Rabu, Mei 25, 2022
KRONOLOGI.ID
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Regional
  • Internasional
  • Politik
  • Bisnis
  • Hiburan
  • Lifestyle
  • Tekno
  • Opini
No Result
View All Result
KRONOLOGI.ID
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Regional
  • Internasional
  • Politik
  • Bisnis
  • Hiburan
  • Lifestyle
  • Tekno
  • Opini
No Result
View All Result
KRONOLOGI.ID
No Result
View All Result
Home Nasional

Hepatitis Akut, Pemerintah Tegaskan Sudah Jalankan Prosedur Antisipasi Penyebaran

REDAKSI by REDAKSI
13/05/2022
in Nasional
A A
Hepatitis Akut, Pemerintah Tegaskan Sudah Jalankan Prosedur Antisipasi Penyebaran

Kronologi, Jakarta – Ketua DPR RI Puan Maharani mengingatkan pemerintah agar terus memberi penjelasan yang akurat kepada masyarakat terkait kasus dan penanganan penyakit hepatitis akut. Puan pun mengingatkan pemerintah untuk memantau pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) agar menjaga peserta didik dari penyebaran penyakit tersebut.

Menanggapi hal itu, Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Kesehatan dan Pembangunan Kependudukan Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) Agus Suprapto mengungkapkan pihaknya juga mendorong masyarakat untuk mengakses informasi terkait hepatitis dari sumber yang kredibel dan terpercaya.

Masyarakat diminta untuk mengakses informasi akurat yang telah disediakan pemerintah atau lembaga atau organisasi yang mempunyai otoritas.

“Sebenarnya saluran resmi masyarakat tentang hal itu ada. Di IDAI (Ikatan Dokter Anak Indonesia) pun sudah menyediakan nomor khusus untuk bertanya. Kemudian di Kemenkes ada juga pakai 119. Di Rumah Sakit Soeroso (RSIA RP Soeroso) juga sudah bisa,” kata Agus, Jumat (13/5).

alterntif text

Selain itu, pemerintah juga telah melakukan langkah-langkah antisipasi terkait kekhawatiran merebaknya hepatitis akut pada anak. Menurutnya, Kemenko PMK dan Kemenkes telah mengadakan rapat untuk membahas persoalan tersebut.

Menurut Agus, rapat itu membahas beberapa tema pokok, di antaranya prosedur penanganan yang bisa diantisipasi, menetapkan laboratorium yang akan ditingkatkan kemampuannya untuk memeriksa hepatitis, menetapkan rumah sakit yang bisa dijadikan tumpuan utama dalam penanganan hepatitis, dan komunikasi risiko.

Terkait dengan PTM, Agus mengakui ada dua kekhawatiran. Pertama, berkenaan dengan covid-19 yang masih berada dalam pantauan usai mudik Lebaran 2022.

“Kedua, kecemasan terkait kasus suspek (probable) hepatitis di masyarakat. Walaupun sampai hari ini belum ada yang pernah ada yang definitif. Karena kita masih mengikuti perkembangan keilmuan dan pemberitaan lebih lanjut,” ungkapnya.

Meski demikian, Agus tetap menekankan agar semua pihak patuh dalam pelaksanaan protokol kesehatan.

Sementara itu, Ketua Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Dr. Piprim Basarah Yanuarso mengharapkan orang tua terus menerapkan Perilaku Hidup Bersih Sehat, jangan panik jika anak mulai sakit dan langsung membawa anak ke dokter.

“Selama pandemi ini kita sudah belajar mengatasi penularan melalui saluran pernafasan, lewat masker, jaga jarak, dan cuci tangan. Dilanjutkan bagaimana mencegah penularan dari saluran cerna, konsumsi makanan yang matang, menghindari dari pencemaran,” ujar Piprim, Kamis malam.

Pimprim juga mengatakan, hingga saat ini IDAI dan Kemenkes terus berkoordinasi dan masih menunggu hasil lab dari kasus hepatitis misterius ini. “Yang penting kita melakukan kewaspadaan dini agar supaya kasus-kasus ini bisa terjaring sedini mungkin, jangan sampai sudah terlambat,” katanya.

