnya logistik. Salah satu syarat transaksi e-commerce kan jasa pengiriman atau logistik. Kadang-kadang wilayah terpencil kesulitan dalam masalah ini,” imbuh dia.

Sementara dampak ekonomi digital ini bisa meningkatkan lapangan pekerjaan, meningkatkan investasi, meningkatkan peluang UMKM untuk berkembang dan menjangkau pasar global, serta membantu meningkatkan PDB Indonesia,” pungkasnya.

Penulis: Zul
Tags: ekonomi digitalHasbi AnshoryLiterasi Digital
alterntif text
Previous Post

Pj Bupati Buton Tengah Tanam Pohon saat Kunjungi Perusahaan Penambang Nikel

Next Post

Organisasi Sayap PPP Persoalkan Pagar Pasar Modern: Kenapa Harus Warna Biru?

Related Posts

Banyak Manfaat TV Digital, ASO Perlu Segera Diselesaikan

Banyak Manfaat TV Digital, ASO Perlu Segera Diselesaikan

25/06/2022
Kesadaran Hukum Penting untuk Ciptakan Harmonisasi dalam Bermasyarakat di Era Digital

Kesadaran Hukum Penting untuk Ciptakan Harmonisasi dalam Bermasyarakat di Era Digital

24/06/2022
Generasi Milenial Diajak Berperan Aktif dalam Bela Negara

Generasi Milenial Diajak Berperan Aktif dalam Bela Negara

23/06/2022
Hasbi Anshory: Kebutuhan Sumber Daya Digital di Indonesia Akan Terus Meningkat

Hasbi Anshory: Kebutuhan Sumber Daya Digital di Indonesia Akan Terus Meningkat

10/06/2022
Next Post
Organisasi Sayap PPP Persoalkan Pagar Pasar Modern: Kenapa Harus Warna Biru?

Organisasi Sayap PPP Persoalkan Pagar Pasar Modern: Kenapa Harus Warna Biru?

Gunakan Dana PEN, Jalan Desa Bunto Popayato Timur Mulai Rusak

Gunakan Dana PEN, Jalan Desa Bunto Popayato Timur Mulai Rusak

Discussion about this post

TERPOPULER

  • Imbas Anies Ubah 22 Nama Jalan, Kemendagri: Warga Jakarta Harus Bikin KTP-KK Baru

    Imbas Anies Ubah 22 Nama Jalan, Kemendagri: Warga Jakarta Harus Bikin KTP-KK Baru

    2308 shares
    Share 923 Tweet 577
  • Khawatir Kemarahan Umat Islam Membesar, JMN Minta Holywings Ditutup!

    805 shares
    Share 322 Tweet 201
  • Cak Imin Dilarang Pasang Foto Gus Dur di Kegiatan Politik PKB

    522 shares
    Share 209 Tweet 131
  • Belum Ada Tersangka Kasus Tewasnya Bobotoh, Kapolri Diminta Copot Kapolresta Bandung

    334 shares
    Share 134 Tweet 84
  • Waketum PPP Duga Ada Tangan Jahat Dibalik Gerakan ‘Demo Suharso’

    130 shares
    Share 52 Tweet 33

TOP STORIES



Follow us on social media:

  • Tentang Kronologi.id
  • Redaksi
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber

© 2018 Kronologi.id. All right reserved

No Result
View All Result
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Regional
  • Internasional
  • Politik
  • Bisnis
  • Hiburan
  • Lifestyle
  • Tekno
  • Opini

© 2018 Kronologi.id. All right reserved