Regional
Tingkatkan Pelayanan Kesehatan, Bupati Buton Tengah Resmikan PKM Sangiawambulu

Kronologi, Buton Tengah – Bupati Buton Tengah, Samahuddin, kembali menggeliat pembangunan. Selain perbaikan jalan rusak, pimpinan di negeri “1.000 Goa” ini kembali meresmikan satu unit Pelayanan Kesehatan Masyarakat (PKM) di Kecamatan Sangiawambulu.
Peresmian PKM dihadiri Kapolres Bau-bau ini, merupakan salah satu unit pelayanan masyarakat terbesar di Kabupaten Buton Tengah.
Dalam peresmian tersebut, Samahuddin berharap agar fasilitas kesehatan itu dapat memberikan pelayanan yang layak untuk masyarakat.
“Saya harap kepada kepala puskes, ini telah selesai diresmikan jadi saya tidak mau dengar ada pelayanan yang tidak maksimal,” kata Samahuddin, Sabtu (14/05).
Samahuddin menitip pesan kepada semua jajaran tenaga kesehatan untuk dapat bekerja dengan baik sesuai jadwal yang telah ditetapkan.
“Untuk semua jajaran tenaga kesehatan, tetap harus menerima pelayanan siang dan malam,“ katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Buton Tengah, Kasman, menyebutkan pemanfaatan anggaran pembangunan empat paket yang bersumber dari DAK fisik di tahun 2021, di antaranya terdapat pengadaan Puskel Apung di Kecamatan Talaga, gedung puskesmas Sangiawambulu, penataan halaman, pembangunan pagar keliling serta rumah dinas yang disediakan sebagai rumah dokter.
Kasman menyebut PKM Sangiawambulu yang baru diresmikan ini direlokasikan di lahan baru. Sebab pkm lama di kecamatan ini sudah sangat minim lahan kosongnya, sehingga tidak dapat menambah gedung untuk memenuhi syarat puskesmas akreditasi dan dinyatakan tidak layak.
“Puskesmas ini kenapa kita relokasi karena pada saat akreditasi kita kan sekarang dituntut peningkatan mutu pelayanan, untuk mencapai itu sarana dan prasarana harus lengkap. Kita lihat sendiri puskesmas lama itu di depan jalan, di belakang rumah orang kita mau tambah gedung supaya memenuhi sebagai syarat puskesmas akreditasi kita sudah tidak layak lagi,” katanya.
Gedung puskesmas ini merupakan standar desain dari Kementerian Kesehatan, yang nantinya setiap tiga tahun sekali akan diakreditasi baik dari segi administrasi maupun kelengkapan sarana dan prasarana yang tersedia serta mutu pelayanan yang baik pada setiap puskesmas.
“Ini sudah masuk tahun ketiga jadi siap-siap untuk akreditasi. Tinggal kita menunggu jadwal survei dari kementerian,” tutup Kasman.
Penulis: Kurnia
-
Regional5 hari ago
Giliran Tiga Kaprodi Fakultas Kesehatan UMGo Diperiksa Penyidik
-
Nasional7 hari ago
PBNU Bela Baliho Erick Tohir: Yang Harus Dikecam Itu yang Jualan NU tapi Suul Adab
-
Regional7 hari ago
Polres Pohuwato Tangkap Warga Pemilik Puluhan Ribu Obat Ifarsyl
-
Headline7 hari ago
Survei SMRC: Anies Terus Menguat
-
Regional5 hari ago
Buntut Dugaan Kades Cabuli Mahasiswi KKN, Jurnalis Somasi Pejabat Unipma Madiun
-
Headline6 hari ago
KPK Tepis Direktur Penuntutan KPK Mundur Karena Dipaksa Tersangkakan Anies
-
Regional6 hari ago
Kapolda Gorontalo Pastikan Kasus BST di Popayato Timur Tak Mandek
-
Regional7 hari ago
Puluhan Warga Desa di Magetan Demo, Tuntut Kades Diduga Cabul Diproses Hukum