Megapolitan
Soal Pengeroyokan Ade Armando, Grace PSI Diminta Tak Bikin Framing Memecah Belah

Kronologi, Jakarta – Gerindra DKI Jakarta memperingatkan Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Grace Natalie agat tidak sembarangan menuding relawan Anies Baswedan berada dibalik pengeroyok pegiat medsos Ade Armando.
Politikus Gerindra, Syarif menilai, tudingan Grace Natalie bernada framing dan hendak membuat opini yang menyudutkan Anies.
Syarif juga menganggap, apa yang dilakukan Grace justru berpotensi memecah belah masyarakat.
“Jika dihubung-hubungkan sih ada saja. Tapi menurut saya sepatutnya sebagai pemimpin partai tidak beropini makin membuat masyarakat terbelah,” kata Syarif, Jakarta, Rabu (13/4/2022).
“Arahnya jelas kan ke sana, upaya menghubung-hubungkan ada pengeroyok, dan ada nama relawan Anies. Urusannya apa relawan Anies. Apa relevansinya?,” ucap Syarif penasaran.
Anggota Fraksi Gerindra DPRD DKI itu lantas meminta Grace menghormati aparat kepolisian. Sebab, menurutnya, kasus pengeroyokan itu kini sudah ditangani polisi. Dia berharap Grace Natalie tidak memperkeruh suasana.
“Kasus itu sudah ditangani Polda Metro Jaya, biarkan menjadi proses hukum yang akan menjadi pelajaran. Saya berharap (Grace Natalie) jangan menambah lebar lagi pembelahan di masyarakat,” imbuh Syarif.
Sebelumnya, Grace Natalie menyoroti beredarnya tangkapan layar (screenshot) sebuah grup WA yang berisi ajakan persekusi Ade Armando saat demo 11 April. Grup WA itu bernama ‘Relawan Anies Apik 4’.
Dalam screenshot grup WA tersebut, seseorang mengirimkan gambar keberadaan Ade Armando di Demo 11 April. Gambar itu disertai tulisan ‘Tolong diinfokan ke massa aksi kalau si Ade Armando ada di depan gedung DPR MPR. Geruduk si Islamophobia ini’.
Grace menilai ada hubungan pemberi pesan yang merupakan peserta grup WA ‘Relawan Anies Apik 4’ tersebut dengan massa aksi yang bersikap anarkis. Pembawa kabar keberadaan Ade Armando juga diduga berkoordinasi dengan massa aksi.
“Percakapan itu menunjukkan bahwa ada hubungan antara penulis dengan massa aksi yang anarkis. Ada komunikasi. Mereka berkoordinasi dengan massa aksi,” kata Grace, Rabu (13/4/2022).
Editor: Alfian Risfil A
-
Regional5 hari ago
Giliran Tiga Kaprodi Fakultas Kesehatan UMGo Diperiksa Penyidik
-
Nasional7 hari ago
PBNU Bela Baliho Erick Tohir: Yang Harus Dikecam Itu yang Jualan NU tapi Suul Adab
-
Regional7 hari ago
Polres Pohuwato Tangkap Warga Pemilik Puluhan Ribu Obat Ifarsyl
-
Headline7 hari ago
Survei SMRC: Anies Terus Menguat
-
Regional5 hari ago
Buntut Dugaan Kades Cabuli Mahasiswi KKN, Jurnalis Somasi Pejabat Unipma Madiun
-
Headline6 hari ago
KPK Tepis Direktur Penuntutan KPK Mundur Karena Dipaksa Tersangkakan Anies
-
Regional6 hari ago
Kapolda Gorontalo Pastikan Kasus BST di Popayato Timur Tak Mandek
-
Regional7 hari ago
Puluhan Warga Desa di Magetan Demo, Tuntut Kades Diduga Cabul Diproses Hukum