Megapolitan
Ariza Patria Akui Kantor Gerindra DKI Masih Ngontrak

Kronologi, Jakarta – Kantor Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerindra DKI Jakarta masih sewa alias ngontrak.
Hal ini diungkapkan oleh Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta Ahmad Riza Patria.
“Iya DKI masih sewa sampai hari ini,” kata Ariza Patria, panggilan akrabnya, di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (7/6/2022).
Pertanyaan ini pun muncul menyusul satu diantara alasan rekomendasi pemecatan Mohamad Taufik lantaran belum bisa menyediakan kantor DPD Partai Gerindra.
Padahal saat itu Taufik menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta.
“Pokoknya tugas pengurus partai menyiapkan sarana prasarana sebaik mungkin, tentu sesuai dengan kemampuan dari uang yang halal, yang baik,” lanjutnya.
Anggota DPRD DKI Jakarta Mohamad Taufik menilai, alasan pemecatan dirinya dari Partai Gerindra terkesan mengada-ada.
Sebagai informasi, Gerindra memecat Taufik lantaran dinilai gagal memenangkan Prabowo Subianto dalam Pilpres 2019 kemarin.
Ia pun menilai alasan itu tak masuk akal lantaran Pilpres 2019 berskala nasional.
“Saya minta maaf kalau apa yang saya lakukan tidak sesuai dengan ekspektasi kawan itu (gagal memenangkan Prabowo). Masak karena Pilpres kalah cuma saya doang (yang dipecat)?,” ujarnya.
“Mesti rasional dong. Masa karena Pilpres kalah, terus cuma saya doang (yang dipecat),” sambungnya.
Gerindra juga menyebut alasan pemecatan itu karena Taufik dianggap tak loyal.
Lagi-lagi, Taufik pun mempertanyakan alasan ini dan menyebutnya terlalu mengada-ada.
“Makanya mesti ditanya ke mereka ukuran loyalitas itu apa. Baru sekarang saya tahu, saya tadi lagi santai aja, tiba-tiba ada berita dipecat,” ujarnya.
Untuk diketahui, Taufik sudah bergabung bersama Gerindra sejak 2008 lalu.
Ia pun sempat menjabat sebagai Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta.
Di bawah kepemimpinannya, kursi Gerindra di DPRD DKI Jakarta meroket dari awalnya hanya 6 kursi di 2009 meningkat jadi 16 kursi di 2014.
Pada pemilu 2019, perolehan suara Gerindra di DPRD DKI pun meningkat lagi menjadi 19 kursi.
Tak hanya itu, Taufik juga menjadi aktor di balik kesuksesan duet Joko Widodo dan Basuki Tjahaja Purnama (BTP) aliah Ahok pada Pilkada DKI 2012 lalu.
Kemudian, pada Pilkada 2017 lalu Taufik juga berhasil mengantarkan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno menuju kursi DKI satu.
“Kalau itu masih belum juga dianggap sempurna, ya memang kesempurnaan bukan milik manusia,” kata dia.
Selain itu, Taufik juga dipecat lantaran dianggap tak bisa menyediakan kantor DPD Gerindra DKI.
Padahal, Taufik saat itu menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta.
Taufik pun sempat terseret kasus korupsi pengadaan lahan di wilayah Jakarta Timur yang turut menyeret eks Dirut PT Pembangunan Sarana Jaya Yoory C Pinontoan.
Saat itu, nama politisi senior ini disebut-sebut dalam sidang korupsi.
Eks Ketua DPRD DKI ini pun menilai semua alasan pemecatan itu terlalu mengada-ada.
“Ini bukan soal enggak adil, ini berarti mengada-ada argumennya. Partai targetnya apa? Kan targetnya kursi (di DPRD, targetnya kekuasaan. Gubernur dua kali juga menanti, Wagub juga dapat,” kata dia.
Sebelumnya, Gerindra resmi memecat politisi senior yang kini duduk sebagai anggota DPRD DKI Jakarta Mohamad Taufik.
Pemecatan dilakukan berdasarkan hasil rapat internal Majelis Kehormatan Partai (MKP) Gerindra yang dilakukan siang ini di DPP Gerindra, Ragunan, Jakarta Selatan.
“MKP, Majelis Kehormatan Partai, ada 5 majelisnya, kami sepakat untuk memutus Saudara Taufik, memecat sebagai kader Gerindra mulai keputusan itu disampaikan pada hari ini,” kata Wakil Ketua Mahkamah Partai DPP Gerindra Wihadi Wiyanto di lokasi, Selasa (7/6/2022).
Ia menyebut, eks Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta itu dipecat lantaran dianggap sudah tidak loyal terhadap partai.
Editor: Alfian Risfil A
-
Regional3 hari ago
10 Ribu Anggota DPRD Bakal Demo Menteri Keuangan, Syam: Gorontalo Ikut!
-
Regional5 hari ago
Bupati Nelson Nonaktifkan Satu Orang Pejabat, Siapa?
-
Headline2 hari ago
Aktivis Lieus Sungkharisma Meninggal Dunia
-
Megapolitan3 hari ago
Jokowi Puji Heru Mampu Garap Sodetan Ciliwung yang Mangkrak di era Anies
-
Regional3 hari ago
Oknum Pengurus Apdesi Pohuwato Ditangkap Polisi, Diduga terkait Narkoba
-
Regional6 hari ago
Gegara Charger HP Dipakai untuk HT, Rumah di Ponorogo Ludes Terbakar
-
Headline6 hari ago
Tempo Hoaks! Ketua DPRD DKI: Tidak Benar Rumah Saya Digeledah KPK
-
Regional6 hari ago
Wali Kota Gorontalo Yakin Shava Beach Resort Mampu Bangkitkan Ekonomi