Ia juga mengimbau dokter anak yang bernaung dalam IDAI di seluruh indonesia juga untuk meningkatkan kewaspadaan dini, jika muncul kasus, pasien-pasien yang memenuhi kriteria.

“Misalnya gejala gejala pencernaan, disertai dengan kuning, dengan BAB pucat, dan lainnya. Kemudian kalau perlu dilakukan uji fungsi hati, SGPT dan SGOT,” sebut Pimprim.

Kata dia, sampai dengan Senin (9/5) kemarin, baru ada dua laporan dari Tulungagung dan Sumatera Barat, namun kasus tersebut bahkan belum masuk kriteria probable hepatitis.

Dokter anak dari Rumah Sakit Pondok Indah, Dr. dr. Muzal Kadim menjelaskan gejala sakit hepatitis A yang umumnya terjadi pada anak. “Hepatitis A yang banyak kejadian pada anak itu penularan lewat saluran cerna. Untuk gejalanya juga ada mual, diarenya jarang, mualnya lebih hebat, lemas terutama, nyeri perut itu lebih karena pembesaran hati di kanan atas, itu kalau teliti secara detail,” sebut Muzal.

Jika orang tua menemukan gejala tersebut pada anak, baiknya segera diperiksakan ke dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut. Karena bukan cuma hepatitis, namun ada beberapa penyakit yang sering menyerang anak, terlebih di musim panas seperti ini, misalnya saja DBD dan tipus.

Sebelumnya, Ketua DPR RI Puan Maharani juga mengimbau masyarakat khususnya orangtua yang memiliki anak untuk mengantisipasi penyebaran hepatitis akut yang dilaporkan cukup membahayakan bagi anak. Ia pun mengingatkan agar Pemerintah bekerja cepat dalam memonitor dan mengatasi penyakit ini.

“Peran orangtua sangat penting dalam menghadapi Hepatitis akut yang masih belum diketahui penyebabnya ini. Salah satu upaya yang harus dilakukan adalah dengan menjaga pola keseharian anak,” ujar Puan dalam keterangan pada media.

Tags: HepatitisHepatitis AkutHepatitis misteriuspencegahan hepatitis akut
alterntif text
Previous Post

Didatangi Puluhan Mahasiswa Papua, Begini Respons DPRD Kota Gorontalo

Next Post

Dua Tahun Dilanda Covid-19, Roni Imran Minta Hardiknas Jadi Momentum Perbaikan Kualitas Pembelajaran

Related Posts

Hepatitis Akut Akankah Sekolah Ditutup?

Hepatitis Akut Akankah Sekolah Ditutup?

20/05/2022
Hepatitis Akut, Pemerintah Tegaskan Sudah Jalankan Prosedur Antisipasi Penyebaran

Ketua DPR RI Soroti Hepatitis Akut, Pemerintah: Jalankan Prokes seperti Covid-19

18/05/2022
MAKI Endus Kejanggalan soal Pemenang Lelang Proyek Gorden DPR  Rp43,5 Miliar

Komisi IX DPR Bakal Koordinasi dengan Kemenkes Bahas Hepatitis Akut

13/05/2022
Pelayanan bagi Pemudik di Sisa Arus Balik Lebaran Harus Tetap Optimal

Puan Minta Hepatitis Akut Cepat Ditangani, Pemerintah: Seluruh Sumberdaya Dikerahkan

12/05/2022
Next Post
Masa Jabatan Gubernur Segera Berakhir, DPRD Gorut Ingin Thariq Modanggu Dilantik Secepatnya

Dua Tahun Dilanda Covid-19, Roni Imran Minta Hardiknas Jadi Momentum Perbaikan Kualitas Pembelajaran

Kemkominfo Telusuri Foto Meme Anies Pakai Baju Adat Papua yang Diunggah Ruhut

Kemkominfo Telusuri Foto Meme Anies Pakai Baju Adat Papua yang Diunggah Ruhut

Discussion about this post

TOP STORIES



  • Tentang Kronologi.id
  • Redaksi
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber

© 2018 Kronologi.id. All right reserved

No Result
View All Result
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Regional
  • Internasional
  • Politik
  • Bisnis
  • Hiburan
  • Lifestyle
  • Tekno
  • Opini

© 2018 Kronologi.id. All right reserved