Kronologi, Jakarta – Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno merespons manuver PPP DKI Jakarta yang merekomendasikan Anies Baswedan menjadi calon presiden dan Khofifah Indar Parawansa pada Pilpres 2024.
Menurut Adi, langkah Partai Ka’bah itu hendak mengecek kecenderungan publik jelang Pilpres 2024.
“Sepertinya ini semacam cek ombak bagi PPP untuk melihat bagaimana kecenderungan politiknya ke depan,” kata dia saat dihubungi, Sabtu (16/4/2022).
Sebelumnya, DPW PPP DKI merekomendasikan Anies dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa sebagai capres-cawapres 2024. Rekomendasi ini diputuskan dalam rapat pimpinan wilayah (rapimwil) DPW PPP DKI pada Kamis (14/4/2022).
Pelaksana tugas (Plt) Ketua DPW PPP DKI Farhan Hasan Al-Amri menyebut rekomendasi itu akan diserahkan ke DPP PPP saat rapat pimpinan nasional (rapimnas) partai. PPP Jakarta memilih Anies lantaran DKI 1 itu dinilai mampu meredam polarisasi yang muncul akibat Pilkada DKI 2017.
Nama Anies memang kerap muncul dalam beberapa riset lembaga survei ihwal calon pengganti Presiden Joko Widodo alias Jokowi. Namun, hingga kini belum ada partai yang memutuskan mengusung Anies dalam Pilpres 2024.
Sejumlah partai justru terang-terangan akan mendukung ketua umumnya bertarung di Pilpres 2024. Misalnya, Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto.
PPP sendiri belum menentukan sikap. Adi memaparkan hubungan internal partai koalisi pemerintah pusat bisa-bisa memanas apabila PPP sudah pasti mendukung Anies.
“PPP tidak bisa dilepaskan dalam koalisi pemerintah saat ini yang memang terlihat sangat tidak menginginkan Anies bisa maju di Pilpres,” ucap pengamat politik dari Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah itu.
Namun rekomendasi PPP DKI yang mengajukan Anies Baswedan sebagai capres 2024 belum masuk dalam agenda dan keputusan Rapimnas PPP yang digelar Jumat, 15 April 2022 kemarin.
PPP masih akan fokus untuk menaikkan elektabilitas partai sehingga lolos parliamentarythreshold atau ambang batas parlemen. Saat ini, raihankursi atau suara PPP pada 2019 lalu hanya sedikit di atas parliamentarythreshold.
Editor: Alfian Risfil A
Discussion about this post