Kronologi, Sangihe – Bupati Kepulauan Sangihe, Jabes Ezar Gaghana, meresmikan monumen pendiri Rumah Sakit Liunkendage Tahuna, dr Gyula Cseszko, di halaman rumah sakit milik pemerintah daerah, Selasa (10/5).
Bupati Gaghana, dalam sambutannya, mengajak kepada seluruh jajaran dokter dan paramedis yang mengabdi di Rumah sakit Liunkendage, untuk meneladani semangat dr Gyula dalam memberikan pelayanan kesehatan bagi seluruh lapisan masyarakat Tampungang Lawo.
“Saya berharap, perhatian besar serta semangat dr Gyula Cseszko dalam memberikan pelayanan kesehatan bagi masyarakat, dapat diteladani oleh seluruh jajaran dokter dan paramedis Rumah Sakit Liunkendage, melayani masyarakat yang menjadi pasien. Saya juga memberi apresiasi serta penghargaan bagi pimpinan rumah sakit telah mereviuw para pahlawan kesehatan yang diaplikasikan dengan pembuatan patung dr Gyula sebagai monumen pendiri rumah sakit Liunkendage Tahuna,” ujar Gaghana.

Sementara itu, Direktur RSD Liunkendage Tahuna dr. Aprikonus Loris, menyampaikan terimakasih kepada Bupati Jabes Gaghana yang telah meresmikan monumen pendiri rumah sakit Liunkendage, dr Gyula Cseszko, yang dibuat oleh seniman Sulut, Alfian Walukow.
Dalam kesempatan itu, dr Loris juga menjelaskan kehadiran dr Gyula Cseszko di Pulau Sangihe pada bulan Mei 1931, itu merupakan utusan Nederlandsch Zendeling Genootschap (NZG) dari negeri Belanda atas pengutusan komite ‘Sangi’ yang merupakan sebuah lembaga pengurus penginjilan di pulau Sangihe.
“Sejarahnya, bulan Mei tahun 1931, dr Gyula, tiba di pulau Sangihe dan mendirikan Rumah Sakit Zending Liunkendage Tahuna,” ujar dr Loris.
Acara peresmian monumen tersebut dirangkaikan dengan halal Be halal Idul fitri 1443 H keluarga besar rumah sakit Liunkendage Tahuna dan lounchinf Logo rumah sakit. Turut hadir pada acara tersebut, Sekda Harry Wollf, Wakil Ketua I DPRD Sangihe, Ferdy Sondakh, Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Asisten Administrasi Umum, Kapolsek Tahuna, Direktur RS Pratama Liun Paduli, para dokter dan Pegawai Dinas Kesehatan Daerah.
Penulis: Ronal Katiandagho
Discussion about this post