Minggu, Juni 26, 2022
KRONOLOGI.ID
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Regional
  • Internasional
  • Politik
  • Bisnis
  • Hiburan
  • Lifestyle
  • Tekno
  • Opini
No Result
View All Result
KRONOLOGI.ID
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Regional
  • Internasional
  • Politik
  • Bisnis
  • Hiburan
  • Lifestyle
  • Tekno
  • Opini
No Result
View All Result
KRONOLOGI.ID
No Result
View All Result
Home Nasional

Ketua DPR RI Soroti Hepatitis Akut, Pemerintah: Jalankan Prokes seperti Covid-19

REDAKSI by REDAKSI
18/05/2022
in Nasional
Hepatitis Akut, Pemerintah Tegaskan Sudah Jalankan Prosedur Antisipasi Penyebaran

Kronologi, Jakarta – Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Kesehatan dan Pembangunan Kependudukan Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) Agus Suprapto meminta agar masyarakat tidak panik dan paranoid terkait penemuan kasus hepatitis akut yang tidak diketahui etiologinya (acute hepatitis of unknown aetiology).

Agus menekankan agar masyarakat tetap menjalankan protokol kesehatan (prokes) sama seperti menghadapi Covid-19. “Tidak perlu paranoid, tetap jaga prokes yang penting,” ujarnya, Rabu (18/5.

Ia juga mengingatkan agar masyarakat tidak bertukar makanan-minuman dengan orang lain. Jika hendak berbagi makanan, upayakan sedari awal. Hal itu juga penting untuk diterapkan pada anak-anak. “Berbaginya itu sejak awal, bukan saat makan terus berbagi,” tegasnya.

Sebelumnya, Ketua DPR RI Puan Maharani menyoroti sejumlah hal yang menjadi perhatian khusus DPR, termasuk soal kasus hepatitis akut anak. Penyakit itu resmi dipublikasikan sebagai Kejadian Luar Biasa (KLB) oleh World Health Organization (WHO) pada 15 April 2022 lalu.

Penyebab dari penyakit tersebut masih belum diketahui. Pemeriksaan laboratorium telah dilakukan dan virus hepatitis tipe A, B, C, D dan E tidak ditemukan sebagai penyebab dari penyakit tersebut. Kisaran kasus terjadi pada anak usia 1 bulan sampai dengan 16 tahun.

Agus menuturkan pemerintah juga berkoordinasi dengan WHO terkait keberadaan penyakit tersebut dan telah menyiapkan 19 rumah sakit (RS) rujukan yang tersebar di seluruh Indonesia.

“Sudah bisa dirujuk di 19 RS. Yang paling timur saya kira Makasar dan Manado. Yang di Papua belum ada sebagai rujukan sayangnya,” sambungnya.

Agus juga menyatakan pembelajaran tatap muka (PTM) masih bisa dilangsungkan asalkan tetap mematuhi protokol kesehatan.

“Artinya tetap silakan berlangsung, asal menjaga prokes dan sebagainya. Tidak harus menutup pendidikan dulu,” tandasnya.

Menurutnya, kemunculan hepatitis akut masih belum menjadi wabah. Situasi dan kondisi masih terkendali. “Belum menjadi wabah ini, masih bisa terkendali. Masih mampulah kita melihat situasinya masih sporadik. Ternyata banyak yang discarded juga,” tegasnya.

Sementara itu, Kementerian Kesehatan merilis tata laksana dan biaya pasien hepatitis akut masuk Jaminan Kesehatan Nasional. “Pembiayaan kasus ini melalui mekanisme JKN, ditanggung sesuai dengan kepesertaan,” kata Direktur RSPI Sulianti Saroso dr.Mohammad Syahril, Sp.P, MPH, Rabu (18/5).

Aturan mengenai pembiayaan ini terdapat dalam keputusan Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan,  panduan Tatalaksana Hepatitis Akut Pada Anak yang Belum Diketahui Penyebabnya di Fasilitas Pelayanan Kesehatan.

