Headline
Rocky Gerung: Tokoh Intelektual Akan Disewa untuk Menyusun Opini Presiden 3 Periode Masuk Akal

Kronologi, Jakarta – Gaduh wacana presiden tiga periode dan penundaan pemilihan umum 2024 terus bergulir.
Isu ini tak berhenti meskipun Presiden Jokowi telah memperingatkan para menterinya agar tidak lagi berbicara penundaan pemilu atau perpanjangan masa jabatan presiden.
Pernyataan Jokowi ini diam-diam juga ditanggapi sinis oleh para aktivis. Mereka menganggap pernyataan itu dikeluarkan sekedar untuk menggembosi gerakan mahasiswa yang akan menggelar aksi besar 11 April 2022.
Sebab, menurut mahasiswa, jika Presiden serius, sejak awal tidak akan ada gerakan atau suara presiden 3 periode atau penundaan pemilu yang diorkestra oleh orang-orang dekatnya, hingga lebih sebulan.
Mahasiswa dan aktivis pun percaya nanti setelah lebaran akan ada lagi rekayasa penggalangan untuk menunda pemilu dengan mengganti strategi dan ganti komandan.
Pengamat politik Rocky Gerung menilai wacana memperpanjang kekuasaan presiden akan terus berlanjut.
Dia bilang, perintah Jokowi kepada para menterinya tersebut hanya sebatas ucapan diplomatis agar dinilai mendengar suara masyarakat yang kristis terhadap wacana itu.
Bahkan, Rocky menganggap Jokowi diam-diam menyetujui wacana perpanjangan masa jabatan presiden.
Jokowi memang bersepakat, diam-diam tentu dia tidak ngucapin, untuk mengutus asisten-asisten operasionalnya ke daerah untuk bikin kebulatan tekad [perpanjangan masa jabatan presiden]” katanya, dikutip dari kanal YouTube Rocky Gerung Official, Jumat (8/4/2022).
Rocky menyebutkan operasi kebulatan tekad tersebut tetap akan berjalan lantaran tujuan utama Jokowi bisa merasakan kekuasaan seiring dibangunnya ibu kota negara (IKN) di Kalimantan Timur.
“Kita kan lihat terus operasi kebulatan tekad, engga mungkin dia hentikan, karena sudah jelas jadi tujuan utama Jokowi menikmati kekuasaan agar bisa menikmati ibu kota baru,” imbuhnya.
Menurut Rocky, untuk memuluskan operasi kebulatan tekad itu para ahli dan tokoh intelektual ikut dilibatkan dengan agenda menyusun opini presiden tiga periode menjadi masuk akal diterima masyarakat.
“Kan engga berhenti ini kebulatan tekad, bahkan tokoh-tokoh intelektual udah pada disewa tuh, mulai bikin opini tentang masuk akalnya tiga periode, pakar-pakar htn (hukum tata negara) juga disogok, mungkin dengan mobil listrik karena garasi mereka sudah dibikin lebih lebar, karena memerlukan opini hukum untuk mewujudkan tiga periode,” klaim Rocky.
Diberitakan sebelumnya, Presiden Jokowi menginstruksikan para menterinya untuk setop membicarakan presiden tiga periode dan penundaan pemilihan umum 2024.
Dia meminta jajaran kabinet fokus bekerja.
“Jangan sampai ada lagi yang menyuarakan mengenai urusan penundaan, urusan perpanjangan. Enggak,” ujar Jokowi saat Sidang Kabinet Paripurna yang ditayangkan di YouTube Sekretariat Presiden, Rabu, 6 April.
Jokowi mengingatkan agar dalam bertindak para menterinya berpegangan kepada sense of crisis masyarakat saat ini.
Menjadi penting menjelaskan kepada masyarakat, kata Jokowi, tentang keadaan yang dihadapi mereka saat ini.
“Sampaikan dengan bahasa rakyat dan langkah-langkah yang sudah diambil pemerintah itu apa dalam menghadapi krisis dan kenaikan inflasi,” tegas Jokowi.
Editor: Alfian Risfil A
-
Regional6 hari ago
Buntut Aduan Ivana, Sejumlah Tokoh Kabupaten Gorontalo Bentuk Forum Penyelamat Daerah
-
Regional6 hari ago
Ekwan Harap Pokir Perbaikan Jalan Lupoyo Cs Terealisasi
-
Regional6 hari ago
Mobil Dinas Pejabat BPSDA Bengawan Solo Tabrakan di Magetan, 1 Orang Luka Berat
-
Nasional7 hari ago
Kejagung Duga Aliran Duit ke Adik Johnny Plate Berkaitan Jabatan Menkominfo
-
Regional7 hari ago
Ryan Kono Soroti Aset Daerah yang Sering Tak Penuhi Asas Manfaat
-
Regional7 hari ago
Buka Workshop P4GN, Ismail Madjid Sampaikan Instruksi Wali Kota soal Pencegahan Narkoba
-
Regional7 hari ago
Pengusaha Sebut Kesbangpol Bohong soal Mediasi: Tidak Benar, Masalah Belum Tuntas
-
Regional5 hari ago
Bupati Gorontalo kembali Aktifkan Jabatan Yusran Lapananda