Kronologi, Gorontalo – Fraksi PKS di DPRD Kabupaten Gorontalo memberi usul agar Komisi II dan Komisi III mengundang Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum Tirta Limutu.
Undangan dalam rangka rapat dengar pendapat dengan direktur perusahaan pelat merah itu dimaksudkan untuk mengetahui lebih jelas pernyataan bupati soal total penyertaan modal Rp 49 miliar namun tidak memiliki dividen.
“Saya usul Komisi II dan Komisi III DPRD mengundang hearing Direktur Perumda Air Minum Tirta Limutu. Pertanyaan saya sederhana, apa benar seperti itu? Mengapa bisa terjadi,” ucap Ketua Fraksi PKS, Eman Mangopa, Senin (16/5/2022).
Anggota Komisi III DPRD ini menjelaskan, pemanggilan kepada Direktur Perumda Air Minum Tirta Limutu itu sebagai bentuk dari menjalankan fungsi pengawasan lembaga legislatif atas semua kerja-kerja di eksekutif.
“Selain budgeting dan legislasi, tugas wakil rakyat adalah mengawasi kerja pemerintah. Di sini kami bukan untuk mencari kesalahan, tapi bagaimana pelayanan serta pengelolaan keuangan negara dapat dilakukan dengan baik,” ketus Eman.
Menurut dia, penting untuk mendengarkan secara langsung pendapat dari Perumda Air Minum Tirta Limutu soal pengelolaan keuangan tersebut. Tujuannya agar tidak menimbulkan berbagai spekulasi di tengah masyarakat
“Biar semua terang benderang dan tidak menimbulkan berbagai spekulasi, maka harus dijelaskan kepada publik,” tandas Eman.
Sebelumnya, dalam acara pelantikan, Bupati Gorontalo, Nelson Pomalingo menyinggung belum puas dengan kinerja Perumda Air Minum Tirta Lumutu.
Nelson juga menyebut, sejak pertama kali menjabat sebagai bupati hingga masuk dalam periode kedua, total keseluruhan penyertaaan modal pemerintah ke Perumda Air Minum Tirta Limutu sebesar Rp 49 miliar.
“Perhatian saya terhadap Perumda Air Minum Tirta Limutu sungguh sangat luar biasa. Sejak saya menjadi bupati (dari 2015 hingga sekarang), hampir Rp 50 miliar sudah saya diberikan. Namun tidak deviden atau PAD sama sekali,” ungkap Nelson di ruang Madani, Jumat (13/5/2022) kemarin.
Penulis: Even Makanoneng
Discussion about this post