Sempat Pasif, Dinas Koperasi dan UMKM Buteng Akan Didukung Penuh Pj Bupati

Kronologi, Buton Tengah – Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Buton Tengah yang selama ini sempat pasif dan menjadi instansi yang kurang mendapatkan perhatian serius, namun saat ini menjadi sentra dari visi Penjabat Bupati, Muhammad Yusup.

Hal itu seperti yang Yusup ungkapkan sejak awal dilantik, jika sektor koperasi dan UMKM merupakan program yang akan digenjot dalam rangka peningkatan Sumber Daya Manusia dan pemberdayaan masyarakat Buton Tengah.

Menanggapi hal tersebut, Haruni, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM mengaku sangat bersyukur atas visi tersebut. Ia dengan terbuka menyambut penuh apa yang telah menjadi program unggulan Kepala Dinas BPBD Sultra tersebut.

“Ini jadi suatu kesyukuran buat kami karena selama ini koperasi tidak memiliki perhatian yang serius, kemudian tiba-tiba masuk dalam visi yang akan diunggulkan oleh Pj Bupati Buteng,” papar Haruni saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (07/06).

Dalam menyeimbangkan dan mendukung penuh apa yang telah dicanangkan Pj Bupati Buteng, dinas koperasi mengambil langkah untuk melengkapi data serta pelatihan dan pengawasan.

“Kita ini mati tidak, hidup juga setengah-setengah jadi itu menjadi persoalan kita. Hari ini setelah mendengar program, salah satunya koperasi dan UMKM maka dengan sendirinya para peminat koperasi akan berbondong-bondong mengaktifkan koperasinya,” katanya.

“Oleh karena itu, kami dinas koperasi harus mendata lebih duu kemudian untuk bagaimana lebih maju,” katanya.

Di tahun sebelumnya, meski tidak memiliki anggaran yang cukup untuk pengembangan dan pelatihan, pelaku UMKM mendapat bantuan presiden.

“Tahun 2021 pun terdapat tujuh koperasi yang mendapat bantuan dari provinsi yang masing-masingnya 10 juta rupiah per koperasi,” ungkapnya.

Adapun jumlah koperasi yang tercatat sebanyak 87, namun dari jumlah tersebut hanya 22 koperasi yang aktif bergerak di bidangnya.

“Dan dari 22 itu hanya 10 koperasi yang rutin melaksanakan Rapat Anggota Tahunan (RAT). Sehingga kemarin sempat saya laporkan kepada pj bupati,” ungkapnya.

Haruni berharap ke depannya pelaku usaha yang bergelut di bidang UMKM ini mendapatkan bantuan untuk pengembangan usaha yang dijalankan.

Penulis: Kurnia