Tamuntuan Berharap Daerah Terpencil di Kepulauan Sangihe Bisa Kebagian PLTS

Kronologi, Sangihe – Penjabat (Pj) Bupati Kepulauan Sangihe, Rinny Tamuntuan berharap proyek pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) akan masuk di daerah perbatasan, agar krisis listrik bisa teratasi.

Hal tersebut disampaikan Tamuntuan usai menghadiri peletakan batu pertama pembangunan PLTS 0,4 MWp yang berlokasi di area Universitas Manado (Unima), Jumat (10/6).

Tamuntuan mengatakan dengan adanya kerja sama Unima dgn PT. Wika Energi dan PT. SUN Energi menjadi satu motivasi bagi Pemerintah Kabupaten Sangihe untuk bisa mendapati peluang kerja sama dalam pembangunan energi baru terbarukan itu.

Proyek pembagunan PLTS sejalan dengan transformasi menuju energi hijau yang merupakan salah satu fokus dalam presidensi G20.

Pj Bupati Rinny Tamuntuan bersama Rektor Unima beserta Direksi Kedua Perusahaan yang akan membangun PLTS

Rektor Universitas Manado, Deitje Adolfin Katuuk, dalam sambutannya mengatakan bahwa mereka memiliki sumber energi surya sangat luar biasa, yang sebagian besarnya belum dimanfaatkan.

“Ini sebagai sebuah peluang sangat baik bagi dunia kampus untuk memanfaatkan energi tersebut, di mana PLTS ini menjadi laboratorium dan sarana pembelajaran bagi dosen dan mahasiwa Unima, juga laboratorium percontohan bagi perguruan tinggi lainya,” ujar Katuuk.

Sementara itu, Gubernur Sulawesi Utara, Olly Dondokambey melalui Kepala Dinas Penanaman Modal dan PTSP Provinsi Sulawesi Utara, Ferdinand Manumpil, menyampaikan apresiasi bagi Universitas Manado atas sinergitas yang sudah terjalin dgn PT. Wijaya Karya Energi dan PT. Surya Utama Nuansa Energi.

Ini adalah langkah maju bagi Sulawesi Utara. Sampai tahun 2022 upaya Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara dalam mencapai target energi baru terbarukan (EBT) telah mencapai 37 persen. Ini melebihi target nasional sampai tahun 2025, yakni sebesar 23%.

Acara tersebut dihadiri pejabat dari Direktoral Sumber Daya Energi, Mineral dan Pertambangan, pejabat dari kedua perusahaan, Perwakilan GM PT. PLN, dan Beberapa perwakilan rektor perguruan tinggi yang ada di Sulawesi Utara.

Penulis: Ronal Katiandagho