Headline
Banjir Landa IKN, Wakil Kepala Adat: Setiap Datang Hujan Pasti Kebanjiran

Kronologi, Jakarta – Masyarakat Adat Pemaluan, Sepaku, Kalimantan Timur, mengklaim banjir selalu terjadi saat hujan turun saat sebuah korporasi perkebunan di wilayah itu memanen alkasia dan kalitus dengan cara penggundulan hutan.
Diketahui, wilayah itu kini tengah dilanda banjir usai hujan deras sejak Jumat (15/4/2022).
“Kalau lagi panen begini, hutan lagi digundul itu perkebunannya, bukan setiap tahun tapi setiap datang hujan pasti kebanjiran,” terang Wakil Kepala Adat Pemaluan Menyu dikutip cnn, Sabtu (16/4/2022).
Dia mengaku sudah menghubungi dan meminta bantuan pada pihak perusahaan terkait sejak pagi. Namun, jawaban yang didapat sebatas menyampaikan pada pimpinan saja. Bantuan yang dinanti pun belum kunjung datang.
“Saya bilang ‘Pak, tolong dibantu masalah sembako dan air bersihnya pak,’ sampai dengan saat ini enggak ada kabar,” ujar Menyu.
Tak hanya itu, Menyu menyebut bantuan dari pemerintah setempat juga belum turun ke warga yang terdampak.
Menurut keterangan Menyu, RT 2 Kelurahan Pemaluan, Kecamatan Sepaku, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, yang termasuk wilayah Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara sudah terendam banjir sejak Sabtu (16/4) dini hari.
,
Sementara, hujan telah mengguyur wilayah tersebut mulai dari Jumat (15/4) pukul 14.00 WITA hingga 20.00 WITA. Hujan dengan intensitas deras turun selama dua jam lalu disusul dengan hujan intensitas ringan.
Sekitar 25 KK di RT 2 Kelurahan Pemaluan terdampak banjir setinggi pinggang orang dewasa ini. Saat ini warga sedang beres-beres dan meletakkan barang-barang ke tempat yang lebih tinggi seperti plafon.
Meskipun sedang banjir, Menyu mengatakan listrik masih terus menyala dan digunakan warga.
“Kalau sampai konslet berarti sudah anggap saja sudah mungkin takdir atau ada konslet sampai makan korban kan. Abisnya mau bagaimana lagi?” cetusnya.
Kabar banjir ini juga sudah diunggah ke media sosial Facebook oleh warga setempat.
Hingga saat berita ini ditulis, belum ada keterangan resmi dari pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat maupun pihak korporasi.
Editor: Alfian Risfil A
-
Regional6 hari ago
Buntut Aduan Ivana, Sejumlah Tokoh Kabupaten Gorontalo Bentuk Forum Penyelamat Daerah
-
Regional6 hari ago
Ekwan Harap Pokir Perbaikan Jalan Lupoyo Cs Terealisasi
-
Regional6 hari ago
Mobil Dinas Pejabat BPSDA Bengawan Solo Tabrakan di Magetan, 1 Orang Luka Berat
-
Regional7 hari ago
Ryan Kono Soroti Aset Daerah yang Sering Tak Penuhi Asas Manfaat
-
Regional7 hari ago
Buka Workshop P4GN, Ismail Madjid Sampaikan Instruksi Wali Kota soal Pencegahan Narkoba
-
Regional7 hari ago
Pengusaha Sebut Kesbangpol Bohong soal Mediasi: Tidak Benar, Masalah Belum Tuntas
-
Regional5 hari ago
Bupati Gorontalo kembali Aktifkan Jabatan Yusran Lapananda
-
Megapolitan5 hari ago
Dicopot Tanpa Sebab, Pejabat DKI ini Minta Keadilan ke Pj Heru Budi