Connect with us

Opini

Apa Yang Tidak Dipersoalkan Dari Anies?

Published

on

Apa Yang Tidak Dipersoalkan Dari Anies? 31

Oleh: Dr.Tony Rosyid
(Pengamat Politik dan Pemerhati Bangsa)

Gak perlu kaget! Semua tentang Anies akan selalu disoal. Tentang apa saja. Ini semua akan berhenti jika Anies tidak didorong untuk mencalonkan diri jadi presiden.

Anies itu ancaman. Pertama, ancaman buat bisnis gelap. Segelintir orang terlalu kaya di Indonesia merampok uang negara dengan sangat leluasa. Anies terbukti dan akan selalu dianggap berpotensi menjadi penghalang.

Kedua, Anies ancaman buat kepentingan politik pihak tertentu. Anies punya kans besar untuk menjadi presiden. Lawan politik akan terus menghalangi dan menjegalnya. Mereka tidak hanya pasang kuda-kuda, tetapi secara sistemik dan masif akan terus menyerang. Satu-satunya serangan yang dianggap paling efektif selama ini adalah “black campaign” atau “fitnah Anies”.

Mereka menggunakan pertama, buzzer. Ini orang-orang bayaran dan sangat profesional. Kedua, memanfaatkan pihak-pihak yang kecewa atau membenci Anies. Efek pilkada DKI tahun 2017 masih ada, meski sedikit. Ketiga, kelompok yang tidak suka atau pernah berseteru dengan para pendukung Anies. Mereka disuplai “berita fitnah dan provokatif” secara terus menerus.

Dari sini, muncul istilah kadrun, intoleran, radikal, dan stigma-stigma rasis lainnya.

Anies pernah menantang kapada mereka untuk membuktikan dan menunjukkan “kebijakan mana yang intoleran dan diskriminatif”. Ini tidak akan bisa dibuktikan, karena tujuan mereka memang bukan untuk membuktikan. Semata-mata menjalankan “strategi fitnah dan privokatif” untuk tujuan pembusukan dan menjegal Anies.

Secara umum, fitnah kepada Anies ada tiga model. Pertama, model rasis. Mereka menyoal asal usul dan kelompok. Sesuatu yang tidak pernah terjadi dalam perpolitikan di Indonesia. Selain melanggar UUD 1945, juga berpotensi menciptakan perpecahan bangsa.

Kedua, serangan yang bersifat umum. Misalnya, Anies distigmakan sebagai gubernur gagal dan tidak bisa bekerja. Anies dituduh gak punya prestasi. Jakarta dianggap amburadul selama dipimpin Anies. Semua penghargaan yang diterima Anies dibilang rekayasa.

Fakta yang terjadi justru sebaliknya. Bertolak belakang dengan semua yang dituduhkan.

Ketiga, tuduhan yang bersifat spesifik. Sasarannya lebih detil. Semua kebijakan Anies terus dicari celahnya untuk dijadikan sasaran fitnah. Dalam konteks ini, tim buzzer berbayar harus diakui memang sangat kreatif dalam mendesign fitnah, dan sangat lihai menentukan angle-nya. Benar-benar profesional. Dengan kemampuan inilah mereka dibayar mahal. Silahkan lacak dari mana meme dan video serangan terhadap Anies. Lalu, cari tahu berapa harga mereka.

Reklamasi disegel Anies. Lalu ada yang membuat video dengan konten ruko-ruko di pulau reklamasi yang sudah dibangun oleh pengembang. Ada pesan ke publik bahwa penyegelan pulau reklamasi hanya pencitraan. Padahal, 35 persen pulau reklamasi memang hak pengembang untuk membangunnya. 65 persen pulau reklamasi diambil dan menjadi hak Pemprov DKI.

Soal Formula E. Gagal interpelasi di DPRD, ada yang datang ke lokasi untuk mencari gerombolan kambing. Ini memang terlihat konyol. Tanda sudah kehabisan cara. Semua tumpul. Mereka frustasi, sampai kambingpun diajak berpolitik.

Anggaran sumur resapan sebagai program naturalisasi untuk mengurangi banjir tidak disetujui di DPRD. Program sumur resapan distop. Datang seorang tokoh partai terperosok, atau memperosokkan diri, di salah satu sumur resapan. Ini juga terlihat konyol. Manuver yang tidak berkelas.

Interpelasi dan stop anggaran, ini memang permainan kasar dan terkesan arogan. Sekaligus mennjukkan bahwa upaya untuk jegal Anies memang dilakukan dengan all out.

Tahun 2022 berdiri JIS (Jakarta International Stadium). Selain ada larangan nonton final dan soft launchingnya, disoal pula anggaran dan shalat Idul Fitri di JIS. Shalat Id politik lah, memaksa pegawai lah… Kumpulan para kadrun dan Islam intoleran lah… dsb. Bahkan ada yang ribut soal penggagasnya. Anies dianggap tidak berhak klaim itu sebagai karyanya. Dan memang, Anies tidak pernah klaim JIS, juga semua prestasi Pemprov DKI sebagai karya dan hasil kerja pribadinya. Itu kerja kolaboratif yang melibatkan banyak pihak.

Padahal, kalau mau obyektif, sengketa tanah JIS baru selesai Tahun 2020. Design JIS dibuat tahun 2019. Designnya beda dengan design stadion BMW yang dirancang sebelumnya. BMW dirancang untuk menampung 40 ribu penonton. JIS sekarang menampung 80 ribu penonton. Intinya, harus juga diakui, semua ikut andil dan berkontribusi. Gak usah dibentur-benturkan satu dengan yang lain. Bikin gaduh aja.