Di dalamnya termasuk jenis status, kesiapan sarana dan prasarana, tata laksana, pencegahan dan pengendalian infeksi, pencatatan dan pelaporan, serta biaya perawatan pasien  masuk dalam Jaminan Kesehatan Nasional.

Pemerintah memastikan pelayanan kesehatan mulai dari tingkat puskesmas sampai rumah sakit umum pemerintah dapat melakukan pemeriksaan. Kemudian hasil sampel akan dikirimkan ke laboratorium Litbangkes.

“Laboratorium Litbangkes untuk menerima seluruh rujukan sampel atau spesimen untuk pasien yang diduga hepatitis. Mempersiapkan ketersediaan reagen WGS , reagen PCR, pemeriksaan sampel untuk melihat apakah ada di saluran pencernaan penyebab-penyebab yang menyebabkan hepatitis akut, termasuk panel respiratory, termasuk mempersiapkan SDM untuk penerimaan dan analisa,” kata dr. Syahril, yang juga juru bicara Kemenkes ini.

Saat ini, dugaan kasus hepatitis akut terus naik di berbagai negara. Badan kesehatan dunia WHO melaporkan ada 429 kasus probable dan di Indonesia per tanggal 17 Mei ada 27 kasus, didominasi status probable dan pending.

Tags: gejala hepatitis akutHepatitisHepatitis AkutHepatitis misteriuspencegahan hepatitis akut
alterntif text
Previous Post

DPR Sodorkan Tiga Strategi Atasi Krisis Minyak Goreng, Apa Saja?

Next Post

Soal Sampah, Ryan Kono: Pemerintah Tidak Menutup Mata

Related Posts

Hepatitis Akut Akankah Sekolah Ditutup?

Hepatitis Akut Akankah Sekolah Ditutup?

20/05/2022
MAKI Endus Kejanggalan soal Pemenang Lelang Proyek Gorden DPR  Rp43,5 Miliar

Komisi IX DPR Bakal Koordinasi dengan Kemenkes Bahas Hepatitis Akut

13/05/2022
Hepatitis Akut, Pemerintah Tegaskan Sudah Jalankan Prosedur Antisipasi Penyebaran

Hepatitis Akut, Pemerintah Tegaskan Sudah Jalankan Prosedur Antisipasi Penyebaran

13/05/2022
Pelayanan bagi Pemudik di Sisa Arus Balik Lebaran Harus Tetap Optimal

Puan Minta Hepatitis Akut Cepat Ditangani, Pemerintah: Seluruh Sumberdaya Dikerahkan

12/05/2022
Next Post
Soal Sampah, Ryan Kono: Pemerintah Tidak Menutup Mata 1

Soal Sampah, Ryan Kono: Pemerintah Tidak Menutup Mata

Pemkot Gorontalo Raih Penghargaan Penilaian Kinerja PNS

Pemkot Gorontalo Raih Penghargaan Penilaian Kinerja PNS

Discussion about this post

TERPOPULER

  • Djarot PDIP Disoraki Warga di Malam Puncak HUT DKI ke-495

    Djarot PDIP Disoraki Warga di Malam Puncak HUT DKI ke-495

    1872 shares
    Share 749 Tweet 468
  • Imbas Anies Ubah 22 Nama Jalan, Kemendagri: Warga Jakarta Harus Bikin KTP-KK Baru

    2395 shares
    Share 958 Tweet 599
  • Azyumardi Azra Sebut Jokowi Akan Jadi ‘Bebek Lumpuh’ usai Pilpres 2024

    438 shares
    Share 175 Tweet 110
  • Cak Imin Dilarang Pasang Foto Gus Dur di Kegiatan Politik PKB

    536 shares
    Share 214 Tweet 134
  • Puan Maharani Buka Peluang Duet dengan Ganjar di Pilpres 2024

    95 shares
    Share 38 Tweet 24

TOP STORIES



Follow us on social media:

  • Tentang Kronologi.id
  • Redaksi
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber

© 2018 Kronologi.id. All right reserved

No Result
View All Result
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Regional
  • Internasional
  • Politik
  • Bisnis
  • Hiburan
  • Lifestyle
  • Tekno
  • Opini

© 2018 Kronologi.id. All right reserved