Sabtu, Juni 25, 2022
KRONOLOGI.ID
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Regional
  • Internasional
  • Politik
  • Bisnis
  • Hiburan
  • Lifestyle
  • Tekno
  • Opini
No Result
View All Result
KRONOLOGI.ID
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Regional
  • Internasional
  • Politik
  • Bisnis
  • Hiburan
  • Lifestyle
  • Tekno
  • Opini
No Result
View All Result
KRONOLOGI.ID
No Result
View All Result
Home Bisnis

DPR Minta Kejagung Bongkar Koruptor Ekspor CPO usai Lin Che Wei Jadi Tersangka

REDAKSI by REDAKSI
20/05/2022
in Bisnis
DPR Minta Kejagung Bongkar Koruptor Ekspor CPO usai Lin Che Wei Jadi Tersangka

Kronologi, Jakarta – Anggota Komisi VI DPR RI Fraksi Partai Gerindra, Andre Rosiade, menyambut baik langkah Kejaksaan Agung yanh menetapkan Lin Che Wei sebagai tersangka baru kasus ekspor crude palm oil (CPO). Ia meminta Kejagung terus menelusuri kasus tersebut.

“Kan tidak mungkin manajernya ngambil keputusan, harusnya harapan kita, dengan penangkapan LCW (Lin Che Wei ) ini menjadi pintu masuk, karena kita tahu yang bersangkutan adalah konsultan,” ujar Andre saat Dialektika Demokrasi dengan tema “Bagaimana Sikap DPR Menghadapi Mafia Migor” di Media Centre DPR RI, Senayan, Jumat (20/5)

Andre pun mempertanyakan sosok intelektual yang mengutus LCW menjadi konsultan di Kementerian Perdagangan. “Siapa yang memodali dia, ini harus ditelusuri dan harapan kita bukan hanya manager, senior manager, tetapi kalau memang ada bukti tidak ada salahnya dan saya rasa seluruh rakyat Indonesia mendukung Jaksa Agung untuk dugaan tersangka terhadap korporasi terhadap oligarki dan bukan hanya korporasinya saja,” tambahnya.

Andre mengatakan, kalau perlu top manager-nya bahkan pemiliknya yang mungkin ada di luar negeri bisa ditelusuri. Sebab, hal itu untuk kepentingan rakyat.

“Karena ini demi kepentingan rakyat bukan hanya ekonomi Indonesia yang terpukul, bukan hanya ekonomi Indonesia yang dirugikan tetapi seluruh rakyat Indonesia yang dirugikan, itu harapan kita di DPR terhadap langkah Bapak Jaksa Agung,” tutur Andre.

Andre mengakui persoalan melonjaknya harga minyak goreng belum bisa diselesaikan secara tuntas. Padahal, pemerintah sudah membuat berbagai kebijakan mulai dari penetapan Harga Eceran Tertinggi (HET), mekanisme pasar, hingga larangan ekspor minyak goreng.

Andre menganggap kebijakan larangan ekspor menunjukkan Presiden Jokowi sudah gerah dengan upaya yang sudah dilakukan. Menurutnya, ada oknum yang sengaja melawan kebijakan pemerintah terkait melonjaknya harga minyak goreng.

Andre mencontohkan saat Jokowi mengumumkan larangan ekspor langsung membuat harga Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit anjlok. Padahal, ekspor CPO masih sempat berjalan.

“Bahwa sudah terjadi perlawanan terhadap keputusan pemerintah, itu baru rencana (larangan ekspor) perlawanan sudah dimulai, gendang perang sudah dimulai saat ekspor masih berjalan secara normal,” kata Andre.

Andre mengingat lagi saat ada kebijakan domestic market obligation (DMO) dan domestic price obligation (DPO) pada 1 Februari 2022 langsung membuat minyak goreng saat itu langka.

Namun, saat Menteri Perdagangan lakukan inspeksi mendadak (sidak) tiba-tiba minyak goreng melimpah. Ketika Menteri Perdagangan selesai sidak, tiba-tiba minyak goreng langka lagi. Artinya, ada oknum yang sengaja melawan pemerintah.

“Jadi apa intinya, yang ingin saya gambarkan bahwa dugaan perlawanan oligarki pemerintah itu terlihat jelas, oligarki-oligarki itu melakukan perlawanan terhadap kebijakan pemerintah itu jelas,” ujar Andre.

Andre pun menegaskan pemerintah masih gagal dalam memenuhi harapan rakyat terkait persoalan minyak goreng.

Tags: CPODMOEkspor CPOEkspor Kelapa SawitHarga Minyak GorengKelangkaan Minyak GorengKelapa SawitLarangan Ekspor CPOLin Che WeiMinyak Goreng
alterntif text
Previous Post

Pengelolaan Arsip BPJS Ketenagakerjaan Raih Penghargaan ANRI

Next Post

RAPBN 2023 Dirancang Percepat Pemulihan Ekonomi dan Lindungi Daya Beli Masyarakat

Related Posts

Pemerintah: Beli Minyak Goreng Curah Wajib Pakai KTP

Kasus Izin Ekspor Minyak Goreng, Kejagung Periksa Eks Mendag

22/06/2022
Catat! Zulhas Janji Kisruh Minyak Goreng Beres dalam 2 Bulan

Catat! Zulhas Janji Kisruh Minyak Goreng Beres dalam 2 Bulan

20/06/2022
Singgung Minyak Goreng, Paloh: Urusan Tetek Bengek ini Saja Berbulan-bulan

Singgung Minyak Goreng, Paloh: Urusan Tetek Bengek ini Saja Berbulan-bulan

18/06/2022
Pemerintah: Beli Minyak Goreng Curah Wajib Pakai KTP

Kritik Rencana Pemerintah Hapus Migor Curah, DPR: Jangan Buat Masalah Baru

13/06/2022
Next Post
RAPBN 2023 Dirancang Percepat Pemulihan Ekonomi dan Lindungi Daya Beli Masyarakat

RAPBN 2023 Dirancang Percepat Pemulihan Ekonomi dan Lindungi Daya Beli Masyarakat

DPRD DKI Minta Persoalan Insentif Dokter dan Nakes di Jakarta Dituntaskan

DPRD DKI Minta Persoalan Insentif Dokter dan Nakes di Jakarta Dituntaskan

Discussion about this post

TERPOPULER

  • Imbas Anies Ubah 22 Nama Jalan, Kemendagri: Warga Jakarta Harus Bikin KTP-KK Baru

    Imbas Anies Ubah 22 Nama Jalan, Kemendagri: Warga Jakarta Harus Bikin KTP-KK Baru

    2320 shares
    Share 928 Tweet 580
  • Khawatir Kemarahan Umat Islam Membesar, JMN Minta Holywings Ditutup!

    806 shares
    Share 322 Tweet 202
  • Cak Imin Dilarang Pasang Foto Gus Dur di Kegiatan Politik PKB

    523 shares
    Share 209 Tweet 131
  • Belum Ada Tersangka Kasus Tewasnya Bobotoh, Kapolri Diminta Copot Kapolresta Bandung

    334 shares
    Share 134 Tweet 84
  • Waketum PPP Duga Ada Tangan Jahat Dibalik Gerakan ‘Demo Suharso’

    130 shares
    Share 52 Tweet 33

TOP STORIES



Follow us on social media:

  • Tentang Kronologi.id
  • Redaksi
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber

© 2018 Kronologi.id. All right reserved

No Result
View All Result
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Regional
  • Internasional
  • Politik
  • Bisnis
  • Hiburan
  • Lifestyle
  • Tekno
  • Opini

© 2018 Kronologi.id. All right reserved