Regional

Harga Melonjak, BLT Minyak Goreng di Buteng Akan Diterima dalam Bentuk Uang

Published

10 bulan ago

14 April 2022

REDAKSI

Harga Melonjak, BLT Minyak Goreng di Buteng Akan Diterima dalam Bentuk Uang 31

Kronologi, Buteng – Bantuan Langsung Tunai (BLT) minyak goreng dari pemerintah di Kabupaten Buton Tengah akan diberikan dalam bentuk uang. Pasalnya, harga minyak goreng saat ini terus melonjak di pasaran.

Kepala Dinas Sosial Kabupaten Buton Tengah, Abidin, mengatakan, BLT minyak goreng diberikan untuk meringankan beban masyarakat yang kesulitan mendapatkan komoditas yang langka tersebut. Nantinya, setiap warga akan diberikan bantuan dalam bentuk uang sebesar Rp300 ribu selama periode Januari-Maret 2022.

“Ini diuangkan. Setiap KPM akan menerima bantuan sebesar Rp100 ribu per bulan. Sehingga totalnya Rp300 ribu selama tiga bulan (Januari-Maret),” kata Abidin saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (13/4/2022).

Keluarga Penerima Manfaat (KPM) BLT minyak goreng merupakan penerima Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) atau Program Keluarga Harapan (PKH) yang telah terverifikasi dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) milik Kementerian Sosial. Untuk itu, penerima wajib membawa identitas diri berupa KTP elekronik atau Kartu Keluarga (KK) saat penyaluran untuk memastikan apakah penerima benar-benar terdaftar.

“Penerima sembako ini adalah Keluarga Penerima Manfaat yang selama ini menerima Program Keluarga Harapan dan Bantuan Pangan Non Tunai,” ujar dia.

Abidin mengungkapkan, sebagian penerima bantuan migor tersebut akan menerima sekitar Rp500 ribu hingga Rp900 ribu per orang. Hal itu karena di antara mereka ada yang belum menerima BPNT selama satu bulan atau bahkan tiga bulan untuk periode Januari sampai Maret 2022. Nominal BPNT sendiri ditetapkan sebesar Rp200 ribu per bulan.

“Kalau ada yang belum terima BPNT satu bulan, totalnya menjadi Rp500 ribu. Jumlah ini diperoleh dari BLT minyak goreng Rp300 ribu ditambah BPNT Rp200 ribu. Ada juga yang dapat Rp900 ribu karena ada daerah yang sebagian KPM-nya belum pernah menerima BPNT sama sekali selama tiga bulan. Jadi hitungannya Rp300 ribu BLT minyak goreng ditambah Rp600 ribu BPNT,” paparnya

Menurut Abidin, BLT minyak goreng seharusnya telah disalurkan sejak 10 April 2022 dan akan berlangsung hingga 28 April 2022. Namun, di Buton Tengah penyaluran belum dilakukan hingga saat ini karena tiap kantor pos sebagai lembaga penyalur masih melakukan verifikasi data.

Adapun total keseluruhan yang akan menjadi penerima bantuan minyak goreng di Buton Tengah adalah sebanyak 6.699 keluarga penerima manfaat (KPM).

“Kami harap masyarakat bisa bersabar. Kalau proses yang dibutuhkan sudah tuntas tentu penyaluran akan segera dilakukan. Semoga dengan BLT minyak goreng ini nantinya masyarakat akan terbantu. Apalagi di bulan suci Ramadan ini. Khusus bagi KPM yang BPNT-nya sempat tertunda, mudah-mudahan kali ini bisa terima,” tukasnya.