Kronologi, Gorontalo – Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo menyoroti kerja Direktur Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum Tirta Limutu Kabupaten Gorontalo.
Nelson menyingggung soal total penyertaan modal sebesar Rp 49 Miliar yang telah diberikan selama 7 tahun menjabat, namun tidak punya difiden atau kontribusi untuk pendapatan asli daerah (PAD).
Hal itu disampaikan Nelson, dalam acara pelantikan Darwan Usman selaku Dewan Pengawas yang dihadiri Direktur Perumda Air Minum Tirta Lumutu Kabupaten Gorontalo, Rivo Hiola di ruang Madani, Jumat (13/5/2022).
“Untuk dewan pengawas segera berkerja. Pelajari tupoksi, lakukan evaluasi, dan lakukan perubahan total. Saya masih belum puas, banyak keluhan masyarakat, belum ada pendapatan. Saya belum puas,” tegas Nelson.
Nelson menyebut, sejak pertama kali menjabat sebagai bupati hingga masuk dalam periode ke dua total penyertaaan modal pemerintah ke Perumda Air Minum Tirta Limutu sebesar Rp 49 Miliar.
“Perhatian saya terhadap Perumda Air Minum Tirta Limutu sungguh sangat luar biasa. Sejak saya menjadi bupati (2015-2021), hampir Rp 50 Miliar sudah saya diberikan. Namun tidak dividen atau PAD sama sekali,” ungkap Nelson.
Untuk itu, bupati dua periode ini meminta di tahun 2022 pihak Perumda Air Minum Tirta Limutu bisa memberikan difiden untuk daerah, menyusul dengan perubahan pejabat dewan pengawas baru.
“Mulai tahun ini harus ada defiden yang masuk untuk daerah. Saya beri waktu tiga bulan kepada dewan pengawas (dan Direktur Perunda Air Minum Tirta Limutu) untuk melakukan perubahan,” pesan Nelson.
“Masa jabatan saya tinggal tiga tahun. Saya ingin meninggalkan yang terbaik untuk masyarakat dan daerah,” tutup Nelson.
Penulis: Even Makanoneng
Discussion about this post