Sabtu, Juni 25, 2022
KRONOLOGI.ID
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Regional
  • Internasional
  • Politik
  • Bisnis
  • Hiburan
  • Lifestyle
  • Tekno
  • Opini
No Result
View All Result
KRONOLOGI.ID
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Regional
  • Internasional
  • Politik
  • Bisnis
  • Hiburan
  • Lifestyle
  • Tekno
  • Opini
No Result
View All Result
KRONOLOGI.ID
No Result
View All Result
Home Politik

Pertemuan Prabowo Subianto-Surya Paloh, Penjajakan Koalisi Makin Intensif

REDAKSI by REDAKSI
02/06/2022
in Politik
Pertemuan Prabowo Subianto-Surya Paloh, Penjajakan Koalisi Makin Intensif

Kronologi, Jakarta – Direktur Eksekutif Institute for Democracy and Strategic Affairs (Indostrategic) A Khoirul Umam menilai, pertemuan Prabowo Subianto dengan Surya Paloh merupakan upaya untuk menghadapi kontestasi Pemilu 2024. Artinya, penjajakan koalisi menuju 2024 ke depan akan makin intensif.

“Pertemuan keduanya hari ini jelas bukan pertemuan seremonial. Besar kemungkinan terkait penjajakan koalisi menuju 2024,” ungkapnya, Kamis (2/6).

Meski demikian, Umam menganggap, potensi koalisi Nasdem dan Gerindra relatif kecil. Kedua pemimpin partai itu memiliki cara pandang dan model pendekatan yang jauh berbeda dalam landasan berpolitik.

Sementara itu, Peneliti dari Indikator Politik Indonesia Bawono Kumoro memaknai kunjungan Prabowo Subianto ke kantor pusat Nasdem selain sebagai bentuk safari politik, sekaligus mencari calon wakil presiden yang bisa berkontribusi jelang Pemilu 2024.

Apalagi, kata Bawono, NasDem akan menggelar rapat kerja nasional (Rakernas) yang salah satu agendanya yakni menyerap usulan kandidat capres/cawpres dari kader NasDem di daerah.

Terkait dengan peluang pasangan Prabowo Subianto-Puan Maharani seperti yang banyak disebut elite PDI Perjuangan, menurut Umam, masih cukup kompetitif.

“Saya pikir Prabowo-Puan tentu menjadi opsi yang cukup baik. kalaupun kemudian itu memungkinkan terjadinya trade off,” lanjut Bawono.

“Potensi trade off itu bisa plus-minus, tetapi kalau kita bicara disiplin. saya pikir infrastruktur partai dan posisi di kekuasaan dengan back up dari the ruling power. Saya pikir cukup menjanjikan dan kompetitif,” tambahnya.

Menurut Umam, syarat agar pertukaran itu mampu bersaing dengan pasangan lain dalam kontestasi 2024 adalah harus diwujudkan dalam bentuk komitmen dan visi koalisi yang sama antara PDIP dan Gerindra. Di saat yang sama, optimalisasi infrastruktur politik lewat mesin partai politik itu betul-betul harus dioptimalkan.

Sejumlah nama mengemuka, disebut-sebut akan berpasangan sebagai Capres dan Cawapres di Pemilu 2024. Gerindra sendiri sudah mantap akan mencalonkan lagi Prabowo Subianto. Sementara PDIP masih menunggu perkembangan.

“Mengingat tahapan pemilu cukup lama, dan setelah itu baru kita kristalkan seluruh konsepsi kerja sama untuk kepentingan bangsa dan negara,” kata Hasto Kristiyanto beberapa waktu lalu.

Ada dua nama kuat yaitu Puan Maharani dan Ganjar Pranowo. Berdasarkan data survei Indikator Politik Indonesia, baik Puan maupun Ganjar elektabilitasnya masih di bawah 80 persen.

Tags: Capres 2024Capres-Cawapres 2024Pilpres 2024Prabowo SubiantoPrabowo-PuanPuan Maharani
alterntif text
Previous Post

Pancasila Dasar Negara, Bukan "Alat Peraga"

Next Post

Peran DPD RI Harus Diperkuat untuk Imbangi Parpol

Related Posts

Azyumardi Azra Sebut Jokowi Akan Jadi ‘Bebek Lumpuh’ usai Pilpres 2024

Azyumardi Azra Sebut Jokowi Akan Jadi ‘Bebek Lumpuh’ usai Pilpres 2024

25/06/2022
Gelar Musran, DPC PPP Jakarta Pusat Dorong Duet Anies-Suharso

Gelar Musran, DPC PPP Jakarta Pusat Dorong Duet Anies-Suharso

25/06/2022
Komnas Perempuan Nilai RUU KIA Bisa Wujudkan Generasi Emas

Komnas Perempuan Nilai RUU KIA Bisa Wujudkan Generasi Emas

25/06/2022
Fadli Zon Ditegur Prabowo, Fahri Hamzah: Parpol Tak Boleh Ganggu Wakil Rakyat

Fahri: Pencalonan Pilpres 2024 Berdasarkan Suara Pileg 2019 Tak Logis

25/06/2022
Next Post
Peran DPD RI Harus Diperkuat untuk Imbangi Parpol

Peran DPD RI Harus Diperkuat untuk Imbangi Parpol

Arab Saudi Naikkan Biaya Haji, DPR Dorong Revisi UU Haji dan UU PKH

Arab Saudi Naikkan Biaya Haji, DPR Dorong Revisi UU Haji dan UU PKH

Discussion about this post

TERPOPULER

  • Imbas Anies Ubah 22 Nama Jalan, Kemendagri: Warga Jakarta Harus Bikin KTP-KK Baru

    Imbas Anies Ubah 22 Nama Jalan, Kemendagri: Warga Jakarta Harus Bikin KTP-KK Baru

    2348 shares
    Share 939 Tweet 587
  • Khawatir Kemarahan Umat Islam Membesar, JMN Minta Holywings Ditutup!

    807 shares
    Share 323 Tweet 202
  • Cak Imin Dilarang Pasang Foto Gus Dur di Kegiatan Politik PKB

    528 shares
    Share 211 Tweet 132
  • Belum Ada Tersangka Kasus Tewasnya Bobotoh, Kapolri Diminta Copot Kapolresta Bandung

    334 shares
    Share 134 Tweet 84
  • Waketum PPP Duga Ada Tangan Jahat Dibalik Gerakan ‘Demo Suharso’

    130 shares
    Share 52 Tweet 33

TOP STORIES



Follow us on social media:

  • Tentang Kronologi.id
  • Redaksi
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber

© 2018 Kronologi.id. All right reserved

No Result
View All Result
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Regional
  • Internasional
  • Politik
  • Bisnis
  • Hiburan
  • Lifestyle
  • Tekno
  • Opini

© 2018 Kronologi.id. All right reserved