Anggota Fraksi PKS Kabgor Ini Bicara soal DOB, Minta Pemerintah Terbuka ke Masyarakat

Kronologi, Gorontalo – Anggota DPRD Kabupaten Gorontalo dari Fraksi PKS, Sarifudin Hanasi, memberikan tanggapannya terkait rencana pembentukkan Daerah Otonom Baru (DOB). Menurutnya, jangan sampai rencana DOB itu hanya sebatas wacana yang justru merugikan masyarakat.

Anggota Komisi II ini berharap, semua pemangku kepentingan agar lebih terbuka kepada masyarakat terkait rencana tersebut. Jangan sampai, hanya diberikan janji manis demi kepentingan politik semata.

“Beberapa hari yang lalu kami (anggota Komisi II) melakukan kunjungan kerja ke DPR RI. Ternyata hasil yang kami dapat bahwa sejauh ini belum ada pembahasan terkait DOB untuk tiga daerah di Gorontalo,” ungkap Safrudin, Jumat (15/4/2022).

“Berbeda dengan informasi atau isu yang berkembang di daerah, bahwa dalam waktu dekat permintaan tiga DOB akan disetujui oleh pemerintah pusat,” sambung Safrudin.

Ia mengaku khawatir isu persetujuan tiga DOB hanya dijadikan alat politik menjelang pelaksanaan pemilihan umum. Pernyataan Safrudin cukup beralasan karena persetujuan DOB selalu lahir saat menjelang pesta demokrasi.

“Kami berkaca dari pengalaman yang tahun-tahun sebelumnya. Isu DOB selalu dimunculkan setiap jelang pelaksanaan pesta demokrasi. Sampai saat ini masyarakat hanya disajikan janji-janji manis,” kata Safrudin.

Berdasarkan informasi yang diterima anggota Komisi II DPRD dari Wakil Ketua DPR RI, Rachmat Gobel, pembahasan DOB hanya untuk wilayah di bagian Papua.

“Bapak Rachmat Gobel menyampaikan belum ada pembahasan DOB untuk Gorontalo. Pun saat ini hanya untuk daerah di bagian Papua,” jelas Sarifudin.

Untuk itu, dia berharap kepada pemerintah pusat agar terbuka untuk menjelaskan secara detail proses permintaan DOB. Tujuannya agar masyarakat di daerah tahu seperti apa perkembangan usulan tiga DOB.

“Jangan sampai masyarakat sudah berharap banyak, tetapi kenyataannya tidak demikian. Sampai saat ini masyarakat menunggu,” tutup Safrudin.

Penulis: Even Makanoneng