Kronologi, Gorontalo – Ketua DPRD Kabupaten Gorontalo, Syam T Ase menekankan, pembangunan proyek infrastruktur jalan multi years yang dibiayai dana pinjaman Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) harus selesai tepat waktu.
“Kami ingatkan pemerintah (Dinas PU-PR), proyek multi years tepat waktu. Jangan seperti proyek single years,” kata Syam, Rabu (20/4/2022).
Menurut Syam, proyek tahun jamak perlu segera diselesaikan antara lain karena dapat meningkatkan konektivitas, termasuk menciptakan kenyamanan masyarakat dalam beraktivitas.
Selain itu, ia mengingatkan kepada pemerintah untuk mengambil langkah tegas bila penyedia atau rekanan tidak mampu bekerja sesuai dengan capaian yang tertuang dalam isi kontrak. Salah satunya, kata dia, dengan memutus kontrak proyek tersebut.
“Kalau jalan itu tuntas tidak ada lagi keresahan masyarakat. Kalau memang mereka tidak mampu, maka putus kontrak. Harus ada ketegasan pemerintah,” ucap Syam.
Kepada penyedia jasa, politisi PPP ini juga mengingatkan agar dalam melaksanakan pekerjaan sejumlah proyek multi years itu tidak hanya mengejar kuantitas, namun juga memperhatikan kualitas pekerjaan.
“Perhatikan kualitas, jangan hanya kuantitas. Dengan begitu penyedia jasa benar-benar berkontribusi yang baik untuk pembangunan daerah,” tutup Syam.
Sebelumnya, pimpinan DPRD dan anggota Komisi III DPRD melakukan kunjungan kerja di sejumlah lokasi proyek pekerjaan jalan tahun 2021 yang belum tuntas direalisasikan di 2022. Hasilnya, proyek-proyek itu baru mencapai progres 30 persen.
Merujuk pada awal pekerjaan, kontrak pembangunan infrakstruktur jalan yang ditandatangani penyedia jasa dan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) ini dimulai pada Agustus 2021.
“(Ada 7 proyek single years) yang kami kunjungi, rata-rata baru mencapai progres 30 persen. (Padahal sudah 9 bulan dikerjakan. Jika seperti itu) artinya capaian jauh dari harapan,” ungkap Syam kepada wartawan, Selasa (19/4/2022) kemarin.
Penulis: Even Makanoneng
Discussion about this post