Regional
Sekretaris Komisi III DPRD Provinsi Sesalkan Insiden di Bandara Gorontalo

Kronologi, Gorontalo – Sekretaris Komisi III DPRD Provinsi Gorontalo Erwinsyah Ismail memberikan pendapat menyusul insiden yang terjadi di Bandara Djalaluddin Gorontalo, Selasa (24/5/2022) lalu.
Kepala Kronologi.id, polikus muda Partai Demokrat itu menyayangkan peristiwa penamparan yang melibatkan salah seorang anggota dewan dengan petugas avsec bandara.
“Secara pribadi saya sangat menyangkan kejadian (penamparan di bandara) tersebut,” kata pria yang akrab dengan sapaan Erwin ini, Sabtu (28/5/2022) malam kemarim.
Dalam masalah ini Erwin juga menegaskan, bahwa DPRD Provinsi Gorontalo menghargai semua proses hukum di Polres Gorontalo menyusul laporan petugas avsec bandara yang mengaku sebagai korban.
“Kami (di DPRD) sangat menghargai hukum. Kalau memang ada proses hukum, silahkan saja. Dan saya pastikan, bahwa DPRD tidak akan mengintervensi proses hukum itu,” tegasnya.
Erwin yang juga Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Provinsi Gorontalo, membeberkan ihwal rencana Komisi I dan Komisi III DPRD yang mengagendakan rapat dengan pendapat bersama Kepala Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Kelas I Djalaluddin Gorontalo, pada hari Senin (30/5/2022) nanti.
“Yang harus di pahami ialah UPBU Djalaluddin Gorongalo adalah mitra kerja Komisi III DPRD. Saat kejadian saya dan teman-teman di Komisi III DPRD langsung berinisiatif untuk mengundang langsung kepala bandara. Di sini tidak ada tendensi atau intervesi apa-apa seperti yang diduga oleh sekelompok orang,” jelas Erwin.
Menurut dia, DPRD Provinsi Gorontalo bisa saja melakukan intervensi dengan meminta kepada bandara untuk menertibkan petugas avsec saat peristiwa itu terjadi. Namun, kata Erwin, tindakan tersebut tidak dilakukan.
“Kalau pun kita melakukan intervensi, bisa saja. Tetapi DPRD tidak melakukan itu. Proses hukum saja kami hormati, karena semua orang sama di mata hukum,” tutur Erwin.
Pria yang menyelesaikan pendidikan sarjana pada Program Studi Ilmu Komunikasi di UPN Veteran Yogyakarta ini menyampaikan, rencana rapat dengar pendapat yang akan dilaksanakan Komisi I dan Komisi III DPRD untuk mempertanyakan ihwal kejadian tersebut.
“DPRD akan mengedepankan azas kekeluargaan. Kami akan tanya secara baik-baik, masalahnya apa, miskomunikasi, kurang pelayanan atau seperti apa,” ujar Erwin.
“Kami tidak ingin besok-besok terjadi lagi dengan person yang berbeda. Intinya kami ingin pelayanan di bandara maksimal, sesuai prosedur, dan berharap para penumpang agar lebih bijak memahami aturan-aturan yang ada,” imbuh dia.
Penulis: Even Makanoneng
-
Regional2 hari ago
Ajudan Kapolda Gorontalo Ditemukan Tak Bernyawa, Ada Luka Tembak
-
Regional1 hari ago
Polda Gorontalo Angkat Suara soal Temuan Mayat Ajudan Kapolda
-
Regional2 hari ago
Anak 11 Tahun Diduga Dilecehkan Kepala Desa di Mootilango
-
Headline6 hari ago
Relawan ANIES Mulai Merambah Masuk ke Kampung-kampung Jakarta
-
Headline3 hari ago
Yusril Sarankan Jokowi Cabut Larangan Bukber Ramadhan: Hindari Kesan Pemerintah Anti Islam
-
Nasional4 hari ago
Survei Puspoll Terbaru: Perindo Merangkak Naik Pepet NasDem dan PKS
-
Megapolitan5 hari ago
PAM Jaya Optimis Penuhi Target Sambungan Baru Yang Besar Setiap Tahun
-
Regional5 hari ago
Syarifudin Bano Tutup Festival Seni Budaya Agama