Any way, semua tuduhan terhadap Anies selalu mendapatkan bukti sebaliknya dengan data dan fakta yang cukup lengkap dan detil. Meski begitu, tuduhan atau fitnah (black campaign) tidak akan pernah berhenti dan akan terus berjalan. Bahkan mungkin akan lebih sistemik dan masif, mengingat jadual pilpres semakin dekat.

Bagi rakyat Indonesia, ini ironi. Sebuah demokrasi yang ternoda, karena didominasi oleh berita hoax dan fitnah. Mental rakyat dirusak oleh segelintir orang yang takut keserakahan dan ambisi politiknya terganggu jika Anies jadi presiden. Mereka menggunakan isu-isu agama dan ideologi yang sensitif, serta slogan-slogan rasisme untuk jegal Anies. Ini semata-mata hanya bertujuan untuk memproteksi kepentingan mereka saja. Ada sekelompok masyarakat yang awam politik dimanfaatkan oleh mereka untuk ikut nyerang Anies. Kasihan!

Rakyat mesti sadar dengan selalu melihat pada fakta, dan bersikap obyektif. Menjaga persatuan dan kesatuan bangsa dengan tidak ikut terjebak dalam “design fitnah” yang dikelola oleh segelintir mafia itu.

Banjarnegara, 9 Mei 2022

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Advertisement

Trending

Bekas Ketua DPRD Kota Gorontalo Jadi Tersangka Narkoba 46 Bekas Ketua DPRD Kota Gorontalo Jadi Tersangka Narkoba 47
Kriminal2 minggu ago

Bekas Ketua DPRD Kota Gorontalo Jadi Tersangka Narkoba

Kronologi, Gorontalo – Penyidik Ditresnarkoba Polda Gorontalo resmi menetapkan bekas Ketua DPRD Kota Gorontalo Risman Taha sebagai tersangka atas kasus...

Geger, Seorang Pemuda Ditemukan Tewas di Rumah Anggota DPRD Kabgor 48 Geger, Seorang Pemuda Ditemukan Tewas di Rumah Anggota DPRD Kabgor 49
Kriminal1 bulan ago

Geger, Seorang Pemuda Ditemukan Tewas di Rumah Anggota DPRD Kabgor

Kronologi, Gorontalo – Seorang pemuda berinisial GRM (24) ditemukan tak bernyawa dengan posisi gantung diri di rumah pribadi Wakil Ketua DPRD...

Polisi Tetapkan 3 Tersangka Kasus Penggelapan dan Pengalihan Objek Jaminan Fidusia di Kota Gorontalo 50 Polisi Tetapkan 3 Tersangka Kasus Penggelapan dan Pengalihan Objek Jaminan Fidusia di Kota Gorontalo 51
Kriminal1 bulan ago

Polisi Tetapkan 3 Tersangka Kasus Penggelapan dan Pengalihan Objek Jaminan Fidusia di Kota Gorontalo

Kronologi, Gorontalo – Unit Tipidter Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polresta Gorontalo Kota mengungkap kasus penggelapan dan pengalihan objek jaminan fidusia...

Tindak Lanjut Laporan Masyarakat, Polisi Datangi Room Karaoke Berkedok Rumah Makan 52 Tindak Lanjut Laporan Masyarakat, Polisi Datangi Room Karaoke Berkedok Rumah Makan 53
Kriminal5 bulan ago

Tindak Lanjut Laporan Masyarakat, Polisi Datangi Room Karaoke Berkedok Rumah Makan

Kronologi, Gorontalo – KBO Sat Intelkam Polresta Gorontalo Kota dan Kapolsek Kota Utara mendatangi pemilik rumah makan Kedai 69 yang...

Hendak Selundupkan Cap Tikus, Mobil Pengangkut Bawang Diamankan Polisi di Gorut 54 Hendak Selundupkan Cap Tikus, Mobil Pengangkut Bawang Diamankan Polisi di Gorut 55
Kriminal6 bulan ago

Hendak Selundupkan Cap Tikus, Mobil Pengangkut Bawang Diamankan Polisi di Gorut

Kronologi, Gorontalo – Satu unit mobil pick up dengan nomor polisi DM 8317 BN diamankan aparat Polres Gorontalo Utara (Gorut)...

Disangka Teroris, Seorang Warga Pengidap Gangguan Mental Ditangkap Polisi 56 Disangka Teroris, Seorang Warga Pengidap Gangguan Mental Ditangkap Polisi 57
Kriminal6 bulan ago

Disangka Teroris, Seorang Warga Pengidap Gangguan Mental Ditangkap Polisi

Kronologi, Gorontalo – Kepolisian Resor Gorontalo mengamankan warga berinisial SR alias Arif (35) karena sempat ditenggarai seorang teroris. Penangkapan warga...

Polisi Gerebek Tempat Penyulingan Cap Tikus di Gentuma Raya 58 Polisi Gerebek Tempat Penyulingan Cap Tikus di Gentuma Raya 59
Kriminal6 bulan ago

Polisi Gerebek Tempat Penyulingan Cap Tikus di Gentuma Raya

Kronologi, Gorontalo – Aparat kepolisian dari Polres Gorontalo Utara (Gorut) dibantu Polsek Gentuma Raya, menggerebek satu tempat penyulingan minuman keras...

Polisi Amankan Ratusan Liter Miras dari Sejumlah Lokasi di Gorontalo Utara 60 Polisi Amankan Ratusan Liter Miras dari Sejumlah Lokasi di Gorontalo Utara 61
Kriminal7 bulan ago

Polisi Amankan Ratusan Liter Miras dari Sejumlah Lokasi di Gorontalo Utara

Kronologi, Gorontalo – Kapolres Gorontalo Utara (Gorut) AKBP Juprisan Pratama Ramadhan Nasution, meminta agar masyarakat turut berperan aktif dalam pemberantasan...

Facebook

Advertisement

Terpopuler