Kronologi, Gorontalo – Anggota Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kabupaten Gorontalo, Hendra R Abdul, mendorong pemerintah daerah memprioritaskan tiga pekerjaan jembatan rusak di sejumlah lokasi berbebeda demi meningkatkan mobilitas masyarakat.
Hendra berharap usulan tersebut terealisasi pada perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) mendatang. Tiga jembatan itu bertempat di Kecamatan Limboto, Kecamatan Telaga Biru, dan Kecamatan Bongomeme.
“Kalau memang ada pekerjaan fisik di APBD Perubahan 2022 nanti, maka kami pikir jembatan-jembatan ini yang paling mendesak dan harus menjadi prioritas,” kata Hendra usai melakukan kunjungan lapangan di lokasi jembatan rusak di Kelurahan Bulota, Senin (25/5/2022).
Kendati belum mengatahui secara pasti kelonggaran anggaran di APBD Perubahan 2022, ia tetap berharap pekerjaan jembatan di sejumlah wilayah Kabupaten Gorontalo bisa masuk dalam daftar pekerjaan prioritas pemerintah melalui Badan Penanganan Bencana Daerah (BPBD).
Untuk itu, pada pembahasan anggaran perubahan 2022 nanti Banggar DPRD akan mendorong pekerjaan jembatan yang rusak akibat diterjang banjir dapat terealisasi.
“Tujuannya, bagaimana caranya agar upaya percepatan pembangunan ini segera terealisasi melalui BPBD. Kami berharap dalam APBD perubahan nanti ada kelonggaran anggaran, sehingga pekerjaan tiga jembatan itu menjadi prioritas dari pekerjaan-pekerjaan fisik lain,” ketus Hendra.
Anggota Komisi III DPRD Bidang Pembangunan, Pekerjaan Umum, dan Perhubungan ini, mengaku selalu memikirkan masyarakat dan petani yang setiap hari menggunakan jembatan tersebut sebagai jalur transportasi.
“Terlebih siswa-siswa. Salah satu contoh seperti jembatan di Kelurahan Bulota sungguh sangat parah, rawan untuk dilintasi. Orang dewasa saja harus ekstra hati-hati, lantas bagaimana dengan anak-anak didik kita,” ungkap Hendra.
Hendra berharap, apa yang menjadi kebutuhan primer masyarakat menjadi skala prioritas pembangunan pemerintah di APBD Perubahan 2022 nanti.
“Kembali saya sampaikan, warga sangat membutuhkan pekerjaan jembatan oleh eksekutif selaku pemerintah pemegang kebijakan pembangunan. Semoga aspirasi ini mampu memberikan yang lebih baik untuk pembangunan daerah,” tandas Hendra.
Penulis: Even Makanoneng
Discussion about this post