Ini Penyebab Dana Pembangunan RSUD Pratama Tolinggula Berkurang

Kronologi, Gorontalo – Pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pratama Tolinggula, Kabupaten Gorontalo Utara, yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK), sudah mendapatkan pemenang tender.

PT. Karya Sepakat Kita yang dipercaya mengelola dana pembangunan tersebut. Namun anggaran yang sebelumnya diusulkan mencapai Rp 70 miliar lebih mengalami penurunan akibat beberapa sebab.

Pengurangan anggaran pembangunan tersebut dikarenakan ada beberapa item pembangunan yang tidak bisa dimasukan, seperti musala, pagar, dan paving blok, sehingga anggaran yang disetujui menjadi Rp 50 miliar lebih.

“Itu tidak bisa karena menjadi tanggung jawab daerah, maka dikurangi lagi, termasuk pos penjagaan itu tidak bisa karena merupakan penunjang,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Gorut, Rizal Yusuf Kune, Jumat(3/6/2022).

Proses tender lelang proyek pembangunan rumah sakit, kata Rizal, memakan waktu sebulan, hingga pada tahap evaluasi ada empat calon pemenang yang diundang. Namun hanya ada satu yang jadi pemenang yang berada di rangking ketujuh.

“Penandatanganan kontrak akan dilakukan hari ini. Bahkan saat ini sudah ada aktivitas seperti alat mereka sudah melakukan pembersihan di lokasi pembangunan,” kata Rizal.

Untuk waktu pengerjaan sendiri sekaligus pembersihan lokasi yakni selama 210 hari setelah penandatanganan kontrak. Ia menyampaikan bahwa perusahaan telah berkomitmen untuk menyelesaikan 100 persen.

“Seratus persen karena ini DAK. Ketika Desember tidak mencakup sembilan puluh persen persen maka tidak akan cair semua,” katanya.

“Itu alternatif terburuk, ketika dia bisa selesai seratus persen berarti keluar seratus persen, tetapi syaratnya harus 100 persen selesai ketika akhir tahun,” kata Rizal.

Pada pembangunan ini, ia mengatakan telah ada manajemen konstruksi serta pendampingan teknis dari instansi terkait yang berada di Kabupaten Gorontalo Utara hingga Provinsi Gorontalo

“Ini teknis kita ada empat orang, teknis yang memang sudah berkompetensi, kemudian ada pendampingan hukum, karena ini anggaran yang besar,” tutup dia.

Penulis: Dani Baderan