Headline
Pulang ke PPP, Tirta Haji Lulung Siap Tuntaskan Perjuangan sang Ayah

Kronologi, Jakarta – Meksi Pemilu 2024 masih kurang sekitar dua tahun lagi, politik lokal di Ibu Kota DKI Jakarta mulai ada kejutan dan dinamika.
Dua kader PAN Guruh Tirta Lunggana dan Riano P Ahmad memutuskan menanggalkan kursi DPRD DKI untuk kembali pulang ke partai lamanya Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Bergabungnya Tirta dan Riano ke PPP ditandai dengan penyerahan Kartu Tanda Anggota (KTA) PPP yang diserahkan langsung oleh Waketum DPP PPP Zainut Tauhid Sa’adi didampingi Plt Ketua DPW PPP Farhan Hasan Al Amri dan Sekwil DPW PPP DKI Najmi Mumtaza Rabbany, di acara Rapat Pimpinan Wilayah (Rapimwil) DPW PPP DKI, di Sofyan Hotel Cut Meutia, Jl. Cut Meutia, Cikini Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (14/4/2022).
Tak hanya itu, Tirta dan Riano juga mendapat kehormatan memakai jas hijau kebesaran PPP yang juga dipakaikan langsung oleh Zainut Tauhid yang juga Wakil Menteri Agama itu.
“Sudah resmi ni jadi keluarga PPP,” kata Tirta sesaat setelah mengenakan jas hijau PPP.
“Partai inilah rumah saya, terima kasih kami berdua dengan Bang Riano diterima dengan baik,” ucap putra Almarhum Haji Lulung itu.
Diakui Tirta, keputusannya pindah dari PAN ke PPP ini sebagai upaya untuk melanjutkan perjuangan sang ayah yang belum tuntas. Dia mengaku tidak ada masalah dengan partai lamanya partai matahari terbit.
“Bismillah saya dan Bang Riano siap melanjutkan perjuangan almarhum Haji Lulung yang belum tuntas,” ucap Tirta Haji Lulung, panggilan akrabnya.
Tirta Haji Lulung mengaku siap bekerja keras membantu mengembalikan kejayaan PPP di Parlemen Kebon Sirih, Jakarta Pusat seperti 2014-2019 lalu. Saat itu di bawah komando Almarhum Haji Lulung, PPP mampu meraih 10 kursi, sehingga mendapat jatah kursi Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta.
“Cita-cita dan harapan beliau (Almarhum) itu paling prioritas adalah mengembalikan kejayaan PPP,” ujarnya.
Sementara itu, Riano P Ahmad mengaku, telah menyampaikan surat permohonan pengunduran diri di PAN secara baik-baik. Selanjutnya, kata dia, tinggal proses admistrasi di DPRD DKI Jakarta.
“Sejak akhir Maret kami sudah menyampaikan melalui surat dan menyerahkan surat kepada Pak Ketum (Ketum PAN Zulkifli Hasan). Kalau di PAN kami tidak ada masalah, jadi kami keluar secara baik-baik di PAN,” kata Riano.
Meski sudah pindah ke PPP, dikatakan dia, secara administrasi nama keduanya masih tercantum sebagai anggota Fraksi PAN DPRD DKI Jakarta. Mereka berdua menyatakan kesiapannya untuk menjalani pergantian antarwaktu (PAW) oleh PAN di DPRD DKI Jakarta.
“Itu (PAW) lagi proses, karena urusan partai dan wewenang partai yang melakukan proses. Tapi kalau di dewan masih karena kami masih menunggu, setelah surat keputusan dari Kemendagri keluar,” katanya.
Riano juga mengaku belum mengetahui, tugas yang akan diemban di DPW PPP DKI Jakarta. Sejauh ini, mereka berdua juga masih berstatus sebagai anggota biasa di PPP karena masih dalam tahap transisi dari partai yang lama.
“Kami sama seperti kawan lain di struktur bahwa ditugaskan memenangkan setiap Dapil satu kursi. Itu bukan hanya kami, tapi semua pengurus diwajibkan demikian,” pungkas Riano.
Editor: Alfian Risfil A
-
Regional6 hari ago
Diduga Salah Tetapkan Tersangka, Oknum Penyidik Polresta Manado Dilaporkan ke Kapolda Sulut
-
Megapolitan5 hari ago
Anak Haji Lulung & 5 DPC PPP DKI Mundur Gegara Ulama-Habaib Dipecat dari Majelis Syariah DPW
-
Regional3 hari ago
Pemda Gorontalo Klaim Jaminan Pelaksanaan Proyek: 8 Perusahaan Tembus Rp3 Miliar
-
Nasional1 hari ago
PBNU Bela Baliho Erick Tohir: Yang Harus Dikecam Itu yang Jualan NU tapi Suul Adab
-
Regional5 hari ago
Mayat Gadis Tergeletak di Areal Puncak Gunung Lawu, Cuaca Ekstrem Gagalkan Evakuasi
-
Regional1 hari ago
Polres Pohuwato Tangkap Warga Pemilik Puluhan Ribu Obat Ifarsyl
-
Headline1 hari ago
Survei SMRC: Anies Terus Menguat
-
Megapolitan3 hari ago
PT JakPro: Anggaran Formula E 2022 Selesai Diaudit, Hasilnya Wajar